DPRD Harap Pemkab Segera Siapkan Tempat Relokasi

Ketua  Komisi II I Wayan Suartana menginginkan agar Pemkab Gianyar segera memindahkan para pedagang ke tempat relokasi sementara yakni di belakang atau sebelah barat Pasar Yadnya. "Kami tak ingin nasib pedagang Pasar Blahbatuh tak terkatung-katung pasca kena musibah," ujarnya.

Jelas dia, Komisi II mendesak Disperindag Gianyar agar segera melakukan pendataan terhadap pedagang. Selain itu, meminta kepada eksekutif agar segera mencairkan stimulus kepada para pedagang melalui regulasi yang ada. "Para pedagang agar segera mendapatkan kepastian tempat untuk dapat berjualan kembali," tambah anggota Komisi II I Ketut Sudarsana yang juga Ketua Fraksi PDIP ini.

Berdasarkan konfirmasi yang didapat, jelas Sudarsana, tempat relokasi para pedagang itu, akan segera dilakukan perataan lahan untuk tempat relokasi sementara. Tanah tersebut merupakan lahan milik Puri Ageng Blahbatuh sekitar 24 are, berlokasi di belakang pasar yadnya. Mulai besok (Sabtu ini,Red) agar sudah action dengan meratakan lahan itu, sambil menunggu pengerjaan bangunan relokasi pedagang.

Harapannya, nanti semua pedagang bisa dipindah ke tempat relokasi sementara itu. Sehingga tidak ada pedagang yang berjualan di trotoar, di pinggir jalan, dan depan puri. "Sambil menunggu pengerjaan tempat relokasi pasti, sekitar 1 - 2 bulanan, tentu tidak mungkin pedagang tidak berjualan selama itu. Karena mereka harus melakukan aktivitas," ujar Sudarsana.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat melanda Pasar Umum Blahbatuh di Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Selasa (15/6) sore pukul 17.00 Wita. Meski tak ada laporan koran jiwa maupun terluka, seluruh tempat berjualan atau 629 unit baik berupa kios dan los pasar, ludes dilalap api. *nvi