Touring Lilacita Ring Bromo Bawa Pesan Pariwisata dari Pulau Dewata
DENPASAR, NusaBali.com – Menjaga imunitas bisa dilakukan dengan melakoni hobi kita. Begitu juga bagi anak-anak motor, touring juga menjadi kegiatan yang dilakukan pada masa pandemi. Namun ada tapinya…yaitu tetap mengikuti protokol kesehatan.
Touring yang dijalani para biker juga tak sebatas di dalam provinsi. Seperti yang dilakukan oleh biker-biker yang tergabung dalam Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI) Provinsi Bali misalnya. Lintas provinsi dan lintas pulau sudah biasa dilakukan.
Apalagi komunitas berbagai tipe sepeda motor pabrikan Yamaha ini punya agenda ‘touring wajib’. Untuk tahun ini, sebanyak 24 biker bertolak ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Pasuruan, Jawa Timur.
Touring bertajuk ‘Lilacita Ring Bromo’ atau Berwisata ke Bromo ini diikuti oleh enam orang perwakilan pengurus YRFI Provinsi Bali plus 18 orang perwakilan pengurus YRFI Kota Denpasar.
"Kegiatan ini sekalian ajang promo ke masyarakat luar Bali bahwa Bali aman untuk dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara, karena protokol kesehatan ketat yang diterapkan di seluruh tempat wisata," kata Ivandri, selaku Gubernur YRFI Bali.
"Kegiatan ini juga untuk tirtayatra (sembahyang) bagi teman-teman pengurus yang beragama Hindu ke Pura Luhur Poten, Bromo dan menjadi ajang silahturahmi dengan teman-teman komunitas atau klub yang ada di Pasuruan dan YRFI Jawa Timur" lanjut dia.
Soal prokes juga tidak diabaikan oleh para biker ini. Sebelum para rider melakukan perjalanan dari Bali ke Bromo pada 4 Juni 2021, para rider melakukan tes swab antigen dalam rangka membantu pencegahan penyebaran Covid-19.
Selama perjalanan, peserta touring juga mengantisipasi menjaga jarak, menggunakan masker dan selalu mencuci tangan hingga kembali ke Pulau Dewata pada 6 Juni 2021. “Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Jangan lupa bawa juga obat-obatan P3K dan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh selama perjalanan,” pesan Ivandri.
Kegiatan YRFI Bali ini juga didukung oleh Yamalube dan ban CST dari Yamaha DDS Bali. “Perjalanan touring YRFI dari Bali menuju Bromo merupakan kesempatan emas untuk menguji performa oli Yamalube dan ban Yamaha CST karena rute touring yang melewati beragam kondisi jalan, mulai dari jalan halus, berlubang, hingga berpasir serta tanjakan dan turunan menuntut performa motor yang prima agar perjalanan nyaman dan aman,” terang Lingga Panji PU, Part Operation Division (POD), Yamaha DDS Bali.
“Selain itu, kualitas ban Yamaha CST berstandard SNI, DOT-Amerika & E-Mark Eropa, dengan kembang yang bervariasi cocok digunakan di berbagai medan jalan,” tambahnya lagi.
Faktor kesiapan motor, pengendara, juga didukung oli Yamalube yang diformulasikan bersamaan dengan pengembangan mesin motor Yamaha. “Hasilnya, tentu saja adalah memberikan performa terbaik untuk motor Yamaha,” tuntas Lingga Panji. *mao
Komentar