Yakin Tembus Semifinal
Inggris vs Ukraina, Minggu Dinihari
Luke Shaw mengingatkan timnya tak meremehkan kekuatan Ukraina. Mereka mengubah formasinya pada laga terakhir melawan Swedia, sehingga Inggris harus waspada.
ROMA, NusaBali
Kemenangan atas Jerman membuat Inggris sangat percaya diri mampu mengalahkan Ukraina di perempatfinal Euro 2020, di Stadio Olimpico, Roma, Minggu (4/7) dinihari Wita. Inggris lolos ke fase knock-out sebagai juara Grup D, usai mengalahkan Jerman 2-0 pada babak 16 besar. Kemenangan itu juga membuat Inggris yakin tembus semifinal, untuk melawan Republik Ceko atau Denmark.
Meski penuh percaya diri menghadapi Ukraina, bek Inggris Luke Shaw mengingatkan timnya untuk sama sekali tak meremehkan kekuatan tim asuhan Andriy Shevcenko tersebut. Menurutnya, Ukraina mengubah formasinya pada laga terakhir melawan Swedia, sehingga Inggris harus waspada.
"Kami akan mengadakan pertemuan unit untuk mengetahui apa yang diharapkan, tetapi ini tentang kami dan kami perlu memastikan kami menjemput laga ini dengan cara yang benar dan mampu tampil maksimal di laga tersebut,"ujar Shaw kepada Goal International, Jumat (2/7).
Menghadapi Ukraina, Inggris akan keluar dari Wembley untuk kali pertama pada Euro 2020 ini. Namun, Shaw menyatakan timnya sangat percaya diri menatap laga ini setelah kemenangan atas Jerman. Shaw merasa Inggris benar-benar beruntung memainkan semua pertandingannya di Wembley yang luar biasa. Bahkan menurutnya laga nanti akan jadi ujian berbeda, meski timnya siap menghadapi ujian itu.
"Sekarang kami hanya fokus pada laga ini karena jika kami tidak mendapatkan skor yang bagus, hasil melawan Jerman tidak berarti apa-apa. Kami selalu memiliki keyakinan kami mampu melangkah sejauh ini, tetapi terutama dengan hasil yang kami dapatkan melawan Jerman yang memberi kami kepercayaan diri ekstra,”kata pemain Manchester United itu.
Kewaspadaan Shaw terhadap Ukraina, karena perjanalan sang lawan cukup berliku. Mereka sempat kalah 2-3 dari Belanda, lalu menang 2-1 atas Makedonia Utara, dan kalah 0-1 dari Austria di Grup C. Mereka menjadi satu dari empat peringkat tiga terbaik dan lolos ke fase knockout pertamanya. Di 16 besar, Ukraina mengalahkan Swedia 2-1 lewat extra time, lewat gol Oleksandr Zinchenko dan Artem Dovbyk.
Sedangkan Inggris cukup konsisten dalam perjalanannya. Di fase grup, pasukan Gareth Southgate menang 1-0 atas Kroasia, imbang 0-0 dengan Skotlandia, dan menang 1-0 atas Republik Ceko. Setelah itu, Raheem Sterling dan Harry Kane memberi Three Lions kemenangan 2-0 atas Jerman di 16 besar.
Tiga dari empat gol Inggris di Euro 2020 sejauh ini diciptakan Sterling. Dialah salah satu tumpuan utama Inggris dalam laga kontra Ukraina nanti. Ukraina dan Inggris pernah sekali bertanding di putaran final Euro, yakni pada fase grup Euro 2012. Saat itu, Inggris menang 1-0 lewat gol Wayne Rooney. *
Meski penuh percaya diri menghadapi Ukraina, bek Inggris Luke Shaw mengingatkan timnya untuk sama sekali tak meremehkan kekuatan tim asuhan Andriy Shevcenko tersebut. Menurutnya, Ukraina mengubah formasinya pada laga terakhir melawan Swedia, sehingga Inggris harus waspada.
"Kami akan mengadakan pertemuan unit untuk mengetahui apa yang diharapkan, tetapi ini tentang kami dan kami perlu memastikan kami menjemput laga ini dengan cara yang benar dan mampu tampil maksimal di laga tersebut,"ujar Shaw kepada Goal International, Jumat (2/7).
Menghadapi Ukraina, Inggris akan keluar dari Wembley untuk kali pertama pada Euro 2020 ini. Namun, Shaw menyatakan timnya sangat percaya diri menatap laga ini setelah kemenangan atas Jerman. Shaw merasa Inggris benar-benar beruntung memainkan semua pertandingannya di Wembley yang luar biasa. Bahkan menurutnya laga nanti akan jadi ujian berbeda, meski timnya siap menghadapi ujian itu.
"Sekarang kami hanya fokus pada laga ini karena jika kami tidak mendapatkan skor yang bagus, hasil melawan Jerman tidak berarti apa-apa. Kami selalu memiliki keyakinan kami mampu melangkah sejauh ini, tetapi terutama dengan hasil yang kami dapatkan melawan Jerman yang memberi kami kepercayaan diri ekstra,”kata pemain Manchester United itu.
Kewaspadaan Shaw terhadap Ukraina, karena perjanalan sang lawan cukup berliku. Mereka sempat kalah 2-3 dari Belanda, lalu menang 2-1 atas Makedonia Utara, dan kalah 0-1 dari Austria di Grup C. Mereka menjadi satu dari empat peringkat tiga terbaik dan lolos ke fase knockout pertamanya. Di 16 besar, Ukraina mengalahkan Swedia 2-1 lewat extra time, lewat gol Oleksandr Zinchenko dan Artem Dovbyk.
Sedangkan Inggris cukup konsisten dalam perjalanannya. Di fase grup, pasukan Gareth Southgate menang 1-0 atas Kroasia, imbang 0-0 dengan Skotlandia, dan menang 1-0 atas Republik Ceko. Setelah itu, Raheem Sterling dan Harry Kane memberi Three Lions kemenangan 2-0 atas Jerman di 16 besar.
Tiga dari empat gol Inggris di Euro 2020 sejauh ini diciptakan Sterling. Dialah salah satu tumpuan utama Inggris dalam laga kontra Ukraina nanti. Ukraina dan Inggris pernah sekali bertanding di putaran final Euro, yakni pada fase grup Euro 2012. Saat itu, Inggris menang 1-0 lewat gol Wayne Rooney. *
1
Komentar