KWT Tanjung Sari Kembangkan 800 Tanaman
AMLAPURA, NusaBali
Kelompok Wanita Tani (KWT) Tunjung Sari kembangkan 800 tanaman hortikultura di Banjar Padangtungal Kangin, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, Rabu (30/6).
KWT Tunjung Sari memberdayakan 35 anggota, tiap anggota mengembangkan tanaman di rumahnya masing-masing. Tanaman yang ditanam yakni cabe besar, cabe kriting, terong, dan sawi. Media tanam dengan polybag di lahan seluas 5 are.
Ketua KWT Tunjung Sari, Jro Puspasari, mengatakan tiap anggota mengembangkan minimal 75 tanaman dengan polybag. Buat sementara tiap anggota baru mengembangkan 25 tanaman. KWT Tunjung Sari termotivasi mengembangkan tanaman hortikultura untuk memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga di pandemi Covid-19. Dengan menanam sayuran, para ibu rumah tangga lebih fokus tinggal di rumah untuk memantau, mengawasi, dan merawat tanamannya.
Ketua SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) Karangasem I Gusti Agung Dwi Putra sebagai Penasihat KWT Tunjung Sari mengapresiasi semangat para ibu rumah tangga menanam sayuran. Hanya menunggu sekitar 2 bulan, sudah panen sehingga tidak perlu lagi membeli sayur dan bumbu. Rencananya menanam hortikultura berkesinambungan sambil mengedukasi masyarakat. “Jadi ibu-ibu punya kegiatan, lebih banyak tinggal di rumah,” jelas I Gusti Agung Dwi Putra yang juga anggota DPRD Karangasem dari Fraksi Golkar.
Menurutnya, dengan menanam sayuran secara tidak langsung mengedukasi masyarakat sekitarnya agar turut tanam hortikultura, terutama warga yang punya lahan. Kepala Bapas Kelas II Karangasem I Kadek Dedy Wirawan Arintama melakukan kunjungan ke lokasi KWT Tunjung Sari. Tujuannya, mencari tahu teknik penanaman hortikultura. “Kami punya lahan kosong seluas 4 are, rencananya untuk kebun hortikultura. Kami berdayakan anak-anak binaan yang telah menjalani wajib lapor,” ungkap Kadek Dedy Wirawan Arintama, pejabat dari Banjar Karanganyar, Desa Nyuhtebel, Kecamatan Manggis ini. *k16
1
Komentar