Arta Dipa Resmi Jadi Kader PDIP
Tercatat Sudah 4 Kali ‘Loncat Pagar’ Parpol Sejak Tahun 2012
Arta Dipa membantah masuk PDIP karena memiliki ambisi untuk merebut kursi DPRD Bali dari Dapil Karangasem di Pileg 2024 Karangasem.
AMLAPURA, NusaBali
Wakil Bupati Karangasem Dr I Wayan Arta Dipa SH MH tegaskan dirinya kini merupakan kader PDIP dan telah resmi kantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) partai banteng. Arta Dipa tercatat sudah keempat kalinya lakukan aksi ‘lompat pagar’ alias pindah parpol selama berkarie di dunia politik sejak dirinya pensiun sebagai PNS tahun 2012 lalu.
"Ya, betul saya telah masuk PDIP dan telah ber-KTA sejak Desember 2020. Tugasnya adalah membesarkan PDIP, karena telah memberikan tempat sebagai Wakil Bupati Karangasem untuk saya," jelas Arta Dipa saat diwawancarai usai mengikuti Apel HUT ke-381 Kota Amlapura di Lapangan Tanah Aron Jalan Ngurah Rai Amlapura, Selasa (22/6) pukul 09.30 Wita.
Apa target politik selanjutnya untuk Arta Dipa, apakah akan maju rebut kursi DPRD Bali di Pemilu 2024? Mantan birokrat selama 33 tahun dan mantan Bendesa Madya Majelis Desa Adat Karangasem ini membantah dirinya memiliki ambisi untuk merebut kursi DPRD Bali di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
"Bukan-bukan, lihat sajalah nanti, sekarang masih fokus memajukan pembangunan di Karangasem dulu," elaknya. Namun banyak kalangan menyebut-nyebut, alumnus program doktor ke-13 Universitas Hindu Indonesia Denpasar tahun 2018 ini diprediksi akan ikut tarung perebutan kursi DPRD Bali. Apalagi di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, nantinya jabatan Wakil Bupati Karangasem mendampingi Bupati I Gede Dana akan berakhir.
Jika maju Caleg DPRD Bali di Pileg 2024 mendatang, di internal PDIP Arta Dipa akan menjadi pendatang baru. Sebelumnya PDIP Karangasem meloloskan tiga kadernya ke DPRD Bali, yakni Ni Kadek Darmini, I Nyoman Oka Antara dan I Nyoman Purwa Ngurah Arsana. "Lihat saja nanti, itu masih jauh," tambah pejabat asal Banjar Pakel, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, kelahiran 31 Desember 1956 ini.
Arta Dipa mengakui masuk PDIP merupakan pindah partai keempat. Setelah purnatugas tahun 2012 dia putuskan masuk Golkar kemudian sebagai calon anggota DPD di Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, selanjutnya masuk Partai NasDem saat jadi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Karangasem di Pilkada Karangasem 2015 mendampingi I Gusti Ayu Mas Sumatri. Kemudian Arta Dipa kembali masuk Golkar jelang Pilkada Karangasem 2020, dan setelah menang di Pilkada Karangasem bersama Bupati I Gede Dana dia putuskan masuk PDIP sejak Desember 2020.
Walau kini resmi ber-KTA PDIP, Arta Dipa tampak jarang mengenakan pakaian serba merah, dia lebih sering menggunakan baju putih. Bupati I Gede Dana yang juga Ketua DPC PDIP Karangasem membenarkan, I Wayan Arta Dipa telah resmi masuk PDIP. "Sudah ber-KTA PDIP sejak menang Pilkada Karangasem, 9 Desember 2020," kata Gede Dana yang Bupati Karangasem ini.
Gede Dana tidak menyebutkan sasaran politik selanjutnya dari Arta Dipa. "Kan setelah menang Pilkada Karangasem tugasnya turut membesarkan PDIP, karena berkat PDIP beliau (I Wayan Arta Dipa), sebagai Wakil Bupati Karangasem," jelas Bupati Karangasem dari Banjar Lebah, Desa Datah, Kecamatan Abang
Paling tidak turut memberikan andil untuk mempertahankan kemenangan PDIP di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Selama ini PDIP di Karangasem mengalami pasang surut. Di Pileg 1999 PDIP raih kemenangan dengan 24 kursi, Pileg 2004 PDIP tetap unggul raih 16 kursi, Pileg 2009 PDIP raih 14 kursi, Pileg 2014 raih 12 kursi dimenangkan Golkar dengan 13 kursi, dan menang di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 dengan 12 kursi. *k16
"Ya, betul saya telah masuk PDIP dan telah ber-KTA sejak Desember 2020. Tugasnya adalah membesarkan PDIP, karena telah memberikan tempat sebagai Wakil Bupati Karangasem untuk saya," jelas Arta Dipa saat diwawancarai usai mengikuti Apel HUT ke-381 Kota Amlapura di Lapangan Tanah Aron Jalan Ngurah Rai Amlapura, Selasa (22/6) pukul 09.30 Wita.
Apa target politik selanjutnya untuk Arta Dipa, apakah akan maju rebut kursi DPRD Bali di Pemilu 2024? Mantan birokrat selama 33 tahun dan mantan Bendesa Madya Majelis Desa Adat Karangasem ini membantah dirinya memiliki ambisi untuk merebut kursi DPRD Bali di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
"Bukan-bukan, lihat sajalah nanti, sekarang masih fokus memajukan pembangunan di Karangasem dulu," elaknya. Namun banyak kalangan menyebut-nyebut, alumnus program doktor ke-13 Universitas Hindu Indonesia Denpasar tahun 2018 ini diprediksi akan ikut tarung perebutan kursi DPRD Bali. Apalagi di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, nantinya jabatan Wakil Bupati Karangasem mendampingi Bupati I Gede Dana akan berakhir.
Jika maju Caleg DPRD Bali di Pileg 2024 mendatang, di internal PDIP Arta Dipa akan menjadi pendatang baru. Sebelumnya PDIP Karangasem meloloskan tiga kadernya ke DPRD Bali, yakni Ni Kadek Darmini, I Nyoman Oka Antara dan I Nyoman Purwa Ngurah Arsana. "Lihat saja nanti, itu masih jauh," tambah pejabat asal Banjar Pakel, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, kelahiran 31 Desember 1956 ini.
Arta Dipa mengakui masuk PDIP merupakan pindah partai keempat. Setelah purnatugas tahun 2012 dia putuskan masuk Golkar kemudian sebagai calon anggota DPD di Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, selanjutnya masuk Partai NasDem saat jadi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Karangasem di Pilkada Karangasem 2015 mendampingi I Gusti Ayu Mas Sumatri. Kemudian Arta Dipa kembali masuk Golkar jelang Pilkada Karangasem 2020, dan setelah menang di Pilkada Karangasem bersama Bupati I Gede Dana dia putuskan masuk PDIP sejak Desember 2020.
Walau kini resmi ber-KTA PDIP, Arta Dipa tampak jarang mengenakan pakaian serba merah, dia lebih sering menggunakan baju putih. Bupati I Gede Dana yang juga Ketua DPC PDIP Karangasem membenarkan, I Wayan Arta Dipa telah resmi masuk PDIP. "Sudah ber-KTA PDIP sejak menang Pilkada Karangasem, 9 Desember 2020," kata Gede Dana yang Bupati Karangasem ini.
Gede Dana tidak menyebutkan sasaran politik selanjutnya dari Arta Dipa. "Kan setelah menang Pilkada Karangasem tugasnya turut membesarkan PDIP, karena berkat PDIP beliau (I Wayan Arta Dipa), sebagai Wakil Bupati Karangasem," jelas Bupati Karangasem dari Banjar Lebah, Desa Datah, Kecamatan Abang
Paling tidak turut memberikan andil untuk mempertahankan kemenangan PDIP di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Selama ini PDIP di Karangasem mengalami pasang surut. Di Pileg 1999 PDIP raih kemenangan dengan 24 kursi, Pileg 2004 PDIP tetap unggul raih 16 kursi, Pileg 2009 PDIP raih 14 kursi, Pileg 2014 raih 12 kursi dimenangkan Golkar dengan 13 kursi, dan menang di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 dengan 12 kursi. *k16
Komentar