Dishub Tutup Sementara Pasar Loak Kereneng

Penutupan tersebut dilakukan untuk antisipasi penularan virus Covid-19 varian baru masuk ke Kota Denpasar.  Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dihubungi, Jumat (25/6) mengungkapkan penutupan dilakukan setelah digelarnya rapid test antigen secara acak, Rabu (23/6). Hal itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap penyebaran virus varian baru Covid-19.

Sriawan mengatakan, pedagang yang diminta tutup dari Jalan Rampe, Jalan Kamboja dan Jalan Cempaka yang merupakan kawasan Terminal Kereneng. Para sebagian merupakan warga yang sebelumnya baru pulang mudik dari sejumlah daerah di Pulau Jawa. Mereka sebagian baru pulang dari kampungnya.

Idealnya menurut Sriawan, mereka harusnya langsung melakukan isolasi mandiri. "Tetapi kenyataannya kan kita tidak tahu mereka beneran sudah isolasi apa belum. Sehingga, kita inisiatif melakukan pendekatan agar mereka sementara tutup dulu sampai tanggal 30 Juni 2021 untuk antisipasi penyebaran Covid-19 varian baru," jelas Sriawan.

Menurut Sriawan, setelah tanggal 30 Juni, jika memang mereka kembali dengan prokes ketat yang diterapkan, maka dipersilakan untuk buka kembali. "Jika tidak menerapkan prokes, kami tidak akan berikan buka dulu. Ini demi kepentingan bersama dan keselamatan bersama warga Kota Denpasar," imbuhnya.

Di sisi lain, Sriawan mengatakan pedagang juga sudah sama-sama setuju dengan keputusan tersebut karena saling gotong-royong cegah penularan Covid-19. "Mereka sama-sama setuju, karena kita saling gotong-royong untuk mencegah penularan Covid-19. Dengan percepatan itu, perekonomian bisa cepat kembali pulih sehingga mereka sama-sama mengerti dengan kondisi ini," tandasnya. *mis