Gotong Royong Peringati Bulan Bung Karno di Hari Kerja Redupkan Antusias Warga
GIANYAR, NusaBali.com – Gotong-royong yang melibatkan masyarakat Kabupaten Gianyar pada Senin (21/6/2021) kurang disambut antusias. Pasalnya, kegiatan menyambut Bulan Bung Karno ini dilakukan pada hari kerja.
Gotong-royong ini dilakukan serentak di masing-masing Banjar yang ada di Kabupaten Gianyar berdasarkan surat nomor 005/12005/DLH Sekretariat Daerah Pemkab Gianyar yang dikirimkan kepada Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Gianyar.
Nyoman Rupadana selaku Perbekel Desa Celuk mengungkapkan bahwa dirinya sebagai aparat Desa melaksanakan amanat yang telah diberikan dari Dinas Lingkungan Hidup Gianyar, untuk mengadakan kegiatan gotong-royong di daerah masing-masing.
“Kegiatan seperti gotong-royong ini, identiknya dilaksanakan pada hari Jumat, Sabtu atau Minggu, karena jika dilaksanakam bertepatan dengan hari kerja maka akan mempengaruhi tingkat antusias warga dalam berpartisipasi di kegiatan ini, sesungguhnya ini kegiatan yang baik, hanya saja mungkin harinya kurang pas,” ungkapnya saat menyapu area Kantor Desa.
Kegiatan serentak ini dimulai pukul 07.30 Wita hingga selesai. “Saya sudah imbau kepada para kelian, nanti bagaimana cara kelian masing-masing melaksanakannya itu kembali lagi kepada kepentingan warga banjar itu sendiri, karena mengingat lagi dilaksanakan pada hari kerja seperti ini, masyarakat yang berpartisipasi terlihat kurang antusias,” ujarnya.
Walaupun respons masyarakat yang kurang antusias, Rupadana pun menyatakan bahwa sesungguhnya ada sesuatu yang penting dan bernilai dalam pelaksanaan gotong royong dalam rangkaian Bulan Bung Karno ini. “Seperti yang diketahui, Bung Karno ialah sosok yang tegas dan penuh semangat, sejatinya kegiatan gotong royong ini seharusnya menjadi media penyalur semangat nasionalisme masyarakat dengan cara menjaga lingkungan sekitarnya, apabila lingkungan bersih dan terjaga maka kehidupan bermasyarakat pun dapat terlaksana dengan baik, nyaman dan aman,” ujarnya.
Rupadana pun menyambut gembira acara kegiatan gotong- royong dalam rangkaian Bulan Bung Karno tersebut, dirinya pun berharap agar masyarakat Bali dan generasi muda Bali pada khususnya dapat memupuk jiwa nasionalisme dan cinta dengan tanah air kelahirannya sendiri.
“Salah satu wujud hormat dan cinta tanah air adalah dengan turut serta melaksanakan acara dan kegiatan seperti ini, apalagi sosok Bung Karno seorang Proklamator RI beliau merupakan inspirasi tokoh-tokoh besar di Indonesia, seharusnya dijadikan penopang semangat, dan pada kegiatan berikutnya agar antusias masyarakat lebih tinggi lagi, karena acara tersebut sangat memiliki makna apabila dicernai dengan baik, tentunya kegiatan ini tetap memperhatikan prokes di masa pandemi untuk menjaga keamanan dan kesehatan kepada para aparat desa yang ikut berpartisipasi,” ungkapnya.
Sementara itu Kadis Lingkungan Hidup Gianyar, Ni Made Mirnawati mengungkapkan, selain di masing-masing wilayah masyarakat kegiatan bersih-bersih ini juga dilaksanakan pada pesisir pantai-pantai yang ada di Kabupaten Gianyar. Seluruh ASN juga dilibatkan untuk mensukseskan serangkaian kegiatan memperingati Bulan Bung Karno tersebut.
Ni Made Mirnawati pun berharap kegiatan gotong-royong tersebut dapat dilakukan dengan menjaga protokol kesehatan sehingga tidak memicu penyebaran Covid-19. Sementara untuk wilayah yang sedang melaksanakan vaksinasi tidak akan dilakukan gotong royong. "Untuk wilayah yang sedang melaksanakan vaksinasi tidak dilaksanakan gotong-royong. Kami akan melakukan imbauan agar protokol kesehatan tetap dilakukan pada kegiatan tersebut," jelas Kadis asal Kelurahan Bitera tersebut. *rma
1
Komentar