Pilgub Bali Bisa Tarung Segitiga
Gerindra yang memiliki 7 kursi di DPRD Bali, hanya membutuhkan 4 kursi lagi untuk berkoalisi mengusung paket calon.
Gerindra Bali Klaim Punya Paket Cagub
DENPASAR,NusaBali
Setelah PDIP dan Golkar memastikan mengusung calon, Partai Gerindra mengklaim telah mengelus jagonya. Bahkan bisa melahirkan satu paket calon, sehingga terjadi tarung segitiga di Pilgub Bali 2018 mendatang.
Ketua DPD Gerindra Bali yang juga anggota Dewan Pembina DPP Gerindra, Ida Bagus Putu Sukarta, mengatakan Gerindra kalau menghimpun kekuatan koalisi bisa melahirkan calon gubernur, sehingga nanti bisa berpeluang ada tiga paket. “Gerindra bisa menjadi poros tengah yang juga melahirkan Cagub," ujar Gus Sukarta disela-sela kunjungan Perempuan Indonesia Raya (PIRA) ke Panti Tresna Werdha Wana Sraya Denpasar Timur, Kamis (22/12). Dalam kunjungan tersebut, Sukarta didampingi Ketua DPC Gerindra Denpasar yang juga Wakil Ketua DPRD Bali Jro Komang Suastika.
Untuk bisa mengusung calon di Pilgub Bali oleh partai politik, minimal memiliki 20 persen kursi di legislatif (DPRD Bali). 20 persen kursi tersebut setara dengan 11 kursi dari 55 kursi DPRD Bali. Prediksi selama ini, PDIP bakal mengusung calon sendiri karena memenuhi 20 persen kursi tanpa koalisi. Golkar dengan 11 kursi juga bisa mengusung calon sendiri. Demokrat sendiri diprediksi akan bergabung dengan Golkar dalam balutan Koalisi Bali Mandara. Berarti tinggal partai gurem saja seperti NasDem (2 kursi), Hanura (1 kursi), PKPI (1 kursi), dan PAN (1 kursi).
Gus Sukarta mengatakan saat ini komunikasi politik antara Gerindra sudah berjalan dengan partai yang memiliki kursi di DPRD Bali. "Gerindra bisa usung calon di Pilgub 2018. Kalau PDIP bisa mengusung calon sendiri, Golkar juga sendiri. Gerindra yang memiliki 7 kursi bisa berkoalisi. Kami hanya membutuhkan 4 kursi lagi. Dan kita bisa saja menggalang kekuatan koalisi bersama partai lain," ujar anggota Komisi X DPR RI ini.
Gus Sukarta mengatakan, penjajakan koalisi dilakukan jajaran Fraksi Gerindra DPRD Bali. DPP Gerindra juga telah memantau peta politik jelang Pilkada Bali. "DPP juga memantau tahapan Pilgub Bali. Bahkan dalam waktu dekat akan ada survei di Gerindra," ujar mantan Wakil Ketua DPRD Bali ini.
Gus Sukarta juga menyebutkan saat ini sejumlah tokoh juga merapat ke Gerindra. Mereka ada yang langsung ke DPP Gerindra, ada juga komunikasi dengan kader Gerindra di Bali. "Ada tokoh di Bali yang merapat ke DPP. Saya telah diberitahukan DPP. Dan memang Ketua Umum/Dewan Pembina Gerindra Pak Prabowo Subianto pasti akan kembalikan kepada Gerindra Bali," katanya.
Sementara Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali, I Nyoman Suyasa secara terpisah disela-sela acara PIRA Bali, mengatakan Fraksi Gerindra DPRD Bali telah berkomunikasi dengan sejumlah tokoh yang punya peluang maju di Pilgub Bali. "Termasuk Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. Tim Gus Rai Mantra sudah komunikasi dengan kami dan akan ada tindaklanjut untuk menghadapi Pilgub Bali nanti," tegas Suyasa.
Bahkan kata Suyasa, Gerindra Bali bekerjasama dengan DPC Gerindra Karangasem akan mengundang sejumlah tokoh seperti Rai Mantra, Gede Pasek Suardika untuk hadir dalam acara dialog. "Kami akan fasilitasi. Dan Gus Rai Mantra sudah memberikan signal akan hadir. Rencananya kita mau adakan di Karangasem," ujar Ketua DPC Gerindra Karangasem ini.
Suyasa menambahkan, Gerindra Bali sudah berkomunikasi juga dengan partai politik yang memiliki kursi DPRD Bali. "Kita sudah komunikasi dengan NasDem, PKPI, PAN bahkan dengan Demokrat juga. Walaupun Demokrat dan Gerindra adalah Koalisi Bali Mandara. Untuk Pilgub Bali 2018 konstelasinya bisa berubah," tegas Suyasa. * nat
Komentar