Kroasia Akan Menyulitkan
Luis Enrique memprediksi Kroasia akan menyulitkan anak asuhnya pada 16 besar Euro 2020. Namun dia mengaku Spanyol sudah tidak sabar menghadapi Kroasia.
KOPENHAGEN, NusaBali
Kroasia vs Spanyol akan berjibaku pada babak 16 besar Euro 2021, di Stadion Parken, Kopenhagen, Senin (28/6) pukul 24.00 WITA.Kroasia dipastikan kehilangan Ivan Perisic karena positif Covid-19, dan harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari ke depan. Sedangan pelatih Spanyol Luis Enrique menyebutkan, Kroasia akan menyulitkan timnya.
“Federasi Sepakbola Kroasia menerima hasil tes SARS-CoV-2 yang memperlihatkan bahwa Ivan Perisic mendapatkan hasil positif. Sedangkan anggota tim lain semuanya dengan hasil negatif. Perisic akan melakoni isolasi selama 10 hari dan tidak bisa bermain di pertandingan berikutnya,” demikian keterangan resmi HNS. Tanpa Perisic jelas merupakan kerugian besar bagi Vatreni, julukan Kroasia. Pemain Inter itu adalah top skor sementara Kroasia di EURO 2021 dengan dua gol sepanjang babak grup. Dari kontribusinya, Vatreni juga dapat kehilangan pemain 32 tahun itu. Sebab Perisic adalah pemain Kroasia paling agresif sejauh ini.
Jumlah 7 tembakan yang dilepaskan Perisic merupakan yang terbanyak dibanding rekan-rekan setimnya yang lain. Dari jumlah itu, tiga di antaranya tepat ke gawang dan 2 berbuah gol. Artinya 66 persen tembakan on target Perisic sukses berbuah gol. Sedangkan dua tembakan lainnya off target dan dua sisanya diblok pemain lawan.
Menurut catatan Whoscored, sisi kiri Kroasia yang dihuni Perisic dan Josko Gvardiol juga paling dominan. Total 38 persen serangan Kroasia dari sisi kiri. Sedangkan sisi kanan 37 persen dan sisanya 25 persen dari sektor tengah. Menurut WhoScored, Perisic juga mendapatkan rapor paling tinggi di antara para pemain Kroasia yakni 7,44. Tak mengherankan tentunya berkat sumbangan 2 gol dan 1 assist darinya.
Hal lain yang membuat Kroasia semakin kehilangan Perisic, jika mengingat Euro 2016. Kala itu di laga terakhir fase grup Kroasia mengalahkan Spanyol 2-1. Perisic mencetak gol kemenangan Kroasia kala itu pada menit 87. Lantas, siapa yang berpeluang menggantikan Perisic? Elvir Islamovic, reporter Kroasia untuk UEFA, menyebut empat nama, yakni Ante Rebic, Josip Brekalo, Mislav Orsic, atau Luka Ivanusec.
Sang jenderal lini tengah Kroasia Luka Modric mengatakan timnya berbahaya bagi siapa pun. Dia menilai Kroasia siap menghadapi tim manapun dengan permainan sepenuh hati.
Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique, memprediksi Kroasia akan menyulitkan anak asuhnya pada 16 besar EURO 2020.Dalam sesi konferensi pers sebelum laga tersebut, Enrique mengaku sudah tidak sabar untuk menghadapi Kroasia.
"Kami akan bersiap dan percaya diri untuk babak 16 besar dan sudah tidak sabar menjalani pertandingan pada Senin mendatang," kata Enrique, Minggu (27/6). *
“Federasi Sepakbola Kroasia menerima hasil tes SARS-CoV-2 yang memperlihatkan bahwa Ivan Perisic mendapatkan hasil positif. Sedangkan anggota tim lain semuanya dengan hasil negatif. Perisic akan melakoni isolasi selama 10 hari dan tidak bisa bermain di pertandingan berikutnya,” demikian keterangan resmi HNS. Tanpa Perisic jelas merupakan kerugian besar bagi Vatreni, julukan Kroasia. Pemain Inter itu adalah top skor sementara Kroasia di EURO 2021 dengan dua gol sepanjang babak grup. Dari kontribusinya, Vatreni juga dapat kehilangan pemain 32 tahun itu. Sebab Perisic adalah pemain Kroasia paling agresif sejauh ini.
Jumlah 7 tembakan yang dilepaskan Perisic merupakan yang terbanyak dibanding rekan-rekan setimnya yang lain. Dari jumlah itu, tiga di antaranya tepat ke gawang dan 2 berbuah gol. Artinya 66 persen tembakan on target Perisic sukses berbuah gol. Sedangkan dua tembakan lainnya off target dan dua sisanya diblok pemain lawan.
Menurut catatan Whoscored, sisi kiri Kroasia yang dihuni Perisic dan Josko Gvardiol juga paling dominan. Total 38 persen serangan Kroasia dari sisi kiri. Sedangkan sisi kanan 37 persen dan sisanya 25 persen dari sektor tengah. Menurut WhoScored, Perisic juga mendapatkan rapor paling tinggi di antara para pemain Kroasia yakni 7,44. Tak mengherankan tentunya berkat sumbangan 2 gol dan 1 assist darinya.
Hal lain yang membuat Kroasia semakin kehilangan Perisic, jika mengingat Euro 2016. Kala itu di laga terakhir fase grup Kroasia mengalahkan Spanyol 2-1. Perisic mencetak gol kemenangan Kroasia kala itu pada menit 87. Lantas, siapa yang berpeluang menggantikan Perisic? Elvir Islamovic, reporter Kroasia untuk UEFA, menyebut empat nama, yakni Ante Rebic, Josip Brekalo, Mislav Orsic, atau Luka Ivanusec.
Sang jenderal lini tengah Kroasia Luka Modric mengatakan timnya berbahaya bagi siapa pun. Dia menilai Kroasia siap menghadapi tim manapun dengan permainan sepenuh hati.
Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique, memprediksi Kroasia akan menyulitkan anak asuhnya pada 16 besar EURO 2020.Dalam sesi konferensi pers sebelum laga tersebut, Enrique mengaku sudah tidak sabar untuk menghadapi Kroasia.
"Kami akan bersiap dan percaya diri untuk babak 16 besar dan sudah tidak sabar menjalani pertandingan pada Senin mendatang," kata Enrique, Minggu (27/6). *
Komentar