Pemprov Tambah 1 SMA Negeri di Jembrana
Untuk sementara, SMA negeri yang baru akan mendompleng ke SMAN 1 Negara yang berlokasi di Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana.
NEGARA, NusaBali
Memasuki penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA tahun ajaran 2021/2022, Pemerintah Provinsi Bali menambah 1 SMA negeri baru di Kabupaten Jembrana, yakni SMAN 3 Negara. Meski belum ada gedung, penerimaan siswa baru SMAN 3 Negara yang rencananya akan dibangun di Desa Baluk, Kecamatan Negara, sudah mulai dilakukan.
Pendaftaran siswa baru di SMAN 3 Negara itu, sementara mendompleng di SMAN 1 Negara yang berlokasi di Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana. Untuk PPDB tahun ini, SMAN 3 Negara secara jalur zonasi dapat menjadi solusi pilihan lulusan SMP yang berminat ke SMA negeri dari wilayah Kecamatan Negara dan sebagian wilayah Kecamatan Melaya. Pada pembukaan ini SMAN 3 Negara akan membuka 3 rombongan belajar (rombel) atau sebanyak 108 siswa baru (36 siswa per rombel).
“Secara zonasi, SMAN 3 Negara ada di Kecamatan Negara. Tetapi karena belum ada gedung, untuk PPDB termasuk pelajaran satu semester, operasional SMAN 3 Negara nanti akan dilaksanakan di SMAN 1 Negara (di Kecamatan Jembrana, Red). Untuk gedung sementara, memakai gedung sekolah yang di utara. Sedangkan yang SMAN 1 Negara, memakai gedung yang di barat,” ujar Kepala SMAN 1 Negara Putu Prapta Arya, yang juga sebagai Plt Kepala SMAN 3 Negara, Senin (28/6).
Menurut Prapta Arya, SMAN 3 Negara yang akan dibangun di Desa Baluk, Kecamatan Negara, itu akan menjadi satu-satunya SMA negeri di Kecamatan Negara. Dengan kehadiran SMAN 3 Negara itu, kini tersedia 7 SMA negeri yang tersebar di 5 kecamatan se-Jembrana. Di antaranya 2 SMA negeri di Kecamatan Mendoyo, 2 SMA negeri di Kecamatan Jembrana, dan masing-masing 1 SMA negeri di Kecamatan Negara, Kecamatan Melaya, dan Kecamatan Pekutatan.
“Kalau sebelumnya siswa yang ada di tengah-tengah Kecamatan Negara, memang sulit diterima jalur zonasi ke SMA negeri karena tidak ada SMA negeri. Tetapi dengan adanya SMAN 3 Negara itu, sekarang kuota zonasi untuk lulusan SMP di Kecamatan Negara yang mau ke SMA negeri sudah bertambah. Kita yang di SMAN 1 Negara (berada di wilayah Kecamatan Jembrana), untuk zona juga sebagian dibuka untuk menerima yang dari Kecamatan Negara,” ucap Prapta Araya yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Jembrana.
Sementara mengenai PPDB SMA saat ini, kata Prapta Arya, sudah memasuki tahap III. Pendaftaran tahap I untuk jalur afirmasi, jalur inklusi, jalur perpindahan orangtua, dan jalur prestasi yang dibuka pada 14-16 Juni lalu, dan sudah diumumkan pada 19 Juni lalu. Kemudian pendaftaran tahap II untuk jalur zonasi yang dibuka pada 21-23 Juni, juga sudah diumumkan pada 26 Juni 2021. “Pendaftaran tahap III dibuka untuk jalur ranking nilai rapor. Pendaftaran tahap III yang juga tahap terakhir ini, dibuka sampai 30 Juni nanti,” ujar Prapta Arya.
Dari pendaftaran tahap I PPDB SMAN 3 Negara, sebenarnya disediakan kuota 11 orang untuk jalur afirmasi, 5 orang untuk jalur inklusi, 5 orang untuk jalur perpindahan orangtua, dan 20 orang untuk jalur prestasi. Namun dari total kuota 41 orang siswa baru yang disediakan saat pendaftaran tahap I itu, hanya terisi 2 orang, dan masih tersisa kuota sebanyak 39 orang. Sementara saat pendaftaran tahap II untuk jalur zonasi dengan kuota sebanyak 57 orang atau sesuai 50 persen dari total kuota 108 siswa baru, terisi penuh.
“Nanti untuk sisa kuota dari pendaftaran tahap I dan tahap II, dialihkan untuk tambahan kuota pendaftaran tahap III (jalur ranking nilai rapor). Untuk proses pendaftaran melalui online. Tetapi kalau ada kendala, semisal ada syarat yang kurang jelas, kita juga sediakan posko PPDB di sekolah,” tutur Prapta Arya. *ode
Pendaftaran siswa baru di SMAN 3 Negara itu, sementara mendompleng di SMAN 1 Negara yang berlokasi di Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana. Untuk PPDB tahun ini, SMAN 3 Negara secara jalur zonasi dapat menjadi solusi pilihan lulusan SMP yang berminat ke SMA negeri dari wilayah Kecamatan Negara dan sebagian wilayah Kecamatan Melaya. Pada pembukaan ini SMAN 3 Negara akan membuka 3 rombongan belajar (rombel) atau sebanyak 108 siswa baru (36 siswa per rombel).
“Secara zonasi, SMAN 3 Negara ada di Kecamatan Negara. Tetapi karena belum ada gedung, untuk PPDB termasuk pelajaran satu semester, operasional SMAN 3 Negara nanti akan dilaksanakan di SMAN 1 Negara (di Kecamatan Jembrana, Red). Untuk gedung sementara, memakai gedung sekolah yang di utara. Sedangkan yang SMAN 1 Negara, memakai gedung yang di barat,” ujar Kepala SMAN 1 Negara Putu Prapta Arya, yang juga sebagai Plt Kepala SMAN 3 Negara, Senin (28/6).
Menurut Prapta Arya, SMAN 3 Negara yang akan dibangun di Desa Baluk, Kecamatan Negara, itu akan menjadi satu-satunya SMA negeri di Kecamatan Negara. Dengan kehadiran SMAN 3 Negara itu, kini tersedia 7 SMA negeri yang tersebar di 5 kecamatan se-Jembrana. Di antaranya 2 SMA negeri di Kecamatan Mendoyo, 2 SMA negeri di Kecamatan Jembrana, dan masing-masing 1 SMA negeri di Kecamatan Negara, Kecamatan Melaya, dan Kecamatan Pekutatan.
“Kalau sebelumnya siswa yang ada di tengah-tengah Kecamatan Negara, memang sulit diterima jalur zonasi ke SMA negeri karena tidak ada SMA negeri. Tetapi dengan adanya SMAN 3 Negara itu, sekarang kuota zonasi untuk lulusan SMP di Kecamatan Negara yang mau ke SMA negeri sudah bertambah. Kita yang di SMAN 1 Negara (berada di wilayah Kecamatan Jembrana), untuk zona juga sebagian dibuka untuk menerima yang dari Kecamatan Negara,” ucap Prapta Araya yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Jembrana.
Sementara mengenai PPDB SMA saat ini, kata Prapta Arya, sudah memasuki tahap III. Pendaftaran tahap I untuk jalur afirmasi, jalur inklusi, jalur perpindahan orangtua, dan jalur prestasi yang dibuka pada 14-16 Juni lalu, dan sudah diumumkan pada 19 Juni lalu. Kemudian pendaftaran tahap II untuk jalur zonasi yang dibuka pada 21-23 Juni, juga sudah diumumkan pada 26 Juni 2021. “Pendaftaran tahap III dibuka untuk jalur ranking nilai rapor. Pendaftaran tahap III yang juga tahap terakhir ini, dibuka sampai 30 Juni nanti,” ujar Prapta Arya.
Dari pendaftaran tahap I PPDB SMAN 3 Negara, sebenarnya disediakan kuota 11 orang untuk jalur afirmasi, 5 orang untuk jalur inklusi, 5 orang untuk jalur perpindahan orangtua, dan 20 orang untuk jalur prestasi. Namun dari total kuota 41 orang siswa baru yang disediakan saat pendaftaran tahap I itu, hanya terisi 2 orang, dan masih tersisa kuota sebanyak 39 orang. Sementara saat pendaftaran tahap II untuk jalur zonasi dengan kuota sebanyak 57 orang atau sesuai 50 persen dari total kuota 108 siswa baru, terisi penuh.
“Nanti untuk sisa kuota dari pendaftaran tahap I dan tahap II, dialihkan untuk tambahan kuota pendaftaran tahap III (jalur ranking nilai rapor). Untuk proses pendaftaran melalui online. Tetapi kalau ada kendala, semisal ada syarat yang kurang jelas, kita juga sediakan posko PPDB di sekolah,” tutur Prapta Arya. *ode
1
Komentar