Api Tungku Ditinggal, Rumah di Desa Patemon Terbakar

Diduga kuat kebakaran terjadi karena api dari pembakaran kayu bakar di dalam tungku dapur yang masih menyala dan ditinggal pergi pemilik rumah. Akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Informasi yang diterima, kebakaran rumah milik Jro Mangku Ketut Pasek, 86, ini diketahui kali pertama oleh korban sendiri. Saat itu, korban yang baru bangun tidur keluar dari kamar melihat kepulan asap dari atap dapur. Api terlihat sudah membesar melahap ruangan dapur dan sudah menjalar ke ruangan sebelahnya, tempat korban menyimpan beras dan pupuk.

Korban Mangku Ketut Pasek yang panik kemudian meminta pertolongan tetangga sekitar untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Warga kemudian menghubungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng Pos Seririt untuk bantuan pemadaman. Api baru berhasil dipadamkan sejam setelahnya, sekitar pukul 12.00 Wita dengan satu mobil tangki air.

Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, mengatakan tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa kebakaran itu. Namun, akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp 60 juta. Pasalnya, kebakaran itu menghanguskan bangunan permanen rumah korban, perabotan, serta beras dan pupuk yang disimpan korban.

Menurut Iptu Sumarjaya, penyebab kebakaran diduga kuat dipicu api pembakaran kayu bakar di tungku di dalam ruang dapur korban. Menurut penuturan korban kepada polisi, sebelum kebakaran korban sempat memasak dengan tungku kemudian ditinggal pergi tidur. “Saat itu pula, kemungkinan api membesar dan merembet ke seluruh ruangan dapur dan kamar gudang di sebelahnya,” jelas Iptu Sumarjaya. *mz