Bali United Selektif Pada Pemain Asing
Mungkin karena Bali menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara.
MANGUPURA, NusaBali
Selain bermain untuk Bali United, mereka sekalian liburan sambil menunggu dapat klub baru. Bali United akan selektif terhadap pemain asing. Pasalnya, saat ini banyak pemain asing yang merapat dan ingin bergabung Serdadu Tridadu. Namun mereka sejatinya sedang berlibur di Bali sambil menunggu klub baru, sambil mencoba peruntungan.
“Banyak memang. Saya tidak bisa menyebutkan satu persatu. Kalau saya sebutkan, tapi nanti tidak jadi kan jelek juga,” jelas owner Bal United, Yabes Tanur.
Yabes pun juga tidak ingin salah pilih dalam memutuskan pemain asing seperti yang dilakukan Bali United dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini. Lantas apa yang membuat banyak pemain asing yang ingin merapat ke Bali United?
Yabes mengatakan, dia tidak mengetahui sama sekali mengapa banyak pemain asing yang ingin ke Bali United. Tapi, Yabes menilai jika hal tersebut mungkin disebabkan karena lokasi Bali yang menjadi destinasi favorit wisatawa mancanegara.
Selain bermain untuk Bali United, pemain asing bisa sekalian untuk liburan. “Opsi pemain asing untuk Bali United masih terbuka sangat lebar. Memang banyak yang ingin ke Bali United," kata Yabes.
Mungkin selain itu, mereka semua penasaran, seperti apa sih bermain di Bali United. Seperti apa sih kehidupan di Bali United. Mungkin seperti itu. Yang jelas, kami akan tetap mencari pemain asing” ujar Yabes.
Yabes sendiri mengungkapkan, sudah mengevaluasi para pemain asing yang tampil di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Dari empat nama, hanya pemain asing asal Asia yang dipertahankan, yakni Ahn Byung Keon. Pemain asal Korea Selatan itu menambah durasi kontraknya hingga dua tahun.
“Sebenarnya kontraknya satu tahun. Tapi, bisa dianggap juga dua tahun karena setelah satu tahun masa kontrak, Ahn akan dievaluasi lagi setelah itu,” ujar Yabes.
Sementara tiga pemain asing lain non-Asia, yakni Daniel Heffernan, Zoran Knezevic, dan Nemanja Vidakovic, akan dilepas dan tak dipakai lagi untuk kompetisi musim depan.
Setelah Ahn bertahan, itu artinya masih tersisa tiga kuota pemain asing untuk Bali United. Sejauh ini, manajemen Bali United masih mencari pemain asing yang tepat untuk Bali United musim depan.
Sementara Yabes Tanuri masih menolak untuk membeberkan siapa saja pemain yang tengah didekatinya untuk memperkuat Sedadu Tridatu untuk Indonesia Super League 2017. Namun Yabes mengakui pihaknya masih gencar memburu delapan pemain baru.
Sementara itu, striker Persib Bandung Samsul Arif dikhabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan Bali United. "Samsul datang Januari nanti," kata asisten pelatih Bali United I Made Pasek Wijaya.
Tim yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar itu memang baru melakuan persiapan pada 6 Januari 2017. Sehingga semua pemain baru merapat sekitar tanggal itu.
Samsul mengaku sempat melakulan negosiasi dengan pemilik Bali United Pieter Tanuri. Sebab sang bos memiliki hubungan baik dengan manajemen Persib. Lantaran Pieter beberapa tahun lalu memiliki saham di Persib. Apalagi ada beberapa mantan rekannya saat di Arema, seperti I Gede Sukadana dan asisten pelatih I Made Pasek Wijaya.
Sebenarnya, selain Bali United, Samsul Arif mendapatkan beberapa penawaran dari klub lain. Namun ia merasa lebih nyaman di Bali sehingga Bali United jadi opsi paling menarik membangun kariernya kembali sebagai striker tajam tanah air. dek
“Banyak memang. Saya tidak bisa menyebutkan satu persatu. Kalau saya sebutkan, tapi nanti tidak jadi kan jelek juga,” jelas owner Bal United, Yabes Tanur.
Yabes pun juga tidak ingin salah pilih dalam memutuskan pemain asing seperti yang dilakukan Bali United dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini. Lantas apa yang membuat banyak pemain asing yang ingin merapat ke Bali United?
Yabes mengatakan, dia tidak mengetahui sama sekali mengapa banyak pemain asing yang ingin ke Bali United. Tapi, Yabes menilai jika hal tersebut mungkin disebabkan karena lokasi Bali yang menjadi destinasi favorit wisatawa mancanegara.
Selain bermain untuk Bali United, pemain asing bisa sekalian untuk liburan. “Opsi pemain asing untuk Bali United masih terbuka sangat lebar. Memang banyak yang ingin ke Bali United," kata Yabes.
Mungkin selain itu, mereka semua penasaran, seperti apa sih bermain di Bali United. Seperti apa sih kehidupan di Bali United. Mungkin seperti itu. Yang jelas, kami akan tetap mencari pemain asing” ujar Yabes.
Yabes sendiri mengungkapkan, sudah mengevaluasi para pemain asing yang tampil di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Dari empat nama, hanya pemain asing asal Asia yang dipertahankan, yakni Ahn Byung Keon. Pemain asal Korea Selatan itu menambah durasi kontraknya hingga dua tahun.
“Sebenarnya kontraknya satu tahun. Tapi, bisa dianggap juga dua tahun karena setelah satu tahun masa kontrak, Ahn akan dievaluasi lagi setelah itu,” ujar Yabes.
Sementara tiga pemain asing lain non-Asia, yakni Daniel Heffernan, Zoran Knezevic, dan Nemanja Vidakovic, akan dilepas dan tak dipakai lagi untuk kompetisi musim depan.
Setelah Ahn bertahan, itu artinya masih tersisa tiga kuota pemain asing untuk Bali United. Sejauh ini, manajemen Bali United masih mencari pemain asing yang tepat untuk Bali United musim depan.
Sementara Yabes Tanuri masih menolak untuk membeberkan siapa saja pemain yang tengah didekatinya untuk memperkuat Sedadu Tridatu untuk Indonesia Super League 2017. Namun Yabes mengakui pihaknya masih gencar memburu delapan pemain baru.
Sementara itu, striker Persib Bandung Samsul Arif dikhabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan Bali United. "Samsul datang Januari nanti," kata asisten pelatih Bali United I Made Pasek Wijaya.
Tim yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar itu memang baru melakuan persiapan pada 6 Januari 2017. Sehingga semua pemain baru merapat sekitar tanggal itu.
Samsul mengaku sempat melakulan negosiasi dengan pemilik Bali United Pieter Tanuri. Sebab sang bos memiliki hubungan baik dengan manajemen Persib. Lantaran Pieter beberapa tahun lalu memiliki saham di Persib. Apalagi ada beberapa mantan rekannya saat di Arema, seperti I Gede Sukadana dan asisten pelatih I Made Pasek Wijaya.
Sebenarnya, selain Bali United, Samsul Arif mendapatkan beberapa penawaran dari klub lain. Namun ia merasa lebih nyaman di Bali sehingga Bali United jadi opsi paling menarik membangun kariernya kembali sebagai striker tajam tanah air. dek
Komentar