Dana Sertifikasi Guru Baru Cair Dua Bulan

Padahal sejatinya merupakan anggaran pemerintah pusat, dalam hal ini Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset ,dan Teknologi (Kemendikbud).

“Sekarang pencairannya lambat. Biasanya kan sampai bulan Maret. Ini baru dua kali direalisasikan, Januari dan Februari. Padahal ini anggaran dari pusat,” ujar narasumber seorang guru di Badung yang enggan namanya dikorankan, Kamis (24/6).

Dikonfirmasi Kamis kemarin, Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdipora) Kabupaten Badung I Made Mandi tak menampik hal tersebut. Mandi mengaku semuanya masih berproses. “Masalah sertifikasi itu masih berproses. Nanti setelah lengkap kita akan realisasikan. Jadi memang ada kendala-kendala, terutama kendala teknis,” jelas Mandi.

Mandi juga mengakui dana sertifikasi memang dari pemerintah pusat dan dikeluarkan melalui Bendahara Umum Daerah (BUD). Secara teknis, Mandi memastikan untuk yang bulan ketiga akan direalisasikan pada minggu ini. Hanya saja, dirinya tidak menyebutkan beberapa guru di Badung yang menerima dana sertifikasi. “Sesuai dengan usulan atau amprahan kita cairkan anggarannya,” kata Sekretaris Disdikpora Badung itu.

Terkait besaran dana yang diterima, Mandi mengungkapkan kalau nominal yang diterima berbeda-beda antara guru satu dengan yang lainnya, disesuaikan dengan golongan. “Jadi setiap guru berbeda-beda, ada yang golongan 4B dan 3A,” tandasnya. *ind