Menyusut, Penyeberangan ke Nusa Penida
DENPASAR,NusaBali
Penyeberangan dengan tujuan Nusa Penida dari Pantai Sanur, Denpasar melesu. Belakangan ini tidak lebih dari 15 boat yang stand by.
Dari 15 tersebut yang mendapat giliran berangkat tidak banyak. Bisa 7 boat atau kurang dalam sehari. Hal itu karena minimnya jumlah penumpang yang menyeberang.
Yang menyeberang sebagian besar warga lokal dan angkutan sembako dan bahan kebutuhan lainnya. Ditambah penumpang yang bekerja atau punya bisnis di Nusa Penida.
Syahbandar Pelabuhan Sanur, Agus Prio Sudharma mengatakan lesunya penyeberangan sudah terlihat sejak pandemi Covid-19 merebak 1,5 tahun lalu.”Tidak banyak,” ujarnya Senin (5/7).
Beda dengan ketika kondisi normal, sebelum pandemi Covid-19 merebak. Penyeberangan ramai. Tidak saja lalu lintas penumpang dari warga lokal serta angkutan barang. Namun juga diramaikan dengan aktivitas melayani penyeberangan wisatawan ke Nusa Penida. Umumnya wisatawan ingin menikmati water sport dan menikmati keunikan Nusa Penida.
Selain di Sanur, sepi penyeberangan dengan tujuan Nusa Penida juga terjadi di Pelabuhan Sira Angen di Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan.
“Sepi.. tidak ada penyeberangan,” ujar I Nyoman Turut, Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumda) Serangan yang mengelola Pelabuhan Sira Angen, Serangan.
Turut mengatakan sebelumnya sudah ada satu dua aktivitas boat, yang melayani penyeberangan. Terutama wisatawan yang menikmati wisata air. “ Memang tidak banyak, namun sudah sedikit kegiatan,” ujar Turut. Namun kini sepi kembali.
Aktivitas kuliner yakni warung-warung sea food dan kuliner khas Serangan yang juga terimbas. “Sempat ramai kini sepi lagi” ujar Turut.
Kata Turut, tidak ada yang bisa diceritakan lagi, kecuali patuh pada prokes, agar situasi membaik. “Semoga Covid ini segera berlalu,” ucapnya. *K17
Komentar