Bos Bali United Soroti Wasit dan Jadwal
Bali United berharap pengelolaan jadwal disusun tanpa banyak merugikan sejumlah klub. Salah satunya tata waktu jadwal yang disusun pada bulan-bulan dengan intensitas pertandingan tinggi.
JAKARTA, NusaBali
Bos sekaligus owner Bali United Yabes Tanuri mengaku puas dengan penyelenggaraan Indonesian Soccer Championsip (ISC) A 2016 secara keseluruhan.
Meski demikian, Yabes tetap memberikan sorotan terhadap beberapa aspek yang harus diperbaiki lagi pada kompetisi berikutnya. Yakni, kinerja wasit dan jadwal yang mepet.
Terkait perangkat pertandingan di ISC, seperti wasit dan penyelenggaraan, dinilainya masih banyak sekali kekurangan dalam rangkaian pertandingan. Demikian juga jadwal yang berdekatan hingga membuat tim bertanding secara marathon."Seperti peremajaan wasit. Musim depan wasit harus dikasih training (pelatihan) lebih banyak dan mendalam. Soalnya, sering ada peraturan yang lupa diterapkan di lapangan," ucap Yabes Tanuri, kepada CNNIndonesia.com, Jumat (23/12).
Bali United berharap pula agar pengelolaan jadwal setiap pertandingannya bisa disusun tanpa banyak merugikan sejumlah klub. Salah satunya tata waktu jadwal yang disusun pada bulan-bulan dengan intensitas pertandingan yang tinggi.
"Jadwal juga dipadatkan di April. Kalau itu semua bisa diperbaiki, saya yakin bisa lebih baik ke depannya," harap Yabes Tanuri.
Soal aspek komersial, Yabes mengaku sudah puas termasuk sistem pembagian hasil hak siar. "Bagus soal pembagian hak siar tayangan pertandingan ISC 2016. Ini adalah hal baru. Dibandingkan musim lalu, ini sangat baik," kata Yabes Tanuri.
Sayang, Yabes tidak bisa menjelaskan secara detail berapa kali pertandingan Bali United ditayangkan langsung di televisi. Ia juga menyerahkan semua total pendapatan klub dari pembagian hak siar kepada operator yang akan dilaporkan secara rinci di RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) pertengahan Januari 2017.
Sementara itu, Yabes menjelaskan hingga saat ini, Bali United belum melakukan perombakan tim seperti yang sudah dibuat beberapa tim lain jelang musim baru Liga Super Indonesia (ISL) 2017. Indra Sjafri pun dipastikan masih bakal menjadi juru taktik Bali United musim depan.
Bali United hanya mengambil satu tambahan asisten pelatih, yakni I Made Pasek Wijaya yang secara resmi keluar dari Arema FC.
"Pelatih belum ada perubahan. Perombakan pemain pasti ada. Kami juga sudah punya bidikan, tapi nanti dulu lah," kata Yabes Tanuri. ***
Bos sekaligus owner Bali United Yabes Tanuri mengaku puas dengan penyelenggaraan Indonesian Soccer Championsip (ISC) A 2016 secara keseluruhan.
Meski demikian, Yabes tetap memberikan sorotan terhadap beberapa aspek yang harus diperbaiki lagi pada kompetisi berikutnya. Yakni, kinerja wasit dan jadwal yang mepet.
Terkait perangkat pertandingan di ISC, seperti wasit dan penyelenggaraan, dinilainya masih banyak sekali kekurangan dalam rangkaian pertandingan. Demikian juga jadwal yang berdekatan hingga membuat tim bertanding secara marathon."Seperti peremajaan wasit. Musim depan wasit harus dikasih training (pelatihan) lebih banyak dan mendalam. Soalnya, sering ada peraturan yang lupa diterapkan di lapangan," ucap Yabes Tanuri, kepada CNNIndonesia.com, Jumat (23/12).
Bali United berharap pula agar pengelolaan jadwal setiap pertandingannya bisa disusun tanpa banyak merugikan sejumlah klub. Salah satunya tata waktu jadwal yang disusun pada bulan-bulan dengan intensitas pertandingan yang tinggi.
"Jadwal juga dipadatkan di April. Kalau itu semua bisa diperbaiki, saya yakin bisa lebih baik ke depannya," harap Yabes Tanuri.
Soal aspek komersial, Yabes mengaku sudah puas termasuk sistem pembagian hasil hak siar. "Bagus soal pembagian hak siar tayangan pertandingan ISC 2016. Ini adalah hal baru. Dibandingkan musim lalu, ini sangat baik," kata Yabes Tanuri.
Sayang, Yabes tidak bisa menjelaskan secara detail berapa kali pertandingan Bali United ditayangkan langsung di televisi. Ia juga menyerahkan semua total pendapatan klub dari pembagian hak siar kepada operator yang akan dilaporkan secara rinci di RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) pertengahan Januari 2017.
Sementara itu, Yabes menjelaskan hingga saat ini, Bali United belum melakukan perombakan tim seperti yang sudah dibuat beberapa tim lain jelang musim baru Liga Super Indonesia (ISL) 2017. Indra Sjafri pun dipastikan masih bakal menjadi juru taktik Bali United musim depan.
Bali United hanya mengambil satu tambahan asisten pelatih, yakni I Made Pasek Wijaya yang secara resmi keluar dari Arema FC.
"Pelatih belum ada perubahan. Perombakan pemain pasti ada. Kami juga sudah punya bidikan, tapi nanti dulu lah," kata Yabes Tanuri. ***
Komentar