De Ligt Akui Penyebab Belanda Tersingkir
Ceko Tantang Denmark di Azerbaijan
BUDAPEST, NusaBali
Bek Matthijs de Ligt mengakui, dirinya menjadi penyebab Belanda tersingkir dari Euro 2020, usai terkena kartu merah.
Ya, Belanda kalah 0-2 dari Republik Ceko dalam laga 16 besar di Puskas Arena, Budhapest, Senin (28/6) dinihari Wita. De Ligt diganjar kartu merah wasit Sergei Karasev setelah handball dalam situasi serangan balik Ceko.
Setelah kehilangan De Ligt, permainan Belanda sulit berkembang karena hanya dengan 10 pemain. Lalu Tomas Holes dan Patrik Schick mampu memanfaatkannya demi membawa Ceko menang 2-0. Di perempat final, Ceko akan menghadapi Denmark yang lebih dulu lolos melewati Wales 4-0. Ceko vs Denmark dimainkan di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, Sabtu (3/7) pekan depan.
"Tentu saja rasanya sangat buruk. Kami pada dasarnya kalah karena saya. Jika dipikir-pikir, saya seharusnya tidak membiarkan bola memantul sebelumnya," kata De Ligt di laman resmi UEFA.
Menurut De Ligt, Belanda sepertinya bisa mengendalikan keadaan di babak pertama dengan banyak peluang, tetapi pada akhirnya kartu merah yang diterimanya mengubah keadaan.
"Saya pikir kami bisa mengendalikan pertandingan. Ada beberapa peluang, terutama di babak pertama, saya pikir mereka tidak banyak menciptakan peluang juga. Tapi, tentu saja kartu merah itu membuat segalanya berbeda," kata De Ligt.
Kekalahan ini membuat Belanda yang sempat diunggulkan karena menjadi satu dari tiga tim yang menyapu bersih kemenangan di fase penyisihan grup harus pulang lebih awal. Sedangkan Ceko melaju di perempatfinal akan menghadapi Denmark, yang mengalahkan Wales 4-0.
Pada laga itu, pemain Ceko Tomas Holes dinobatkan sebagai star of the match atau pemain terbaik. Mantan asisten pelatih Ceko saat juara Euro U-21 2002, Dusan Fitzel, yang bertugas sebagai Peninjau Teknis UEFA memilih Holes sebagai star of the match atas peran pentingnya mencetak satu gol dan mengirimkan satu assist.
Holes yang berposisi asli bek dan ditempatkan sebagai gelandang bertahan itu memecahkan kebuntuan untuk Ceko pada menit ke-68 demi membuka keunggulan atas Belanda. Bek Slavia Praha itu kembali merepotkan pertahanan Belanda untuk mengirimkan umpan yang diselesaikan Patrik Schick untuk mencetak gol kedua pelengkap kemenangan Ceko.
"Dia (Holes) menjadi penentu hasil lewat golnya dan assist yang ia kirimkan untuk gol kedua. Dia begitu mahir memainkan peranan gelandang bertahan dan tampil sangat aman memikul tugas yang begitu penting," kata Fitzel laman resmi UEFA. *ant
1
Komentar