'Manusia Silver' Diamankan Satpol PP
Baru Pertama Kali Muncul di Badung
MANGUPURA, NusaBali
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung mengamankan ‘manusia silver’ yang kerap mangkal di simpang Sunset Road - Jalan Mertanadi, Kecamatan Kuta, Selasa (22/6) sore.
Saat diamankan mereka berusaha kabur. Beruntung petugas berhasil mengamankannya dan membawanya ke kantor Satpol PP Kuta untuk diperiksa lebih lanjut.
Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, mengatakan mengamankan ‘manusia silver’ setelah adanya video viral di media sosial. Dalam video itu, mereka mangkal dan meminta-minta uang ke pengendara yang melintas. “Jadi mereka ini muncul sejak empat hari lalu. Sejak saat itu, kami lakukan pendalaman terkait lokasi dan juga jam operasi mereka,” terangnya, Selasa (22/6) sore.
Setelah pendalaman dan pemantauan sekitar empat hari, Selasa sore pukul 17.00 Wita, tim Satpol PP BKO Kuta akhirnya berhasil mengamankan ‘manusia silver’ saat sedang beraksi. Mirisnya, saat hendak dilakukan penangkapan, mereka berusaha untuk melarikan diri. Untungnya, petugas dengan sigap menangkapnya dan mengamankan ke Kantor Satpol PP Kuta. “Terjadi aksi kejar-kejaran saat penangkapan. Untungnya petugas sigap di lokasi,” tegas Suryanegara.
Masih menurut Suryanegara, aksi ‘manusia silver’ baru pertama kali terjadi di wilayah Badung. Hal ini tentunya menjadi perhatian serius dalam mengatasi adanya manusia warna-warni lainnya. “Kalau di luar Bali mungkin sudah sering lihat. Tapi, di Bali apalagi di Badung baru pertama kali. Makanya kami tindak tegas agar tidak ada aksi serupa ke depannya,” tegas mantan Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Badung itu.
Lebih lanjut dikatakan, keberadaan ‘manusia silver’ ini bisa disebut sebagai modus baru dalam aksi minta-minta, sehingga dikategorikan sebagai gepeng (gelandangan dan pengemis). Dalam menjalankan aksinya, hanya berbekalkan cat tubuh warna silver dan menari. Kemudian meminta uang kepada pengguna jalan. “Kalau sudah diperiksa akan kami angkut ke dinsos,” tegasnya seraya mengakui akan menindak tegas segala aksi gepeng dengan berbagai modus yang meresahkan masyarakat.
Sementara, Danru Satpol PP BKO Kuta I Nengah Wika, mengatakan ‘manusia silver’ tersebut berhasil diamankan dari Simpang Jalan Mertanadi. Saat itu pelaku beraksi dengan rekannya, namun sayangnya rekan pelaku berhasil melarikan diri dari kejaran petugas. “Dia mengaku menjadi ‘manusia’ silver hampir 2 minggu lamanya. Selama itu, dia beroperasi berpindah-pindah tempat dari Jalan Mahendra Data, Simpang Pemogan dan Simpang Mertanadi. Namun untuk di Jalan Mertanadi, mengaku baru beroperasi 2 kali,” jelas Wika. *dar
1
Komentar