Perpani Bali Amankan 14 Tiket ke PON 2016

DENPASAR, NusaBali

Tim Panahan Pra PON Bali akhirnya sukses mengamankan 14 tiket ke PON XIX Jawa Barat  2016 mendatang. Tiket itu disabet para pemanah Bali, setelah dalam pertandingan, Senin (30/11) di Pintu 7, Istora Senayan Jakarta, berhasil menambah tiket untuk lolos PON Jabar. Dengan hasil itu, target Pengprov Perpani Bali telah tercapai, bahkan melampaui hasil dari target yang telah ditetapkan. Sehingga peluang untuk menyabet medali di even empat tahunan di Jawa Barat akan lebih terbuka untuk kontingen Bali.

Total 14 tiket itu, menurut Ketua Umum Pengprov Perpani Bali, Sony Gatot Hariyanto, tidak tergantung dari jumlah pemanah atau nomornya. “Kami sudah memastikan 14 tiket yang diraih tim panahan Pra-PON Bali lolos ke PON Jabar,” tegas Sony Gatot Hariyanto, saat dikonfirmasi kemarin.

Rincian 14 tiket itu menurutnya, yakni lolos di dua nomor perorangan recurve putra dan putri, dimana otomatis dua pemanah itu lolos di nomor mix recurve. Sedangkan di nomor compound, tiga pemanah lolos di perorangan compound putri, yang otomatis ketiga pemanah itu bertanding di beregu compound putri, dua pemanah putra lolos di perorangan compound putra, serta otomatis lolos di nomor mix compund.

Tiket lainnya didapat di nomor nasional, pemanah Bali yang lolos yakni di perorangan putra, Bondan Pamungkas dan Ariyanta, serta pemanah putri, Bucika.

Sony menambahkan, tambahan tiket hari terakhir, dipersembahkan Bucika Dinda Zahrevi R di nomor Nasional Putri, dan I Gede Agus Ariyanta, serta Bondan Adhitya P di bagian putra.

Bondang merupakan pemanah asal Perpani Denpasar, Ariyanta (Perpani Karangasem), serta Bucika merupakan Perpani Denpasar. Satu tambahahn lolos PON lagi yakni di recurve putri yakni Eka. "Sehingga total sampai hari ini sudah berhasil meraih 14 tiket lolos PON dari cabor Panahan. Itu prestasi yang cukup membanggakan. Apalagi target telah terealisasi dari apa yang kami tetap," tandas Sony G Hariyanto.

Nama-nama atlet yang lolos PON Jabar dari Bali, di antaranya dipersembahkan di nomor recurve putra, Agus Adnyana dan recurve putri, Ni Gusti Ayu Yuniastari. Di nomor compound beregu putri, lewat Tomoko Suzuki, Ni Gusti Ayu Widiastari dan Nanda Noor Gustiriani. Serta dua perorangan compound putra, Kadek Ary Anderzen dan Kadek Dian Vanagosi. 

Menurut Sony, dengan raihan tiket itu, Bali akan semakin diperhitungkan di tingkat nasional. Untuk atlet sendiri, ini dijadikan ajang untuk pembuktian kualitas untuk bisa meraih medali di PON nanti. Apalagi masih ada sisa waktu untuk persiapan benar-benar bertarung di PON Jabar. "Kesempatan itu digunakan untuk mengasah peningkatan skil dan menjaga konsentrasi tetap fokus. Ini untuk menghindari sasaran yang meleset, dan kami berterima kasih atas kerja keras atlet dalam babak kualifikasi itu," terang Sony Hariyanto, sembari menyebut jika kualitas para pemanah Bali mengalami peningkatan drastis.

“Kami salut dengan para pemanah putra dan putri Bali, yang telah berjuang keras, bahkan tidak gentar menghadapi rival tangguh. Terbukti mereka mampu berebut maksimal tiket PON itu,” tandas Sony Hariyanto. 

Kini pihaknya tengah merancang untuk program pelatihan lagi, menghadapi PON Jabar. “Kami bakal merapatkan program selanjutnya dengan tim pelatih nantinya usai di Bali. Tim panahan Bali bakal terbang ke Bali, Selasa (1/12) hari ini (red),” jelas Sony Hariyanto.