Forki Buleleng Gembleng Atlet Lewat Pendidikan Karakter
SINGARAJA, NusaBali
Puluhan karateka dari berbagai perguruan di bawah Pengkab Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Buleleng digembleng pendidikan karakter, Jumat (18/6) hingga Minggu (20/6), di GOR Bhuwana Patra Singaraja.
Kegiatan itu bertujuan untuk mendongkrak prestasi karateka Buleleng di berbagai kejuaraan. Menurut Ketua Umum Pengkab Forki Buleleng Ketut Putra Sedana prestasi olahraga sangat dipengaruhi karakter atlet, sehingga pembentukan karakter pada atlet sangat penting dilakukan. Pendidikan karakter dilakukan Forki Buleleng bekerjasama dengan Undiksha Singaraja dan Secata Rindam IX/Udayana.
“Karakter sangat berperan besar menentukan prestasi atlet. Ini sudah kami buktikan di Porporv kemarin dengan peningkatan peraihan medali,” kata Putra Sedana, yang akrab disapa dokter caput ini.
Pada Porprov) 2019 di Tabanan, Forki Buleleng mengumpulkan 4 medali emas, 4 perak dan satu perunggu. Peraihan prestasi atletnya itu pun jauh meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumya.
“Sebelum ada pembentukan karakter ini Forki belum pernah berhasil meraih medali di tingkat provinsi. Setelah ada inisiatif dari binpres kami perkuat prestasi dengan karakter,” kata Putra Sedana, yang juga dokter spesialis kandungan ini.
Putra Sedana mengatakan, atlet berkarakter disebutnya tak hanya fokus pada peningkatan prestasi. Tetapi berkomitmen mendukung dan memperkuat daerah tercintanya. Kadang ada yang berpretasi, tetapi ketika karakternya tak kuat dapat bermain membela daerah lain.
"Kami tidak inginkan itu, atlet yang sudah dibina dan dilatih harus berjuang untuk daerahnya tercinta,” kata Putra Sedana.
Sementara itu pendidikan karakter atlet juga dinilai Putra Sedana sangat penting. Mengingat Forki menaungi sejumlah perguruan karate-do, seperti Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari), Institut Karate-do Indonesia (Inkai), Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) dan Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI). Berbagai wadah cabang olahraga karate ini dengan aliran, pemikiran, watak dan kekuatan yang berbeda, memerlukan satu pemahaman dalam bentuk karakter. *k23
“Karakter sangat berperan besar menentukan prestasi atlet. Ini sudah kami buktikan di Porporv kemarin dengan peningkatan peraihan medali,” kata Putra Sedana, yang akrab disapa dokter caput ini.
Pada Porprov) 2019 di Tabanan, Forki Buleleng mengumpulkan 4 medali emas, 4 perak dan satu perunggu. Peraihan prestasi atletnya itu pun jauh meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumya.
“Sebelum ada pembentukan karakter ini Forki belum pernah berhasil meraih medali di tingkat provinsi. Setelah ada inisiatif dari binpres kami perkuat prestasi dengan karakter,” kata Putra Sedana, yang juga dokter spesialis kandungan ini.
Putra Sedana mengatakan, atlet berkarakter disebutnya tak hanya fokus pada peningkatan prestasi. Tetapi berkomitmen mendukung dan memperkuat daerah tercintanya. Kadang ada yang berpretasi, tetapi ketika karakternya tak kuat dapat bermain membela daerah lain.
"Kami tidak inginkan itu, atlet yang sudah dibina dan dilatih harus berjuang untuk daerahnya tercinta,” kata Putra Sedana.
Sementara itu pendidikan karakter atlet juga dinilai Putra Sedana sangat penting. Mengingat Forki menaungi sejumlah perguruan karate-do, seperti Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari), Institut Karate-do Indonesia (Inkai), Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) dan Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI). Berbagai wadah cabang olahraga karate ini dengan aliran, pemikiran, watak dan kekuatan yang berbeda, memerlukan satu pemahaman dalam bentuk karakter. *k23
1
Komentar