Penyiapan Lahan Relokasi Pedagang Dipercepat
GIANYAR, NusaBali
Tanah krama Desa Adat Blahbatuh, Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, seluas 24 are dipastikan menjadi areal relokasi para pedagang Pasar Umum Blahbatuh, pasca terbakar Selasa (15/6).
Hal itu telah disepakati dalam rapat dipimpin Camat Blahbatuh Ida Bagus Dharma Yudha, dihadiri unusr Bendesa Adat Blahbatuh, anggota DPRD Gianyar, dan SKPD terkait. Camat Blahbatuh Ida Bagus Dharma Yudha, Selasa (22/3), mengatakan penyiapan relokasi pedagang itu di sebelah Pasar Yadnya Blahbatuh. Kini penyiapannya dipercepat sehingga para pedagang Pasar Umum Blahbatuh bisa segera berjualan. Untuk meratakan lahan tempat relokasi 24 are ini, menggunakan 2 alat berat dari Dinas PUPR Gianyar. Pihaknya mengaku berupaya meminjam satu alat berat lagi guna mempercepat perataan lahan 24 are itu. "Penambahan alat berat ini guna mempercepat proses perataan lahan relokasi itu," ucapnya.
Dharma Yudha menjelaskan lahan sementara 24 are ini merupakan milik salah satu warga Desa Blahbatuh. Saat ini Bendesa Blahbatuh meminjam sementara lahan 24 are ini untuk relokasi sementara pedagang Pasar Umum Blahbatuh. "Penggunaan lahan warga untuk relokasi pedagang Pasar Umum Blahbatuh ini sudah menggunakan prosedur jelas," jelasnya.
Dia menyampaikan Bendesa Blahbatuh sudah meminjam lahan 24 are itu dengan surat perjanjian, sehingga ada legalitas untuk para pedagang. Lahan ini akan digunakan sampai pengerjaan los/kios dan toko yang menggunakan tanah 12 are milik puri dan tanah 18 are milik Desa Adat Blahbatuh selesai dikerjakan. Pengerjaan los/kios dan toko di tanah 30 are ini ke depan akan dikerjakan dengan waktu sekitar 1,5 bulan.
Dharma Yudha berharap tanah 24 are milik warga ini bisa ditukar dengan tanah lain milik Desa Adat Blahbatuh. "Dengan begitu tanah 30 are tersebut bisa digabung dengan 24 are sehingga pasar relokasi Pasar Umum Blahbatuh ke depan bisa semakin luas," tegasnya.
Senada itu, Kepala Pasar Umum Blahbatuh I Gusti Ngurah Erawan mengatakan kini sedang dilakukan perataan tanah di lokasi tanah warga 24 are tesrebut. Lahan ini untuk memenuhi harapan pedagang yang meminta tempat berdagang pasca musibah itu. Kata dia, pada lahan relokasi 24 are diupayakan bisa menampung 629 pedagang. "Ini masih diupayakan ditata sehingga semua pedagang tertampung dan semua secepatnya bisa berjualan," tegasnya. *nvi
1
Komentar