nusabali

SMA Negeri Kesulitan Penuhi Kuota Inklusi

  • www.nusabali.com-sma-negeri-kesulitan-penuhi-kuota-inklusi

AMLAPURA, NusaBali
Sejumlah SMA negeri di Karangasem kesulitan memenuhi kuota siswa inklusi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022.

Kebanyakan SMA negeri gagal merekrut siswa berkebutuhan khusus. Kuota yang tidak terpenuhi dibawa ke jalur rapor.

Kasek SMAN 2 Amlapura, Wayan Sugiana mengatakan nihil calon siswa baru mendaftar di jalur inklusi. SMAN 2 Amlapura punya 5 kuota. Sehingga kuota yang tersedia untuk 5 siswa inklusi dialihkan ke jalur rapor. SMAN 2 Amlapura dapat kuota 252 siswa dengan jalur afirmasi atau siswa kurang mampu 32 kuota. Semuanya telah terpenuhi. Jalur perpindahan orangtua karena tugas dengan kuota 12 siswa terpenuhi 10 siswa. Jalur prestasi tersedia kuota untuk 49 siswa, siswa yang layak hanya 19 siswa. Jalur zonasi tersedia kuota 129 siswa sudah terpenuhi, sisanya melalui nilai rapor dengan kuota 62 siswa.

Jalur nilai rapor merupakan akumulasi dari jalur lain yang tidak terpenuhi sehingga yang diterima tetap 252 siswa. “Nilai tertinggi calon siswa yakni 356,60 dan nilai terendah 334,” jelas Wayan Sugiana yang mantan Kasek SMAN 1 Amlapura, Selasa (29/6). Terpisah, Kasek SMAN Rendang Putu Sudibawa mengatakan, untuk jalur perpindahan orangtua siswa kuotanya 5 siswa dan inklusi kuotanya 5 siswa, semuanya tidak terisi. “Jalur prestasi tersedia kuota 14 siswa, yang lolos 6 siswa. Jalur afirmasi kuota tersedia 38 siswa yang daftar 39 siswa,” ungkap Putu Sudibawa.

Kasek SMAN 1 Amlapura, I Ketut Marta Ariana, merekrut 252 siswa. “Tidak ada yang daftar jalur inklusi,” kata Marta Ariana. Justru yang banyak daftar adalah jalur afirmasi sebanyak 74 siswa, diterima sebanyak 27 siswa. Rekrutmen siswa berjalan transparan, hasilnya bisa dilihat. Setiap yang mendaftar juga mengetahui ranking tiap jurusan, lengkap dengan nilainya melalui online. *k16

Komentar