Austria Ingin Hadapi Italia Tidak di Wembley
LONDON, NusaBali
Pelatih timnas Austria Franco Foda ingin laga timnya menghadapi Italia tidak di Stadion Wembley, London.
Menurutnya, tidak masuk akal jika laga Austria vs Italia pada babak 16 besar Euro 2020 pada Sabtu (26/6) nanti diadakan di London, karena tidak ada suporter dari kedua tim yang dapat terbang ke sana. Karena itu, Austria pun menyarankan untuk perubahan tempat pertandingan kedua tim.
“Seperti yang terjadi, hampir tidak ada penggemar Austria di stadion atau juga dari Italia. Tidak masuk akal bagi saya untuk bermain di London,” ujar Franco Foda, kepada surat kabar Austria Kleine Zeitung dan dilansir Reuters, Rabu (23/6).
Foda pun mendesak penyelenggara turnamen UEFA untuk campur tangan. Dia berharap demi para penggemar dapat ditemukan solusi. Salah satu opsi adalah mengubah tempat. Saya berharap sebanyak mungkin penggemar dapat bergabung.
Turnamen 24 tim ini diadakan di berbagai negara di seluruh benua, masing-masing dengan pembatasan perjalanan akibat pandemi dan adanya ketentuan jarak sosial yang mengatur berapa banyak penonton yang dibolehkan menghadiri pertandingan. Inggris mengalami peningkatan kasus virus corona varian Delta yang menular lebih cepat sehingga dikeluarkan persyaratan karantina 10 hari untuk pendatang baru. Karenanya mustahil bagi penggemar Italia dan Austria untuk menonton laga babak 16 besar pada Sabtu.
Mencapai babak sistem gugur merupakan hal yang biasa bagi negara kuat seperti Italia. Namun hal itu merupakan yang pertama bagi Austria, yang bahkan belum pernah memenangkan pertandingan di Euro sampai turnamen ini. Kehilangan penampilan pertama tim mereka di babak 16 besar sangat mengecewakan bagi pendukung Austria.
"Kami sangat menyarankan agar tidak melakukan perjalanan ke pertandingan putaran kedua melawan Italia pada 26 Juni 2021 di Wembley!" Kementerian Luar Negeri Austria memperingatkan di situsnya.
Perdana Menteri Italia Mario Dragh tidak khawatir timnya akan tersingkir pada Sabtu. Dia menyerukan agar final dipindahkan dari Wembley ke Roma karena infeksi yang semakin cepat. UEFA pun mengatakan tidak memiliki rencana untuk melakukannya. *ant
Komentar