Desa Sukawati Miliki Jogging Track Lewati Persawahan

Lokasinya di Jalan Pantai Purnama, Banjar Gelumpang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, juga gampang dijangkau. Dari Denpasar hanya berjarak sekitar 20 km atau memerlukan waktu sekitar 40 menit

Jogging track ini awalnya merupakan jalan usaha tani yang dibuat pada tahun 2018. Dan dalam perkembangannya, akses untuk memudahkan para petani ini terus berkembang dan nyaman dijadikan arena jogging track.

“Setiap tahun kami mengadakan rapat rancangan pembangunan desa. Dari sanalah timbul usul untuk membuat akses jalan bagi para petani, karena sebelumnya akses jalan di sawah tersebut hanya selebar 60 cm,” kata Perbekel Desa Sukawati, I Dewa Gede Dwi Putra, Senin  (28/6/2021).

 

Jalan usaha tani ini kemudian dioptimalkan karena memiliki potensi seperti pemandangan dan suasana yang bagus, sehingga diolah juga menjadi sarana olahraga di tengah sawah untuk masyarakat umum.

Pengembangan pun dilakukan mulai pembangunan jembatan, spot foto pada akses masuk (lobi), balai peristirahatan (bale bengong), penyediaan rumah pohon dekat jembatan. Tersedia pula  beberapa meja dan kursi yang terbuat dari keramik, dan permainan anak-anak  yang ada di tengah-tengah sawah.

“Sudamala jogging track telah mengalami banyak pembangunan infrastruktur. Hal tersebut terus dikembangkan demi mewujudkan program Desa Wisata di Sukawati ini,” ujar Dewa Gede Dwi Putra.

Panjang Sudamala Jogging track yakni 1.300 meter untuk area memutar, ditambah 575 meter untuk area khusus akses menuju jembatan Sungai Tangkid.

Masyarakat pun mulai berdatangan untuk melakukan aktivitas olahraga dan rekreasi di  Sudamala Jogging Track. “Sejak adanya pengadaan permainan anak-anak, banyak warga yang membawa anak-anaknya untuk bermain ke Sudamala Jogging Track,” kata Dewa Gede Dwi Putra.

Dewa Gede Dwi Putra pun mengungkapkan meski saat ini kawasan Jalan Usaha Tani dikemas menjadi Sudamala Jogging Track, tidak serta merta meninggalkan tujuan utama adanya akses jalan tersebut yakni untuk membantu meringankan beban para petani melalui infrastruktur. “Para petani mendapatkan akses spesial di kawasan tersebut, karena memang tujuan awalnya terciptanya akses jalan karena ingin menyejahterakan petani lewat infrastruktur, dan harapan ke depannya tentunya agar Sudamala Jogging Track tersebut tahun ke tahun semakin berkembang, dikenal oleh masyarakat luas, dan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Bali dan khususnya masyarakat Desa Sukawati,” tutupnya.

Para penikmat olahraga atau sekadar refreshing biasanya  datang di pagi dan sore hari. Warga yang datang pun tidak hanya dari Desa Sukawati saja, melainkan dari Desa Batuan, Desa Ketewel, Desa Batubulan, Desa Kesiman, bahkan ada yang dari Jimbaran sengaja datang ke Sudamala Jogging Track yang tidak dipungut biaya masuk alias gratis ini. *rma