SMKN 1 Amlapura Sesumbar akan Pertahankan Gelar

Sebab, untuk generasi berikutnya, agar lebih optimal ambil bagian, guna meneruskan prestasi itu. Lomba yang dikemas dalam Cerdas Cermat Utsawa Widya Tarka Susastra Bali 2021, serangkaian HUT ke-48 PDIP dan Bulan Bung Karno, SMKN 1 Amlapura menjadi juara dalam final, dengan skor 1.475. Kasek SMKN 1 Amlapura I Wayan Artana mengapresiasi penampilan siswanya, dan pembinaan berkesinambungan terus dilakukan untuk adik-adik kelasnya. Kepada NusaBali hal itu diungkapkan di Amlapura, Minggu (20/6).

Walau katanya dalam putaran final di Tingkat Provinsi Bali, kisi-kisi yang diterimanya cukup luas, berupaya mengoptimalkan persiapan, sehingga sejak babak awal hingga final, skornya jauh mengungguli-lawan-lawannya.

Saat final SMKN 1 Amlapura mencatat skor 1.475, mengungguli pesaingnya SMAN 1 Abiansemal, Badung skor 1.000 dan SMA Pariwisata Saraswati Klungkung dengan skor 950.

"Sebenarnya persaingan dalam final itu, yang terjadi memperebutkan juara II itu, skornya berimbang. Kami telah di atas angin dalam posisi aman," kata Wayan Artana.

Mesti demikian, untuk mempertahankan prestasi itu, kembali melakukan persiapan sebagai calon-calon peserta lomba tahun depan. Selama ini, untuk bahasa Bali, terkesan sering diabaikan sekolah-sekolah favorit. Tetapi SMKN 1 Amlapura kontinyu melakukan pembinaan.

Apalagi bahasa Bali merupakan budaya lokal, yang mesti dilestarikan, menyangkut cara berkomunikasi yang baik dan benar sesuai sor singgih, dan memahami istilah-istilah Bali.

Satu hal yang agak menyulitkan saat melakukan persiapan jelang final di Denpasar, kisi-kisi didapatkan mendadak dan dekat lomba, lagi pula sifatnya umum. "Misalnya kisi-kisinya, tokoh-tokoh dalam pewayangan, itu kan luas sekali," tambahnya.

Sebelum tampil di Lomba Tingkat Provinsi Katanya, melalui babak penyisihan memenangi Lomba Tingkat Kabupaten Karangasem SMKN 1 Amlapura mencatat skor 1.650, juara II SMAN Rendang skor 1.300 dan juara III SMAN Bebandem skor 500.

Regu SMKN 1 Amlapura yang dinobatkan sebagai juara, diperkuat: Ni Wayan Ayu Indra Swadewi, Ni Luh Candrawati dan I Gusti Ayu Agung Mas Jyothi Antara, di bawah asuhan Dwi Suta Negara, I Wayan Wikana dan I Nyoman Jepri.

"Cara mengoptimalkan pembinaan bahasa Bali, dengan memberdayakan seluruh siswa di setiap bulan bahasa Bali," katanya.

Dalam bulan bahasa Bali dilakukan berbagai lomba Bahasa Bali, otomatis mampu merekrut siswa berbakat untuk dibina lebih lanjut, sebagai calon wakil sekolah di lomba yang akan datang. *k16