PCI Bali Berharap Atlet Terhindar Covid-19
DENPASAR, NusaBali
Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Bali berharap atletnya tak diserang Covid-19 menjelang tampil di PON XX/2021 di Papua, 2-15 Oktober.
Saat berangkat ke Papua, PCI Bali mewajibkan seluruh atlet cricket menerapkan protokol kesehatan ketat. Jangan sampai dalam perjalanan ke Papua justru dinyatakan terpapar Covid-19. Pasalnya, jika hal itu terjadi akan membuyarkan target prestasi atlet cricket. PCI Bali pun meminta slop tangan sebagai pelindung agar atletnya tidak bersentuhan langsung saat persiapan PON di Papua.
"Dalam perjalanan di pesawat kan lumayan berisiko. Apalagi nanti bertanding di Papua dalam waktu yang cukup lama. Saya harap mereka jangan sampai reaktif terkonfirmasi positif Covid-19," kata Sekum PCI Bali, Nyoman Kariana Wirawan, Kamis (17/6).
Untuk itu, kata Kariana Wirawan, semua proteksi akan dilakukan maksimal. Sebab, sebelum berangkat pasti akan ada test swab. Begitu juga saat tiba di Papua, pasti ada test swab lagi. Dia berharap para atlet tidak terpapr Covid-19. Sebab, jumlah atlet cricket Bali cukup banyak, yakni 28 atlet yang terdiri dari 14 atlet putri dan 14 atlet putra.
"Sebenarnya ini bentuk antisipasi kami di luar teknis. Ini juga kami waspadai. Tim ofisial, manajer dan atlet sudah ditekankan sejak awal agar target tidak buyar dan prestasi anjlok, karena ada yang terkena Covid-19. Hal itu akan mempengaruhi tim ,"kata Kariana.
Seandainya terkena Covid-19 kan harus menjalani karantina. Waktu karantina juga cukup lama, jika sudah di Papua dinyatakan Covid-19 kan kasihan mereka, jarena batal membela tim. Padahal setiap atlet diplot turun di PON Papua," kata Kariana Wirawan.
Untuk itu Kariana pun berharap kondisi atlet harus selalu dalam keadaan sehat dan bugar tiba di Papua. Apalagi, cabor cricket akan bertanding di Lapangan Cricket Doyo Baru sejak 25 September hingga 4 Oktober 2021. Durasinya sembilan hari Jadwal keberangkatan, tanggal 22 September sudah Papua. Artinya atlet cicket akan paling awal menuju PON Papua.
"Kalau melihat jadwal bertanding, kita kurang dari 3 bulan sudah main di PON Papua. Itu waktu yang singkat. Jadi segala non teknis harus kita waspadai betul. Jangan sampai target sapu 6 medali emas jadi berantakan," papar Kariana Wirawan. *dek
Komentar