Pembukaan Denfest Ke-9 Berlangsung Meriah
Denpasar Festival (Denfest) ke-9 tahun dibuka secara resmi oleh Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra di titik nol kilometer patung Catur Muka, Rabu (28/12).
Walikota Rai Mantra Lepas Anak Panah ‘Swalawara Sri Rama’
DENPASAR, NusaBali
Pembukaan ditandai dengan pelepasan anak panah ‘Swalawara Sri Rama’ ke arah bunga padma. Dalam pembukaan Denfest yang dihadiri ribuan masyarakat itu diawali dengan penampilan dari anak-anak TK se-Kota Denpasar yang dilanjutkan dengan penampilan Tari Padmaksara.
Rai Mantra mengatakan, pelaksanaan Denfest kali ini lebih banyak menampilkan kreasi dari anak-anak. Pada intinya, kata dia, Denfest lebih mengutamakan memberikan ruang pada pembangunan ekonomi kreatif sehingga dapat meningkatkan daya saing ekonomi lokal.
Ketua Panitia Penyelenggara AA Oka Swetja mengatakan, Denfest yang dilaksanakan menghadirkan puncak-puncak ekspresi serta kreativitas masyarakat Kota Denpasar. Hal ini terjawantahkan melalui ragam seni budaya, ragam kuliner, ragam tekstil, ragam florikultura, ragam kreativitas komunitas serta berbagai ragam potensi dan produk unggulan.
Lebih lanjut Oka Swetja menambahkan sebagai ranah aktivitas dan komunikasi publik, Denfest mengedepankan ruang dialog publik yang dikemas dalam berbagai bentuk informasi ataupun dalam berbagai ragam agenda. Untuk Denfest ke-9 ini mengangkat tema ‘Padmaksara’ merupakan pemaknaan bahwa Denfest merupakan rekayasa kebudyaan yang berakar dari padmaksara. Menurutnya, padmaksara yang menonjolkan strategi baru dalam pembangunan Kota Denpasar oleh Walikota dan Wakil Walikota terpilih 2016-2021 yang bisa dimaknai mandala kekuatan dalam mengayomi segenap dinamika Kota Denpasar. Dimana padmaksara sebagai teratai penciptaan menegaskan luhurnya keterkaitan kehidupan pura (religi/yadnya), pasar (khazanah bisnis) dan puri (pemerintah) yang dibalut dalam pemahaman mendalam akan alam tata ruang, seni, teknologi, kesehatan dan ilmu pengetahuan.
Lebih lanjut Oka Swetja menambahkan, proses inagurasi pembukaan Denfes ke-9 diawali dengan parade yang melibatkan 400 anak-anak sebagai simbul padmana yang dimaknai sebagai perwujudan suka cita, keriangan dan kegembiraan. Kemudian dilanjutkan dengan tematik ‘Padmaksara’ yang dikemas menjadi sebuah prosesi pertunjukan klosal yang menghadirkan kisah lahirnya aksara, pengetahuan dan pemimpin dengan nilai-nilai kepemimpinan yang dikenal dengan astabrata.
Selain dihadiri ribuan masyarakat, pembukaan Denfest ke-9 ini juga dihadiri perwakilan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Koperasi dan UMKM RI, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede dan anggota DPRD Kota Denpasar, Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara beserta jajarannya serta Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny IA Selly D Mantra berserta Wakil Ketuanya Ny Antari Jaya Negara dan Ny Kerti Rai Iswara, tokoh masyarakat, dann para seniman.
1
Komentar