RSUD Kembalikan Ruang Isolasi di Lantai III
Kasus Covid-19 Melonjak di Jembrana
Ruangan itu sempat ditutup untuk ruang isolasi per 1 April 2021 karena kasus Covid-19 di Jembrana melandai.
NEGARA, NusaBali
RSUD Negara kembali mengoperasikan ruangan di lantai III Gedung Puri Jagadhita sebagai ruang isolasi untuk penanganan Covid-19 per Sabtu (3/6) malam. Langkah ini menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Jembrana. Minggu (4/7), ada tambahan 32 kasus baru.
Ruangan isolasi di lantai III dengan kapasitas 20 bed ini, dioperasikan untuk merawat pasien Covid-19. Plt Direktur RSUD Negara dr Ni Putu Eka Indrawati, Minggu (4/7), mengatakan ruangan isolasi di lantai III itu bukanlah ruangan isolasi baru. Ruangan itu sempat ditutup untuk ruang isolasi per 1 April 2021 karena kasus Covid-19 di Jembrana melandai. “Karena pasien yang perlu diisolasi terus meningkat, per tadi (Sabtu) malam, kami sudah operasikan kembali ruangan isolasi di lantai III itu,” ujarnya.
Guna memaksimalkan penanganan, pengoperasian kembali ruangan isolasi di lantai III itu, juga diikuti penambahan petugas. Tambahan petugas bukan merekrut petugas dari luar. Namun dikembalikan lagi dari petugas sebelumnya yang sempat ditempatkan di ruang perawatan non Covid-19. “Waktu kita tutup ruang isolasi di lantai III itu, ruangannya memang tetap ada. Hanya tenaganya yang kami tempatkan di ruangan yang merawat pasien non Covid. Nah ketika kasus naik, petugas itu kita ambil lagi,” ucapnya.
Menurut Eka, setelah pengoperasian kembali ruangan isolasi di lantai III per Sabtu malam itu, kini RSUD Negara telah mengoperasikan kembali seluruh ruangan di ketiga lantai Gedung Puri Jagadhita untuk merawat pasien Covid-19. Kapasitas bed di 3 ruang isolasi tersebut, berjumlah 60 bed dengan rincian 18 bed di lantai I, 22 bed di lantai II, dan 20 bed di lantai III.
Sementara hingga per Minggu kemarin, ada 42 orang pasien Covid-19 yang masih dirawat di RSUD Negara. Total 42 pasien yang masih dirawat itu, terdiri dari 38 orang pasien positif dan 4 orang pasien suspek. Para pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Negara itu, adalah para pasien dengan gejala sedang dan berat. Sedangkan pasien positif Covid-19 yang tanpa gejala atau gejala ringan, diarahkan menjalani perawatan di ruang isolasi sejumlah Puskesmas dan Hotel Jimbarwana milik Pemkab Jembrana.
Sementara berdasar update data Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana per Minggu kemarin, juga kembali muncul tambahan 32 kasus positif Covid-19. Dengan tambahan kasus tersebut, total kumulatif positif Covid-19 di Jembrana sejak pandemi bulan Maret 2020 hingga per Minggu kemarin, telah mencapai 2.591 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.335 kasus telah dinyatakan sembuh, 82 kasus meninggal dunia, dan ada 174 kasus aktif yang masih dirawat.*ode
Ruangan isolasi di lantai III dengan kapasitas 20 bed ini, dioperasikan untuk merawat pasien Covid-19. Plt Direktur RSUD Negara dr Ni Putu Eka Indrawati, Minggu (4/7), mengatakan ruangan isolasi di lantai III itu bukanlah ruangan isolasi baru. Ruangan itu sempat ditutup untuk ruang isolasi per 1 April 2021 karena kasus Covid-19 di Jembrana melandai. “Karena pasien yang perlu diisolasi terus meningkat, per tadi (Sabtu) malam, kami sudah operasikan kembali ruangan isolasi di lantai III itu,” ujarnya.
Guna memaksimalkan penanganan, pengoperasian kembali ruangan isolasi di lantai III itu, juga diikuti penambahan petugas. Tambahan petugas bukan merekrut petugas dari luar. Namun dikembalikan lagi dari petugas sebelumnya yang sempat ditempatkan di ruang perawatan non Covid-19. “Waktu kita tutup ruang isolasi di lantai III itu, ruangannya memang tetap ada. Hanya tenaganya yang kami tempatkan di ruangan yang merawat pasien non Covid. Nah ketika kasus naik, petugas itu kita ambil lagi,” ucapnya.
Menurut Eka, setelah pengoperasian kembali ruangan isolasi di lantai III per Sabtu malam itu, kini RSUD Negara telah mengoperasikan kembali seluruh ruangan di ketiga lantai Gedung Puri Jagadhita untuk merawat pasien Covid-19. Kapasitas bed di 3 ruang isolasi tersebut, berjumlah 60 bed dengan rincian 18 bed di lantai I, 22 bed di lantai II, dan 20 bed di lantai III.
Sementara hingga per Minggu kemarin, ada 42 orang pasien Covid-19 yang masih dirawat di RSUD Negara. Total 42 pasien yang masih dirawat itu, terdiri dari 38 orang pasien positif dan 4 orang pasien suspek. Para pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Negara itu, adalah para pasien dengan gejala sedang dan berat. Sedangkan pasien positif Covid-19 yang tanpa gejala atau gejala ringan, diarahkan menjalani perawatan di ruang isolasi sejumlah Puskesmas dan Hotel Jimbarwana milik Pemkab Jembrana.
Sementara berdasar update data Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana per Minggu kemarin, juga kembali muncul tambahan 32 kasus positif Covid-19. Dengan tambahan kasus tersebut, total kumulatif positif Covid-19 di Jembrana sejak pandemi bulan Maret 2020 hingga per Minggu kemarin, telah mencapai 2.591 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.335 kasus telah dinyatakan sembuh, 82 kasus meninggal dunia, dan ada 174 kasus aktif yang masih dirawat.*ode
1
Komentar