Inggris Seperti Macan Ompong!
LONDON, NusaBali
Timnas Inggris diredam Timnas Skotlandia pada matchday kedua Grup D Euro 2020. Harry Kane dkk tampil bak macan ompong.
Inggris vs Skotlandia tersaji di Stadion Wembley, London, Sabtu (19/6) dini hari WIB. Pertandingan berjalan ketat, namun minim peluang tercipta dari kedua tim.
Inggris, yang mengandalkan Kane di depan, kesulitan menghadirkan ancaman. Peluang malah datang dari second line, di mana beberapa kali Mason Mount membuat ancaman nyata ke gawang Skotlandia. Sementara Skotlandia, yang banyak memainkan serangan balik, juga gagal menghadirkan banyak peluang. Satu-satunya upaya terbaik datang dari Stephen O'Donnell di babak pertama, di mana sepakannya bisa digagalkan Jordan Pickford. Laga sendiri berakhir 0-0.
Menurut ESPN, Inggris, meski mendominasi penguasaan bola, cuma membuat satu shot on target dari 9 kali percobaan. Skotlandia juga sama, dari 11 kali tembakannya di matchday kedua Grup D Euro 2020.
Kurang gregetnya Inggris diakui Tyrone Mings. Bek 28 tahun itu menilai timnya kurang punya intensitas dalam menyerang. "Hanya intensitas dari kami semua. Saya senang dengan clean sheet dan poin, karena ini selangkah lebih dekat dengan tujuan kami, yaitu lolos dari grup ini," kata Mings kepada ITV. "Kami kekurangan intensitas, tetapi saya telah bermain di banyak pertandingan di mana jika tidak ada intensitas maka kami kalah, jadi kami bisa sedikit lega dengan fakta kami bertahan dengan baik. Maksud saya, secara tim sudah bagus, tetapi intensitasnya masih kurang."
"Kami sebagai tim memiliki tanggung jawab untuk menyerang dan bertahan bersama. Kami semua harus bertanggung jawab ketika ada yang tidak beres," ujarnya. Billy Gilmour jadi aktor Skotlandia dalam menjinakkan The Three Lions dalam laga Inggris vs Skotlandia di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu dini hari WIB. Laga berjalan ketat. Inggris bertumpu pada trio Phil Foden, Harry Kane, dan Raheem Sterling. Sedangkan Skotlandia, lini serangnya dihuni Lyndon Dykes, John McGinn, dan Che Adams.
Apa daya, sampai laga tuntas, skor berakhir kacamata alias 0-0. Kedua tim sama-sama pulang dengan satu poin. Inggris vs Skotlandia berjalan ketat di lini tengah. Malah, shots on target kedua tim juga tidak banyak, cuma satu berbanding dua. Billy Gilmour terpilih sebagai man of the match dalam laga Inggris vs Skotlandia di Euro 2020. Gilmour yang bermain sebagai gelandang tengah tampil menawan. Gilmour mencatatkan dua tekel suskes, delapan kali recoveries, dan 40 kali umpan sukses terbanyak dibanding pemain lain. Gilmour begitu besar perannya dalam mengawal lini tengah Skotlandia.
Kapten Skotlandia, Andy Robertson menyanjung Billy Gilmour. Baginya, pemain Chelsea yang masih berusia 20 tahun itu tidak canggung di lapangan. "Dia memainkan performa kelas atas. Sebelum laga, dia terlihat sangat fokus," terangnya seperti dilansir dari Sky Sports. "Kualitasnya sangat bagus dan dia punya masa depan besar," tutupnya.
Jalan Timnas Inggris di Euro 2020 tampaknya tidak mudah. Salah satu buktinya, gol-gol The Three Lions begitu memprihatinkan. Inggris sudah menjalani dua laga di Grup D Euro 2020. Hasilnya sekali menang lawan Kroasia 1-0 dan seri 0-0 kontra Skotlandia.
Persaingan di Grup D Euro 2020 pun kian ketat. Republik Ceko dan Inggris sama-sama memimpin dengan empat poin (Ceko di peringkat pertama karena unggul selisih gol). Kroasia dan Skotlandia di nomor tiga dan empat dengan masing-masing satu poin. Artinya, peluang lolos ke babak 16 Inggris masih terbuka lebar buat siapa saja. Laga terakhir grup, benar-benar jadi penentu.
Dirangkum detikSport dari berbagai sumber, Inggris tampak seperti singa yang ompong. Mereka begitu sulit mencetak banyak gol. Di lima laga terakhirnya, Inggris cuma mencetak lima gol dan menang tipis-tipis. Padahal di stok lini serang, mereka punya juru gedor yang melimpah.
Terpisah Jose Mourinho melempar kritik keras ke Inggris yang cuma seri 0-0 kontra Skotlandia di Euro 2020. Katanya, Inggris cuma main aman. Inggris yang diunggulkan tampaknya dibikin kerepotan oleh Skotlandia. Malah, Skotlandia punya tembakan mengarah ke gawang yang lebih banyak, dua berbanding satu. Total tembakannya juga lebih banyak 11 berbanding sembilan.
Jose Mourinho yang eks manajer Chelsea, MU, dan Tottenham Hotspur saat ditanya komentarnya, soal laga Inggris vs Skotlandia. "Skotlandia tampil luar biasa. Mentalitas yang pada akhirnya berbicara, mereka mampu membuat Inggris kewalahan," terangnya.
"Saya sempat ragu mereka memakai tiga bek, tapi mereka melakukannya dengan baik. Mereka tidak takut dengan pressing dari Inggris," tambahnya. Jose Mourinho malah melempar kritik ke Inggris. Baginya, pasukan Gareth Southgate cuma mau bermain aman mengamankan satu poin. "Lihatlah dari bahasa tubuh mereka. Mereka main pragmatis dan cuma mau aman," kata Mourinho. "Laga tersebut sarat sejarah, tetapi tidak ada drama yang diinginkan. Inggris cuma mau mengamankan poin dan ya, bermain seperti itu," cetusnya.
"15 Menit terakhir, laga sudah selesai. Saya tidak melihat determinasi dan semangat dari Inggris buat menang. Skotlandia lebih hebat, mereka begitu percaya diri," tutup pria asal Portugal tersebut. *
1
Komentar