nusabali

Adi Wiryatama Ingin Ada Proses di PDIP

  • www.nusabali.com-adi-wiryatama-ingin-ada-proses-di-pdip

Versi Adi Wiryatama, induk partai diharapkan tahu bahwa daerah Tabanan juga fanatik dengan dirinya

Rai Mantra Diisukan Deklarasi Maju ke Pilgub di Akhir Tahun


DENPASAR, NusaBali
Politisi senior Nyoman Adi Wiryatama menginginkan adanya Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDIP Bali untuk menjaring kandidat Calon Gubernur (Cagub) Bali ke Pilgub 2018. Adi Wiryatama yang kini menjabat Ketua DPRD Bali 2014-2019 menegaskan dirinya tetap akan berproses untuk berebut rekomendasi tiket Cagub Bali dari DPP PDIP.

Penegasan ini disampaikan Adi Wiryatama dalam jumpa pers di Kantor DPRD Bali, Niti Mandala Denpasar, Selasa (27/12). Menurut Adi Wiryatama, dirinya tetap tunduk dengan perintah dan penugasan partai. Namun, harus ada proses dalam penjaringan Cagub Bali di internal PDIP untuk Pilgub 2018.

“Kalau saya disuruh maju, saya akan maju. Kalau disuruh diam, saya akan diam. Disuruh tidur, saya juga siap. Namun saya harapkan di PDIP nanti ada proses dulu di akar rumput, sesuai tradisi,” ujar mantan Sekretaris DPD PDIP Bali 2010-2015 yang kini menjadi Sekretaris Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) DPD PDIP Bali 2015-2020 ini.

Yang dimaksud Adi Wiryatama, dalam menjaring kandidat Cagub Bali, ada proses penjaringan dengan rapat kerja tingkat Ranting PDIP, tingkat PAC PDIP DPC, hingga tingkat DPD PDIP (Rakerda). ”Saya tunduk dengan keputusan partai. Jangan opini-opini doang yang seolah-olah sudah ada calon,” kata Adi Wiryatama.

Adi Wiryatama juga mengungkapkan soal peristiwa di acara pelantikan Pengurus Ranting PDIP se-Tabanan di Wantolan Pura Luhur Batukaru, Desa Pakraman Wangaya Gede, Kecamatan Penebel, Senin (26/12), di mana dirinya ikut hadir. Menurut Adi Wiryatama, saat itu Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, yang berjuluk KBS (Koster Bali Satu), mengatakan sudah dipanggil Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. KBS diminta supaya bicara secara adat dengan Adi Wiryatama.

Disebutkan Adi Wiryatama, perihal arahan Megawati itu memang ada dibahas KBS dengan dirinya pribadi sebelum acara pelantikan Pengurus Ranting PDIP se-Tabanan dimulai. “Tapi, saya katakan silakan berproses. Jangan dipotong dulu sebelum ada proses. Kalau Koster direkomendasi, saya akan dukung. Kalau saya, ayo dukung juga,” beber mantan Bupati Tabanan 2000-2005 dan 2005-2010 ini.

Adi Wiryatama mengatakan, dirinya juga siap menjadi Ketua Tim Pemenangan bagi siapa saja kader PDIP yang direkomendasikan partai maju ke Pilgub Bali 2018, termasuk kalau rekomendasi jatuh ke Koster. “Ya, saya harapkan induk partai juga tahu daerah saya di Tabanan pun fanatik dengan saya. Mungkin nanti kalau akhir tahun ada baliho dan spanduk, jangan ada larangan,” kata Adi Wiryatama yang notabene ayah dari Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.

Dalam acara pelantikan Pengurus Ranting PDIP se-Tabanan di Wantilan Pura Luhr Batukaru sehari sebelumnya, Seni lalu, Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster menyatakan yakin bakal direkomendasi DPP PDIP sebagai Cagub Bali ke Pilgub 2018. KBS pun telah mendapat arahan dari Megawati untuk berkomunikasi secara ‘adat’ dengan Adi Wiryatama, yang juga didorong sebagian kader Banteng dari Tabanan untuk maju sebagai Cagub Bali 2018.

KBS menyebutkan, dalam Pilgub Bali yang akan digelar April 2018 mendatang, kader Banteng se-Bali diminta solid dan kompak. “Jangan lagi ada yang aneh-aneh. Tidak ada yang membelot. Saya sudah dipanggil Ibu Megawati dan diberi arahan agar mengelola Pilgub Bali 2018 dengan baik,” tandas KBS.

Menurut KBS, dalam arahannya, Megawati mengingatkan PDIP Bali tidak boleh kehilangan momentum seperti Pilgub Bali 2013 lalu. Karena itu, dirinya dapat arahan agar berkomunikasi secara ‘adat’ dengan Adi Wiryatama untuk memuluskan langkah KBS. Dengan begitu, nantinya tidak ada lagi keragu-raguan kader PDIP tentang siapa yang diusung maju sebagai Cagub Bali ke Pilgub 2018.

Sementara, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra semakin santer diisukan akan maju sebagai Cagub Bali ke Pilgub 2018. Putra dari Gubernur Bali (1978-1983, 1983-1988) Prof Dr IB Mantra ini disebut-sebut akan mendeklarasikan pencalonannya di engujung tahun 2016 nanti.

Sumber NusaBali menyebutkan, Rai Mantra akan menggelar pertemuan dengan para tokoh masyarakat saat malam pergantian tahun, 31 Desember 2016 nanti. Dalam pertemuan di rumahnya itu, ada pentolan partai yang juga diundang. “Acaranya berbalut melepas akhir tahun 2016 dan menyambut tahun 2017. Datang saja ke rumah Rai Mantra,” ujar sumber yang wanti-wanti namanya tidak dikorankan ini, Selasa kemarin.

Disebutkan, para kepala desa, tokoh masyarakat, hingga pengurus Koperasi juga diundang hadir dalam pertemuan di rumah Rai Mantra nanti, sebagai bentuk sebuah dukungan. “Bentuknya mengarah ke deklarasi maju ke Pilgub Bali 2018, meskipun itu bukan langsung dari kubu Rai Mantra yang memulai. Settingannya adalah Rai Mantra akan didorong maju oleh masyarakat sebagai Calon Gubernur ke Pilgub Bali 2018 mendatang,” katanya.

Sementara itu, Rai Mantra ditemui di sela-sela simakrama dengan awak media di Kantor Walikota Denpasar, Selasa kemarin, seperti biasa masih enggan berbicara soal Pilgub Bali. “Saya masih fokus dulu mengurus Denpasar. Pekerjaan rumah masih banyak di Denpasar,” elak Rai Mantra.

Ketika ditanya tentang fotonya yang banyak beredar di media sosial sebagai Cagub Bali, bahkan disadingkan dengan salah satu kandidat, Rai Mantra menanggapi dengan santai. “Silakan saja foto saya dipasang dan disandingkan dengan siapa saja. Yah, kalau soal itu (Pilgub) nantilah. Sekarang kita bicara soal pembangunan Denpasar dulu, biar ke depannya lebih baik,” katanya normatif. * nat,isu

Komentar