Pipa PDAM Bocor, Aspal di Jalan Kenyeri Jebol
Pengendara yang melintas di Jalan Kenyeri, Desa Sumerta Kaja, Denpasar Timur diharapkan waspada.
DENPASAR, NusaBali
Sebab, sebagian aspal di jalan tersebut jebol pada Jumat (23/12) kemarin. Aspal yang jebol terletak tepat di sebelah utara traffic light perempatan Jalan Kenyeri-Kecubung.
Menurut Sunardi, salah satu pekerja yang sedang memperbaiki jalan tersebut, penyebab jebolnya aspal itu diduga karena pipa PDAM yang meledak. "Pipa PDAM-nya meledak dan bocor. Ini kami sedang cari posisi pipanya. Soalnya ditindih sama puing-puing aspal," ujarnya. Derasnya aliran PDAM bercampur dengan saluran got membuat Sunardi dan pekerja lainnya kesulitan dalam menemukan posisi pipa yang bocor. Bahkan berkali-kali, para pekerja melakukan pengeboran terhadap aspal yang tenggelam di air dan perlahan mengangkat ke permukaan. Dalamnya aspal yang jebol tampak sudah setinggi tubuh orang dewasa. Sedangkan lebarnya mencapai sekitar 3 meter. Jebolnya aspal ini, turut menarik perhatian para pengguna jalan yang lewat, sehingga arus lalu lintas agak tersendat.
PDAM Kota Denpasar yang dikonfirmasi terkait bocornya pipa sehingga membuat jebol aspal menyebut bahwa kebocoran tersebut merupakan pipa milik PDAM Badung. "Mohon maaf, itu pipa milik PDAM Badung yang bocor. Silakan tanyakan ke mereka," ujar Kapala Bagian Hubungan Pelanggan, PDAM Denpasar Wayan Satyagraha.
Secara terpisah, Dirut PDAM Tirta Mangutama Badung I Made Subarga Yasa saat dikonfirmasi membenarkan kebocoran pipa di Jalan Kenyeri, Denpasar itu. Dikatakan, bocornya pipa tersebut baru diketahui, Kamis (22/12) malam. “Betul itu milik Badung yang bocor. Saya dapat laporan tadi malam, tapi saya tidak tahu persis penyebabnya apa,” akunya.
Kendati demikian, pihak memastikan upaya perbaikan pipa yang bocor tersebut sudah dilakukan, sehingga pelayanan air kepada para pelanggan tidak terganggu. “Sudah kami tangani hari ini. mudah-mudahan cepat selesai perbaikannya,” tandas pejabat asal Tabanan tersebut. * nvi, asa
Sebab, sebagian aspal di jalan tersebut jebol pada Jumat (23/12) kemarin. Aspal yang jebol terletak tepat di sebelah utara traffic light perempatan Jalan Kenyeri-Kecubung.
Menurut Sunardi, salah satu pekerja yang sedang memperbaiki jalan tersebut, penyebab jebolnya aspal itu diduga karena pipa PDAM yang meledak. "Pipa PDAM-nya meledak dan bocor. Ini kami sedang cari posisi pipanya. Soalnya ditindih sama puing-puing aspal," ujarnya. Derasnya aliran PDAM bercampur dengan saluran got membuat Sunardi dan pekerja lainnya kesulitan dalam menemukan posisi pipa yang bocor. Bahkan berkali-kali, para pekerja melakukan pengeboran terhadap aspal yang tenggelam di air dan perlahan mengangkat ke permukaan. Dalamnya aspal yang jebol tampak sudah setinggi tubuh orang dewasa. Sedangkan lebarnya mencapai sekitar 3 meter. Jebolnya aspal ini, turut menarik perhatian para pengguna jalan yang lewat, sehingga arus lalu lintas agak tersendat.
PDAM Kota Denpasar yang dikonfirmasi terkait bocornya pipa sehingga membuat jebol aspal menyebut bahwa kebocoran tersebut merupakan pipa milik PDAM Badung. "Mohon maaf, itu pipa milik PDAM Badung yang bocor. Silakan tanyakan ke mereka," ujar Kapala Bagian Hubungan Pelanggan, PDAM Denpasar Wayan Satyagraha.
Secara terpisah, Dirut PDAM Tirta Mangutama Badung I Made Subarga Yasa saat dikonfirmasi membenarkan kebocoran pipa di Jalan Kenyeri, Denpasar itu. Dikatakan, bocornya pipa tersebut baru diketahui, Kamis (22/12) malam. “Betul itu milik Badung yang bocor. Saya dapat laporan tadi malam, tapi saya tidak tahu persis penyebabnya apa,” akunya.
Kendati demikian, pihak memastikan upaya perbaikan pipa yang bocor tersebut sudah dilakukan, sehingga pelayanan air kepada para pelanggan tidak terganggu. “Sudah kami tangani hari ini. mudah-mudahan cepat selesai perbaikannya,” tandas pejabat asal Tabanan tersebut. * nvi, asa
Komentar