Kepala BNN: Jangan Ada Pandemi Narkotika di Bali
DENPASAR, NusaBali
Enam (6) bulan pasca mengakhiri tugas sebagai Kapolda Bali, Komjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose, 56, kembali ke Pulau Dewata dalam rangka kunjungan kerja selaku Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Senin (21/6).
Penyandang predikat ‘Kapolda Bali Terlama’ ini menyampaikan pesan penting: jangan ada pandemi narkotika di Bali. Komjen Petrus Golose datang berkunjung ke Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali di Jalan Jalan Kamboja Nomor 8 Denpasar, Senin pagi sekitar pukul 10.30 Wita. Petrus Golose disambut langsung Kepala BNNP Bali, Brigjen Pol I Gde Sugianyar Dwi Putra.
Kunjungan kerja pertama kali Petrus Golose ke Kantor BNNP Bali ini sekaligus untuk memastikan kesiapan jajarannya di Bali dalam perang melawan narkoba dengan tag line: 'War on Drugs'. Pantauan NusaBali, begitu tiba Jenderal Bintang Tiga Polisi lulusan Akpol 1988 langsung langsung mengecek sarana dan prasarana penunjang kegiatan BNNP Bali. Selain itu, juga mengecek barang bukti hasil pengungkapan hingga kesiapan anjing pelacak yang dipekerjakan untuk mengendus narkoba.
Seusai melakukan pemeriksaan kesiapan sarana dan prasarana, Petrus Golose bersama rombongan langsung menggelar diskusi yang dipandu Brigjen Gde Sugianyar. "Dalam situasi Covid-19 ini, saya berharap tingkat penyalahgunaan narkotika di Bali maupun nasional menurun," ujar Petrus Golose.
Petrus Golose tegaskan memberi perhatian khusus kepada Bali. Menurut Petrus Golose, dari hasil pemantauannya, BNNP Bali bersama jajaran masih banyak melakukan operasi pemberantasan atau penindakan narkotika. Itu artinya masih ada demand (permintaan) narkoba di Bali.
"Salah satu tujuan saya datang ke sini (BNNP Bali) untuk mempowering bersama stakeholder terkait berkaitan dengan penanggulangan narkotika secara bersama-sama. Saya kangen Bali juga sebenarnya," terang Perwira Tinnggi Polri kelahiran Manado, Sulawesi Utara yang selama 4 tahun menjabat Kapolda Bali, 12 Desember 2016 jabat Kapolda Bali sampai 20 November 2020 ini.
Jenderal Bintang Tiga Polri yang membuat aksi premanisme tiarap ini mengaku memiliki banyak pengalaman selama 4 tahun menjabat Kapolda Bali. Selama itu pula, dipasang baliho dengan tagline ‘Preman dan Narkoba No Way!’ Petrus Golose berkomitmen perang terhadap narkoba ini dilanjutkan secara nasional, dengan tag line ‘War on Drugs’.
Menurut Petrus Golose, perang terhadap narkoba ini bertujuan untuk menjaga generasi muda Indonesia, khususnya sameton di Bali. Petrus Golose mengaku tingkat peredaran narkoba di Bali saat ini masih cukup memprihatinkan. "Maka, saya rasa juga perlu untuk bersama-sama menggerakkan masyarakat Bali melalukan perang dengan intervensi berbasis masyarakat," katanya.
Petrus Golose mengajak masyarakat Bali melakukan perlawanan terhadap narkoba dari tingkat desa. Saat ini, sedang berkecamuk pandemi Covid-19. Petrus Golose mengingatkan jangan sampai Bali ditambah dengan ‘pandemi narkotika’.
"Saya tahu setiap banjar di Bali punya kearifan lokal yang luar biasa dan bisa membentengi masyarakat dari pengaruh narkotika. Saya yakin Bali pasti akan Bersinar (bersih dari narkoba),” tandas jenderal yang semasa menjadi Kapolda Bali biasa mengenakan benang tridatu ini.
Petrus Golose sendiri dilantik Presiden Jokowi menjadi Kepala BNN, 23 Desember 2020 lalu atau berselang sebulan sejak meninggalkan jabatan sbagai Kapolda Bali. Petrus Golose mengikuti jejak Kompen Pol (Purn) Dr I Made Mangku Pastika, yang dulu diangkat sebagai Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BNN selepas menjabat Kapolda Bali tahun 2005.
Upacara pelantikan Petrus Golose menjadi Kepala BNN kala itu dilakukan Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, bersamaan dengan dilantiknya Hartono sebagai Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG). Petrus Golose menggantikan Komjen Pol Heru Winarko, sementara Hartono menggantikan Nazir Foead.
Pada saat bersamaan hari itu, Presiden Jokowi juga melantik 6 menteri baru hasil reshuffle kabinet dan 5 wakil menteri. Para menteri hasil reshuffle yang dilantik itu, masing-masing Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Wahyu Sakti Trenggono sebagai Menteri Kelautan & Perikanan, dan Muhammad Luthfi sebagai Menteri Perdagangan.
Sebulan sebelum dilantik jadi Kepala BNN, Petrus Golose yang kala itu masih berpangkat Irjen Pol mengakhiri jabatan sebagai Kapolda Bali Terlama, 20 November 2020. Petrus Golose digantikan oleh Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra SH MSi sebagai Kapolda Bali.
Di era kepemimpinan Petrus Golose sebagai Kapolda Bali, banyak terobosan dan kesuksesannya dalam menjaga keamanan Bali. Sejak Polda Bali dipimpin Petrus Golose, aksi premanisme di Bali dibuat tiarap. Di era Petrus Golose pula digerebek Diskotek Akasaka di Denpasar, yang jadi salah satu basis peredaran narkotika. *pol
Komentar