Gelebeg Terbakar, Kerugian Rp 65 Juta

Saat itu pemilik gelebeg, I Made Ardana, sedang memasak. Akibat kejadian itu, korban menderita kerugian sekitar Rp 65 juta. Petugas Pemadam Kebakaran Pos Kecamatan Selat turun ke lokasi dengan 4 kendaraan menghabiskan 8.000 liter air.

Pagi itu, pemilik rumah I Made Ardana memasak di dapur. Tanpa disadari kobaran api muncul dari dapur membakar kap, reng, dan isi dapur. Kebakaran meluas ke lumbung padi yang berisi puluhan karung gabah. Api juga menjalar ke kamar tidur berukuran 4 meter x 9 meter. Almari dan barang-barang berharga terbakar. Danru III Pos Pemadam Kebakaran Kecamatan Selat, I Wayan Suardana memimpin pemadaman dibantu petugas Pos Pemadam Kebakaran Karangasem dipimpin Putu Ariana.

Made Ardana yang sehari-hari sebagai pegawai koperasi mengakui saat kejadian tengah memasak. Hanya saja, tidak mengetahui persis awal mula munculnya api hingga membesar dan membakar barang-barang yang ada di sekitarnya. “Saya baru tahu setelah api membakar isi dapur, warga datang memberikan pertolongan,” jelasnya. Warga Banjar Tukad Sabuh datang ke lokasi memberikan bantuan seadanya untuk padamkan api. Wayan Suardana mengatakan, petugas datang, api telah membesar membakar di tiga titik bangunan, dapur, kamar tidur, dan lumbung padi.

“Saya perkirakan penyebab kebakaran dari dapur, karena dari sana awal mula muncul kobaran api,” kata Wayan Suardana. Sementara Putu Ariana mengaku datang atas permintaan dari Pos Pemadam Kecamatan Selat. “Kami datang hanya membantu membawakan air,” jelas Putu Ariana. *k16