PT Jasa Raharja Bagikan Kaki Palsu Korban Kecelakaan Lalulintas dan Teman Disabilitas di Denpasar
DENPASAR, NusaBali
PT Jasa Raharja memberikan sumbangan kepada penyandang disabilitas dan korban kecelakaan lalu lintas di Annika Linden Centre, Jalan Bakung, Denpasar, Senin (21/6).
PT Jasa Raharja menyumbang sebanyak 23 kaki palsu, 10 kursi roda anak dan dewasa dan 2 tangan palsu dalam 'Gerakan Nasional Indonesia Bisa'. Dalam penyerahan bantuan tersebut, PT Jasa Raharja yang diwakili Kepala Divisi Keuangan PT Jasa Raharja, Tri Yugara yang dihadiri staf khusus presiden RI dan Juru Bicara Bidang Sosial Angkie Yudistia, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Denpasar, AA Ayu Diah Kurniawati dan diterima langsung Financeand Operational Manager Annika Linden Centre, Sri Widnyani.
Kepala Divisi Keuangan PT Jasa Raharja, Tri Yugara mengungkapkan, PT Jasa Raharja masih sangat peduli dengan korban kecelakaan dan penyandang disabilitas. Di mana, penyandang disabilitas masih jadi isu yang kompleks di masyarakat.
Mereka selama ini memang memiliki keterbatasan, tetapi harapan untuk berjuang ikut memajukan bangsa Indonesia sangat terbuka lebar. "Isu ini menjadi isu yang kompleks di masyarakat. Kita tahu penyandang disabilitas dan korban kecelakaan ini masih kendala di masyarakat. Tetapi harapan besar kami mereka bisa ikut memajukan bangsa ini kedepannya," ungkapnya.
Oleh karena itu, kepedulian PT Jasa Raharja saat ini terus berlanjut. Kali ini, PT Jasa Raharja menyumbang 23 kaki palsu, 10 kursi roda, dan 2 tangan palsu." Kami harap dengan sumbangan ini mereka yang menerima manfaatnya juga lebih semangat lagi menjalani kegiatan mereka," ungkapnya.
Dalam hal ini Gerakan Nasional Indonesia Bisa menjadi leading sektor yang strategis dalam rangka menciptakan sinergitas kolaborasi multi-stakeholder dalam isu penyandang disabilitas. Sehingga penyandang disabilitas ikut andil terlibat dalam pembangunan Indonesia di berbagai sektor, di mana pada sebelumnya penyandang disabilitas hanya dipandang sebagai 'charity based' namun saat ini pandangan tersebut harus diubah menjadi 'human right based'.
Pembagian bantuan kaki palsu kepada korban kecelakaan lalu lintas dan teman disabilitas ini hadir sebagai bentuk perhatian serta perwujudan komitmen program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Jasa Raharja kepada Penyandang Disabilitas.
PT Jasa Raharja sangat memperhatikan bagaimana penciptaan ekosistem disabilitas yang berdaya, diawali dari pembagian sembako, alat bantu mobilitas yang nantinya akan diberikan juga kaki palsu dan pelatihan bagi teman disabilitas.
"Tentunya bantuan ini merupakan bentuk holistik oleh PT Jasa Raharja untuk menciptakan disabilitas yang berdaya dan unggul guna membentuk Indonesia yang lebih inklusif. Pembagian kaki palsu ini diharapkan dapat membantu korban kecelakaan lalu lintas dan teman disabilitas agar dapat bergerak dan mengatasi hambatan dalam berkarya," ujarnya.
Sementara, Financeand Operational Managar Annika Linden Centre, Sri Widnyani mengatakan dengan sumbangan kaki palsu ini, berharap kedepannya, kolaborasi pemangku kepentingan PT Jasa Raharja bisa membangun jaringan kerja lebih solid dan Indonesia lebih solid lagi. "Saya berterimakasih sekali atas bantuannya semoga kedepan lita lebih solid lagi terutama pada pemangku kepentingan di Bali," ungkapnya. *mis
Komentar