Badung Siapkan Faskes Jelang Pembukaan Pariwisata
RSD Mangusada akan menyiapkan tempat perawatan guna mengantisipasi bila wisatawan terinfeksi Covid-19, selama berlibur khususnya di kawasan Badung
MANGUPURA, NusaBali
Jelang pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara (wisman), sejumlah persiapan dikebut Pemkab Badung. Selain kesiapan akomodasi, Dinas Kesehatan Badung juga mempersiapkan fasilitas kesehatan (faskes) guna memberikan rasa aman bagi para wisatawan yang berkunjung ke Gumi Keris.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Badung dr I Nyoman Gunarta, mengatakan pihaknya bersama Dinas Pariwisata, baik provinsi maupun kabupaten telah melakukan sertifikasi berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability). Selain itu, juga melakukan kampanye penerapan protokol kesehatan (prokes) di tempat publik. “Kami mendapatkan tugas menyiapkan penunjang khususnya di bidang kesehatan agar bagaimana wisatawan itu aman saat berkunjung,” kata dr Gunarta, Senin (14/6).
Fasilitas penunjang yang telah disiapkan, yakni RSD Mangusada. Menurut dr Gunarta, nantinya di rumah sakit plat merah itu akan disiapkan tempat perawatan guna mengantisipasi bila wisatawan terinfeksi Covid-19 selama berlibur khususnya di kawasan Badung. “Kami sudah menyiapkan RSD Mangusada, seperti penyediaan ruangan isolasi, kamar operasi, ruang perawatan bayi, dan ICU. Semuanya ini untuk pasien yang terinfeksi Covid-19,” jelas dokter asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal itu.
Selain fasilitas ruangan, pihaknya juga telah menyiapkan SDM kesehatan yang akan bertugas. Tanaga kesehatan ini akan siaga di masing-masing puskesmas. “Jadi dilakukan pengambilan Swab PCR sebelum pukul 12.00 Wita, pada sore harinya sudah bisa diketahui hasilnya. Ini yang akan kami lakukan untuk mendukung pembukaan pariwisata,” imbuhnya.
Mantan Dirut RSD Mangusada itu menambahkan, terkait penanganan wisatawan yang terinfeksi Covid-19 ketika berlibur di Badung, akan ditempatkan di hotel yang telah disediakan untuk menjalani karantina. “Kami sudah bekerjasama dengan hotel untuk isolasi. Namun, terkait regulasi kami masih menunggu petunjuk provinsi,” kata dr Gunarta.
Di sisi lain, saat ini Pemkab Badung terus menggenjot vaksinasi Covid-19 untuk warga Badung agar wisatawan yang berkunjung tidak was-was tertular Covid-19 selama berlibur. “Karena itu kami gencarkan vaksinasi, bahkan akhir Juni 2021 ini seluruh masyarakat Badung telah tervaksinasi pertama dengan sasaran 383.000 orang,” kata Gunarta.
Dikatakan, masyarakat yang telah tervaksinasi pertama Covid-19 hingga saat ini mencapai 321.000 orang. “Kami akan berusaha seluruh penduduk Badung tervaksinasi. Di Kuta Selatan dan Kuta hampir seluruh warga tervaksinasi lengkap, kami tinggal menyisir yang belum, seperti karena sakit, hamil atau menyusui. Untuk Badung Utara kami sudah masuk di Kecamatan Abiansemal dan Petang,” tandasnya. *ind
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Badung dr I Nyoman Gunarta, mengatakan pihaknya bersama Dinas Pariwisata, baik provinsi maupun kabupaten telah melakukan sertifikasi berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability). Selain itu, juga melakukan kampanye penerapan protokol kesehatan (prokes) di tempat publik. “Kami mendapatkan tugas menyiapkan penunjang khususnya di bidang kesehatan agar bagaimana wisatawan itu aman saat berkunjung,” kata dr Gunarta, Senin (14/6).
Fasilitas penunjang yang telah disiapkan, yakni RSD Mangusada. Menurut dr Gunarta, nantinya di rumah sakit plat merah itu akan disiapkan tempat perawatan guna mengantisipasi bila wisatawan terinfeksi Covid-19 selama berlibur khususnya di kawasan Badung. “Kami sudah menyiapkan RSD Mangusada, seperti penyediaan ruangan isolasi, kamar operasi, ruang perawatan bayi, dan ICU. Semuanya ini untuk pasien yang terinfeksi Covid-19,” jelas dokter asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal itu.
Selain fasilitas ruangan, pihaknya juga telah menyiapkan SDM kesehatan yang akan bertugas. Tanaga kesehatan ini akan siaga di masing-masing puskesmas. “Jadi dilakukan pengambilan Swab PCR sebelum pukul 12.00 Wita, pada sore harinya sudah bisa diketahui hasilnya. Ini yang akan kami lakukan untuk mendukung pembukaan pariwisata,” imbuhnya.
Mantan Dirut RSD Mangusada itu menambahkan, terkait penanganan wisatawan yang terinfeksi Covid-19 ketika berlibur di Badung, akan ditempatkan di hotel yang telah disediakan untuk menjalani karantina. “Kami sudah bekerjasama dengan hotel untuk isolasi. Namun, terkait regulasi kami masih menunggu petunjuk provinsi,” kata dr Gunarta.
Di sisi lain, saat ini Pemkab Badung terus menggenjot vaksinasi Covid-19 untuk warga Badung agar wisatawan yang berkunjung tidak was-was tertular Covid-19 selama berlibur. “Karena itu kami gencarkan vaksinasi, bahkan akhir Juni 2021 ini seluruh masyarakat Badung telah tervaksinasi pertama dengan sasaran 383.000 orang,” kata Gunarta.
Dikatakan, masyarakat yang telah tervaksinasi pertama Covid-19 hingga saat ini mencapai 321.000 orang. “Kami akan berusaha seluruh penduduk Badung tervaksinasi. Di Kuta Selatan dan Kuta hampir seluruh warga tervaksinasi lengkap, kami tinggal menyisir yang belum, seperti karena sakit, hamil atau menyusui. Untuk Badung Utara kami sudah masuk di Kecamatan Abiansemal dan Petang,” tandasnya. *ind
Komentar