Kalah Lawan Mantan Tandem, Wahyu Perbaiki Speed Power
JAKARTA, NusaBali
Atlet taekwondo andalan Bali di nomor poomsae Muhammad Abdurrahman Wahyu kalah lawan mantan tandemnya, Abdul Rahman Darwin dari Sulawesi Tengah, pada laga try out nasional di GOR Purna Krida, Kerobokan, Badung, 4-6 Juni 2021.
Hasil evaluasinya, Wahyu merasa harus meningkatkan speed dan power. Sebelumnya, Wahyu dan Darwin satu tim di nomor poomsae beregu putra Pelatnas. Bahkan tandem Wahyu dan Darwin meraih medali perunggu bagi Indonesia pada kejuaraan 30 th Summer Universiade, pada Juli 2019 di Napoli, Italia. Saat di try out nanti keduanya saling berhadapan.
Hasilnya, nilai Darwin lebih tinggi dari Wahyu. Darwin mendapat skor 78, dan Wahyu 74. Atas hasil tersebut, Wahyu tetap optimistis mampu mempersembahkan medali emas bagi Bali pada PON Papua.
"Karena di try out, saya tidak terlalu all out. Saya menggunakan try out untuk melihat kemampuan atlet dari daerah lain bagaimana," kata Wahyu, Kamis (10/6).
Hasilnya, lanjut Wahyu, penampilan mereka biasa saja. Karena itu, dia yakin bisa mengalahkan pesaingnya, terutama Darwin saat PON berlangsung pada Oktober nanti. Sebab, masih ada waktu untuk mempersiapkan diri.
Selain bertemu dengan Darwin di try out nasional, Wahyu bertemu pula dengan taekwondoin dari Jawa Tengah dan Papua. Sedangkan atlet taekwondo dari Jawa Barat Alfi tidak hadir. Begitupula dengan Hafiz dari Jawa Tengah, yang digantikan atlet lapis kedua.
"Alfi dan Hafiz tidak datang karena mereka atlet Pelatnas," kata Wahyu. Dari hasil try out, Wahyu segera melalukan evaluasi. Dia kurang speed dan power. Dua point tersebut akan dia perbaiki lewat latihan secara rutin. Wahyu pun sadar akan segera melakukannya, sehingga usai try out langsung balik ke Jogjakarta. Kemudian melakukan latihan secara mandiri.
"Jadi, saya tidak latihan di Bali. Saya balik ke Jogjakarta karena bekerja disana. Sambil bekerja, saya latihan mandiri," kata Muhammad Abdurrahman Wahyu. *k22
1
Komentar