Berjuang Meredam Superioritas
Laga Hungaria vs Portugal, Malam Ini
Kami akan melakukan segalanya hingga batasan kemampuan. Kami tahu siapa yang kami lawan. Kami akan tetap berjuang demi mencapai harapan.
BUDAPEST, NusaBali
Hungaria akan menghadapi juara bertahan Portugal pada matchday pertama Grup F Euro 2020, di Puskas Arena, Budapest, Selasa (15/6) malam ini. Di atas kertas, Portugal pantas difavoritkan menang. Namun tuan rumah siap berjuang meredam superioritas tim tamu.
Ya, Portugal tak terkalahkan dalam 13 laga sebelumnya, menang 9 kali dan imbang 4 kali. Dua laga terakhir kedua tim di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Portugal menang 3-0 di Lisbon dan 1-0 di Budapest.
Meski demikia, Hungaria sejatinya bukan tim yang dapat dikalahkan begitu saja. Dengan komposisi pemain seperti Peter Gulasci (Leipzig), Willi Orban (Leipzig), Roland Sallai (Freiburg), hingga Adam Szalai (Mainz), pasukan Marco Rossi itu pantas diperhitungkan.
Namun soal kualitas skuad, harus diakui kalau Hungaria masih kalah dari Portugal. Ditopang nama-nama seperti Ruben Dias di belakang, Bruno Fernandes di tengah, dan Ronaldo di depan, Portugal lawan yang berbahaya bagi siapa saja. Meski demikian, laga nanti tetap ujian bagi Portugal.
Laga awal nanti sekaligus menjadi bekal berharga bagi Portugal menghadapi persaingan keras di Grup F. Usai laga ini, Portugal akan menghadapi dua tim kuat, yakni Jerman dan Prancis secara berurutan. "Jika kami tidak lolos dari fase grup, itu sebuah kegagalan. Tapi saya tidak percaya hal tersebut bakal terjadi pada Portugal," ungkap Fernando Santos, di laman resmi UEFA.
"Portugal mempunyai kemampuan untuk meladeni tim manapun yang juga berambisi memenangkan turnamen ini," kata mantan pelatih Yunani itu.
Terkait calon lawan, Hongaria bukannya tidak mempunyai peluang untuk mendapatkan angka. Tampil di negaranya merupakan keuntungan tersendiri bagi tuan rumah. Kelebihan tersebut layak dimaksimalkan pasukan Marco Rossi saat meladeni Portugal yang secara kualitas berada di atas mereka. Rossi mengaku pihaknya siap mewujudkan harapan kala berduel dengan sang juara bertahan.
"Kami akan melakukan segalanya hingga batasan kemampuan. Kami tahu siapa yang kami lawan. Kami akan tetap berjuang demi mencapai harapan," kata pelatih asal Italia ini.
"Bermimpi itu gratis, jadi kami akan melakukannya. Mimpi kami tentu melihat potensi yang kami miliki. Kami sudah mendiskusikannya dan ingin mewujudkan mimpi tersebut,"kata Marco Rossi. *
Ya, Portugal tak terkalahkan dalam 13 laga sebelumnya, menang 9 kali dan imbang 4 kali. Dua laga terakhir kedua tim di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Portugal menang 3-0 di Lisbon dan 1-0 di Budapest.
Meski demikia, Hungaria sejatinya bukan tim yang dapat dikalahkan begitu saja. Dengan komposisi pemain seperti Peter Gulasci (Leipzig), Willi Orban (Leipzig), Roland Sallai (Freiburg), hingga Adam Szalai (Mainz), pasukan Marco Rossi itu pantas diperhitungkan.
Namun soal kualitas skuad, harus diakui kalau Hungaria masih kalah dari Portugal. Ditopang nama-nama seperti Ruben Dias di belakang, Bruno Fernandes di tengah, dan Ronaldo di depan, Portugal lawan yang berbahaya bagi siapa saja. Meski demikian, laga nanti tetap ujian bagi Portugal.
Laga awal nanti sekaligus menjadi bekal berharga bagi Portugal menghadapi persaingan keras di Grup F. Usai laga ini, Portugal akan menghadapi dua tim kuat, yakni Jerman dan Prancis secara berurutan. "Jika kami tidak lolos dari fase grup, itu sebuah kegagalan. Tapi saya tidak percaya hal tersebut bakal terjadi pada Portugal," ungkap Fernando Santos, di laman resmi UEFA.
"Portugal mempunyai kemampuan untuk meladeni tim manapun yang juga berambisi memenangkan turnamen ini," kata mantan pelatih Yunani itu.
Terkait calon lawan, Hongaria bukannya tidak mempunyai peluang untuk mendapatkan angka. Tampil di negaranya merupakan keuntungan tersendiri bagi tuan rumah. Kelebihan tersebut layak dimaksimalkan pasukan Marco Rossi saat meladeni Portugal yang secara kualitas berada di atas mereka. Rossi mengaku pihaknya siap mewujudkan harapan kala berduel dengan sang juara bertahan.
"Kami akan melakukan segalanya hingga batasan kemampuan. Kami tahu siapa yang kami lawan. Kami akan tetap berjuang demi mencapai harapan," kata pelatih asal Italia ini.
"Bermimpi itu gratis, jadi kami akan melakukannya. Mimpi kami tentu melihat potensi yang kami miliki. Kami sudah mendiskusikannya dan ingin mewujudkan mimpi tersebut,"kata Marco Rossi. *
1
Komentar