Target Bali United di Kompetisi 2017, Siap Berjibaku Masuk Papan Atas
Indra Sjafri mengingatkan soal rivalitas tinggi nantinya. Tidak hanya terjadi pada tim lawan, melainkan persaingan di internal untuk menjadi pilihan utama bermain sebagai starter.
MANGUPURA, NusaBali
Tuntutan sang owner Yabes Tanuri, agar Bali United masuk papan atas disambut baik pelatih dan pemain Serdadu Tridatu. Mereka pun bertekad untuk berjibaku menembus enam besar kompetisi tertinggi Indonesia pada kompetisi 2017.
Manajer sekaligus pelatih Kepala Bali United, Indra Sjafri optimistis mampu memenuhi target masuk tim papan atas. Bahkan Gede 'Nano' Sukadana juga siap merealisasikan target yang diinginkan pemilik klub skuat Serdadu Tridatu.
"Mudah-mudahan bisa menembus dan masuk enam besar ke atas. Karena itu target owner yang diberikan kepada kami dan tim pemain. Jadi kami wajib berkerja keras untuk merealisasikannya," ucap Indra Sjafri, Jumat (23/12).
Untuk merealisasikan target tersebut, Indra Sjafri mengakui bahwa soal rekrutmen dilakukan setelah liburan 5 Januari 2017. Bahkan nanti hasilnya akan dirilis ke publik nama-nama pemain selain 19 pemain yang telah dikontrak sebelumnya oleh pihak manajemen.
Menanggapi incaran pemain yang disebutkan pihak owner Yabes Tanuri, Indra Sjafri membenarkan. Hanya saja masih dalam proses tahap penjajakan. Termasuk kepada pemain 'berkelas' lainnya. Sebab, seluruh komponen dalam tim telah bertekad di atas peringkat 6 besar.
"Kompetisi TSC 2016 memang menjadi bahan evaluasi dan pengalaman berharga. Meskipun waktu itu gagal mencapai 10 besar. Namun proses bagi kami sudah ada progres peningkatan. Dan, itu positif untuk menatap kompetisi resmi berikutnya," terang Indra Sjafri.
Dengan kondisi seperti itu pelatih asal Padang itu mengingatkan soal rivalitas yang tinggi nantinya. Tidak hanya terjadi pada tim lawan, melainkan persaingan di internal untuk menjadi pilihan utama bermain sebagai starter. Hal ini justru akan baik jika disikapi dengan positif.
"Kesempatan itu mari gunakan dengan sebaik mungkin. Sebab, kami akan hati-hati menurunkan pemain dan kesalahan sedikit bisa tergeser posisinya di tim nanti. Rivalitas internal akan tinggi dan slalu kami tuntut tampil all out untuk meraih kemenangan," beber Indra Sjafri.
Perlu diketahui dari 18 tim di kompetisi kasta tertinggi tanah air, jika dibagai 3 akan kebagian 6 tim. Papan atas mulai peringkat 1-6, dan papan tengah mulai urutan 7-12, dan papan bawah urutan 3-18.
Di akhir kompetisi 2016 Made Wirahadi dkk finis di peringkat 12. Itu artinya baru masuk tim papan tengah. Meskipun posisinya saat itu tipis nyaris tergerus ke papan bawah. Dengan demikian, Indra Sjafri memiliki pekerjaan rumah yang cukup berat guna mengangkat prestasi skuat Serdadu Tridatu nantinya. dek
Manajer sekaligus pelatih Kepala Bali United, Indra Sjafri optimistis mampu memenuhi target masuk tim papan atas. Bahkan Gede 'Nano' Sukadana juga siap merealisasikan target yang diinginkan pemilik klub skuat Serdadu Tridatu.
"Mudah-mudahan bisa menembus dan masuk enam besar ke atas. Karena itu target owner yang diberikan kepada kami dan tim pemain. Jadi kami wajib berkerja keras untuk merealisasikannya," ucap Indra Sjafri, Jumat (23/12).
Untuk merealisasikan target tersebut, Indra Sjafri mengakui bahwa soal rekrutmen dilakukan setelah liburan 5 Januari 2017. Bahkan nanti hasilnya akan dirilis ke publik nama-nama pemain selain 19 pemain yang telah dikontrak sebelumnya oleh pihak manajemen.
Menanggapi incaran pemain yang disebutkan pihak owner Yabes Tanuri, Indra Sjafri membenarkan. Hanya saja masih dalam proses tahap penjajakan. Termasuk kepada pemain 'berkelas' lainnya. Sebab, seluruh komponen dalam tim telah bertekad di atas peringkat 6 besar.
"Kompetisi TSC 2016 memang menjadi bahan evaluasi dan pengalaman berharga. Meskipun waktu itu gagal mencapai 10 besar. Namun proses bagi kami sudah ada progres peningkatan. Dan, itu positif untuk menatap kompetisi resmi berikutnya," terang Indra Sjafri.
Dengan kondisi seperti itu pelatih asal Padang itu mengingatkan soal rivalitas yang tinggi nantinya. Tidak hanya terjadi pada tim lawan, melainkan persaingan di internal untuk menjadi pilihan utama bermain sebagai starter. Hal ini justru akan baik jika disikapi dengan positif.
"Kesempatan itu mari gunakan dengan sebaik mungkin. Sebab, kami akan hati-hati menurunkan pemain dan kesalahan sedikit bisa tergeser posisinya di tim nanti. Rivalitas internal akan tinggi dan slalu kami tuntut tampil all out untuk meraih kemenangan," beber Indra Sjafri.
Perlu diketahui dari 18 tim di kompetisi kasta tertinggi tanah air, jika dibagai 3 akan kebagian 6 tim. Papan atas mulai peringkat 1-6, dan papan tengah mulai urutan 7-12, dan papan bawah urutan 3-18.
Di akhir kompetisi 2016 Made Wirahadi dkk finis di peringkat 12. Itu artinya baru masuk tim papan tengah. Meskipun posisinya saat itu tipis nyaris tergerus ke papan bawah. Dengan demikian, Indra Sjafri memiliki pekerjaan rumah yang cukup berat guna mengangkat prestasi skuat Serdadu Tridatu nantinya. dek
Komentar