Pandemi, Dr Somvir Tetap Serap Aspirasi

Somvir tetap turun ke sejumlah desa di Kabupaten Buleleng, saat masa reses berlangsung. Salah satunya ke Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng, pada Kamis (10/6) pagi.

“Dengan berbagai kesibukan, selaku anggota dewan, saya tetap terjun ke masyarakat menerima aspirasi. Melakukan reses dengan cara ini, terjun ke masyarakat, saya ingin mengetahui apa yang perlu kami perjuangkan dari masyarakat,” ucap Somvir.

Kata Somvir, reses menyerap aspirasi kali ini dilakukan di 16 titik desa di Kabupaten Buleleng. Reses menyerap aspirasi kali ini dilakukan selama seminggu ke depan.

“Tadi (kemarin) sudah di Desa Panji, sekarang Desa Pemaron, kemudian ke Desa Silangjana. Di Desa Panji, tadi saya menerima usulan dari masyarakat terkait hutan desa yang sekian ratusan hektare, suatu hari nanti bisa dikelola untuk wisata religi serta yoga,” beber Somvir.

Somvir kemudian menyarankan ke pihak desa untuk menyusun master plan. Selanjutnya, aspirasi tersebut akan diteruskan ke provinsi, untuk diusulkan bansos. “Karena pandemi saat ini, kawasan alam dan spiritual seperti itu bagus untuk menunjang kehidupan yang sehat untuk manusia,” jelas Somvir yang juga dikenal sebagai guru yoga.

Sementara di Desa Pemaron yang merupakan salah satu lokasi wisata Pantai Penimbangan, Somvir menerima aspirasi masalah ekonomi saat ini, di mana pandemi Covid-19 yang membuat perekonomian lesu. Mereka pun membutuhkan bantuan sembako.

“Untuk itu kami juga menyalurkan bantuan sembako beras untuk 50 KK masing-masing 10 kilogram. Selama seminggu ke depan, saya menyiapkan 7 ton beras untuk dibagikan kepada masyarakat Buleleng di setiap kecamatan. Yang terpenting adalah bagaimana kami melakukan reses aspirasi dengan tetap membantu masyarakat,” tandas Somvir. *mz