nusabali

Pandemi Covid-19, Pemakaian Listrik di Nusa Penida Turun 50 Persen

  • www.nusabali.com-pandemi-covid-19-pemakaian-listrik-di-nusa-penida-turun-50-persen

SEMARAPURA, NusaBali
Pemakaian listrik di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung turun 50 persen akibat pandemi Covid-19.

Karena kunjungan wisatawan menurun drastis yang terjadi di seluruh Indonesia, termasuk di Nusa Penida. "Kapasitas energi listrik di Nusa Penida sebesar 10 megawatt (MW), dan kebutuhan masyarakat hampir 10 MW. Namun, sejak terjadi pandemi Covid-19 pemakaian listrik hanya 5 MW," ujar Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Klungkung, Komang Tria Aprianta, saat ditemui di Klungkung, Jumat (25/6). Jelas dia, karena pandemi, sejumlah hotel dan restoran memilih mengurangi jam operasional. Bahkan beberapa di antaranya sudah tutup karena nihil wisatawan.

Papar Tria, PLN lewat Indonesia Power akan memaksimalkan lagi pelayanan di Nusa Penida. Yakni, membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya-Energi Baru Terbarukan (PLTS-EBT) dengan kapasitas energi listrik pada puncaknya mencapai 10 MW. "Maka, dengan penambahan tersebut setelah selesai pandemi kelistrikan semakin lancar dan handal," harap pria asal Desa Dauh Puri Kauh, Kota Denpasar ini.

Di sisi lain, untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19, PLN juga turun dalam memberikan edukasi dan pelatihan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk memberikan CSR (corporate social responsibility) atau bantuan tanggungjawab perusahaan untuk hidroponik. Selain itu, pada masa pandemi PLN juga gencar sosialisasi dan test drive kendaraan menggunakan kendaraan energi listrik. Di mana tujuannya menggantikan bahan bakar konvensional dari BBM menjadi listrik. "Lebih hemat seperlima menggunakan listrik daripada BBM," imbuh Komang Aprianta.

Sebelumnya, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menjajal mobil bertenaga listrik dari PLN berkeliling Kota Klungkung, Jumat (18/6) lalu. Bupati Suwirta mengaku nyaman saat mencoba menaiki mobil listrik, karena tidak menimbulkan suara. "Menggunakan mobil listrik dapat menambah kenyamanan berkendara karena tidak bising, selain itu kendaraan tersebut juga ramah lingkungan," ujar asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida ini. Bupati berharap ke depannya masyarakat bisa berhalih menggunakan kendaraan listrik, baik itu mobil maupun sepeda motor. "Untuk menuju go green kita harus dukung perkembangan teknologi era baru. Mobil ini juga tidak mengeluarkan asap, sehingga tidak ada gas buang kendaraan, jadi tidak ada polusi," imbuhnya. *wan

Komentar