168 Murid SD di Kediri 'Tercecer'
PPDB Zonasi Jenjang SMP di Kabupaten Tabanan
Sebanyak 168 orang lulusan SD di Kecamatan Kediri terancam tak dapat SMP negeri sesuai zonasi. Solusi dari Disdikpora adalah menyebar lulusan SD di Kediri, ke Kecamatan Tabanan dan Kecamatan Marga.
TABANAN, NusaBali
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2021-2022 di Kabupaten Tabanan jenjang SD dan SMP dimulai pada Senin (21/6) mendatang. Sejumlah persiapan sudah dilakukan termasuk memetakan jumlah murid yang tamat. Khusus di Kecamatan Kediri, sebanyak 168 murid lulusan SD ke SMP negeri terancam tidak mendapat sekolah sesuai zonasi.
Penyebab mereka tak mendapatkan sekolah sesuai zonasi di Kecamatan Kediri ini lantaran jumlah murid SD yang lulus sebanyak 1.160 siswa, melebihi dari daya tampung SMP yang hanya 992 orang.
Namun Dinas Pendidikan Tabanan sudah memiliki solusi, di mana murid yang tak tertampung di Kecamatan Kediri akan disebar ke Kecamatan Tabanan dan Kecamatan Marga.
Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra mengatakan, proses PPDB di Tabanan berlangsung dengan dua sistem. Jenjang SD dilakukan secara manual, dalam hal ini siswa mengikuti pendaftaran berbasis wilayah. Sedangkan jenjang SMP, siswa mendaftar secara online. “Yang jenjang SMP, siswa akan didaftarkan oleh operator sekolahnya masing-masing secara online,” ujar Nyoman Putra, Senin (14/6).
Menurut dia, proses pendaftaran ini sudah disosialisasikan kepada seluruh sekolah SD dan SMP di Tabanan. Khusus jenjang SMP, tahapan pendaftarannya dimulai 21 Juni 2021, kemudian dilanjutkan dengan tahap verifikasi berkas. Pengumuman hasil verifikasi akan dilakukan 25 Juni 2021, kemudian dilanjutkan dengan proses daftar ulang pada 5–7 Juli 2021.
Sedangkan untuk jenjang SD, proses pendaftarannya dilakukan manual. Tahapannya, pada 21–26 Juni 2021 proses pendaftaran, kemudian verifikasi berkas pada 28 Juni–1 Juli 2021, dilanjutkan dengan pengumuman dilaksanakan 3 Juli 2021, dan terakhir proses daftar ulang dilakukan pada 5–7 Juli 2021.
“Seluruh tahapan ini sudah kami sosialisasikan kepada seluruh sekolah,” tegas Nyoman Putra. Nyoman Putra menyebutkan jumlah lulusan SD di 2021 ini sebanyak 5.854 siswa, dengan daya tampung SMP negeri sebanyak 6.560 tersebar di 38 sekolah.
Namun khusus di Kecamatan Kediri, jumlah lulusan SD sebanyak 1.160 siswa. Jumlah murid yang tamat memang melebihi daya tampung di SMP negeri yang hanya 992 siswa.
Tetapi Dinas Pendidikan sudah mempunyai skema sisa dari siswa atau sejumlah 168 murid, akan disebar di Kecamatan Tabanan dan Kecamatan Marga. Karena di dua kecamatan tersebut sejumlah sekolah mengalami kelebihan daya tampung. “Sebenarnya kita surplus untuk SMP negeri, jadi jangan khawatir,” kata Nyoman Putra. *des
Penyebab mereka tak mendapatkan sekolah sesuai zonasi di Kecamatan Kediri ini lantaran jumlah murid SD yang lulus sebanyak 1.160 siswa, melebihi dari daya tampung SMP yang hanya 992 orang.
Namun Dinas Pendidikan Tabanan sudah memiliki solusi, di mana murid yang tak tertampung di Kecamatan Kediri akan disebar ke Kecamatan Tabanan dan Kecamatan Marga.
Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra mengatakan, proses PPDB di Tabanan berlangsung dengan dua sistem. Jenjang SD dilakukan secara manual, dalam hal ini siswa mengikuti pendaftaran berbasis wilayah. Sedangkan jenjang SMP, siswa mendaftar secara online. “Yang jenjang SMP, siswa akan didaftarkan oleh operator sekolahnya masing-masing secara online,” ujar Nyoman Putra, Senin (14/6).
Menurut dia, proses pendaftaran ini sudah disosialisasikan kepada seluruh sekolah SD dan SMP di Tabanan. Khusus jenjang SMP, tahapan pendaftarannya dimulai 21 Juni 2021, kemudian dilanjutkan dengan tahap verifikasi berkas. Pengumuman hasil verifikasi akan dilakukan 25 Juni 2021, kemudian dilanjutkan dengan proses daftar ulang pada 5–7 Juli 2021.
Sedangkan untuk jenjang SD, proses pendaftarannya dilakukan manual. Tahapannya, pada 21–26 Juni 2021 proses pendaftaran, kemudian verifikasi berkas pada 28 Juni–1 Juli 2021, dilanjutkan dengan pengumuman dilaksanakan 3 Juli 2021, dan terakhir proses daftar ulang dilakukan pada 5–7 Juli 2021.
“Seluruh tahapan ini sudah kami sosialisasikan kepada seluruh sekolah,” tegas Nyoman Putra. Nyoman Putra menyebutkan jumlah lulusan SD di 2021 ini sebanyak 5.854 siswa, dengan daya tampung SMP negeri sebanyak 6.560 tersebar di 38 sekolah.
Namun khusus di Kecamatan Kediri, jumlah lulusan SD sebanyak 1.160 siswa. Jumlah murid yang tamat memang melebihi daya tampung di SMP negeri yang hanya 992 siswa.
Tetapi Dinas Pendidikan sudah mempunyai skema sisa dari siswa atau sejumlah 168 murid, akan disebar di Kecamatan Tabanan dan Kecamatan Marga. Karena di dua kecamatan tersebut sejumlah sekolah mengalami kelebihan daya tampung. “Sebenarnya kita surplus untuk SMP negeri, jadi jangan khawatir,” kata Nyoman Putra. *des
1
Komentar