PPDB Jalur Prestasi, Sekolah Kesulitan Deteksi Sertifikat Palsu
DENPASAR, NusaBali
Komisi IV DPRD Kota Denpasar melakukan pemantauan di hari terakhir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur prestasi di SMPN 1 Denpasar, Rabu (23/6).
Dalam pantauan tersebut, pihak sekolah mengaku kesulitan mendeteksi sertifikat prestasi yang asli atau palsu karena tidak ada pembedanya. Pemantauan tersebut dilakukan pukul 10.30 Wita dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Kota Denpasar, I Wayan Duaja. Sampai di SMPN 1 Denpasar, Duaja menanyakan terkait kendala yang selama ini dihadapi pihak sekolah selama masa PPDB jalur prestasi.
Selain itu Duaja juga mempertanyakan terkait komitmen dari sekolah untuk transparansi penerimaan siswa baru. "Kami harap tetap tegak lurus. Artinya, transparansi harus di kedepankan. Jangan sampai komitmen untuk melaksanakan PPDB dicoreng dengan tangan-tangan yang tidak terlihat. Jadi harus tetap transparan," ungkapnya.
Anggota Fraksi Golkar ini juga menanyakan bagaimana cara pihak sekolah untuk mengetahui keaslian sertifikat prestasi yang digunakan. Jangan sampai sertifikat prestasi palsu mengalahkan sertifikat prestasi aslinya. "Bagaimana bu caranya mengetahui asli atau tidaknya sertifikat prestasi? Kalau seperti sertifikat Pesta Kesenian Bali (PKB) itu kan jelas, ada barcodenya," jelasnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 1 Denpasar, Gusti Ayu Tirtawati mengatakan terkait dengan sertifikat asli atau palsu, pihaknya belum bisa membedakannya. Hanya saja, sertifikat PKB yang sudah ada barcode sudah dipastikan bisa dideteksi keasliannya.
Tetapi sertifikat prestasi lainnya seperti olahraga yang masih sulit dibedakan karena tidak ada kode khusus yang membedakannya. "Kalau untuk sertifikat prestasi selain PKB kami masih sulit mendetekasi mana yang asli dan yang palsu karena tidak ada pembeda atau kode khususnya. Jadi, tugas kami menerima saja, nantinya akan diseleksi dengan bobot prestasinya," ungkapnya.
Tirtawati mengatakan, untuk kendala saat ini belum begitu signifikan. Baik dari segi server ataupun jaringan dan listrik. "Kalau untuk jaringan dan listrik masih aman sampai saat ini. Jalur prestasi masih kami proses dan ini hari terakhir," tandasnya. *mis
1
Komentar