Ketersediaan Oksigen di RSD Mangusada Aman
“Kami perlu mengambil langkah-langkah antisipasi, jangan sampai di Badung kekurangan oksigen,” ujar Adi Arnawa.
MANGUPURA, NusaBali
Isu kelangkaan oksigen yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, langsung disikapi serius pemerintah Kabupaten Badung. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa pun langsung turun ke RSD Mangusada, Selasa (6/7), guna memastikan ketersediaan oksigen di rumah sakit milik pemerintah itu. Dari hasil pemantauan dipastikan ketersedian oksigen aman.
Turut hadir mendampingi, Kadiskes Badung dr I Nyoman Gunarta, Kadis Kominfo IGN Gede Jaya, Kasatpol PP Ketut Suryanegara, Kadis Kebakaran dan Penyelamatan I Wayan Wirya, Kabag Prokompin Made Suardita, Dirut RSD Mangusada dr I Ketut Japa, Kabid Penunjang RSD Mangusada dr Made Padma Puspita serta pejabat terkait di lingkungan Pemkab Badung.
Adi Arnawa mengatakan kunjungan ke RSD Mangusada ini dalam rangka mengecek ketersediaan oksigen, ini dikarenakan isu oksigen di luar daerah banyak kekurangan. “Kami perlu mengambil langkah-langkah antisipasi, jangan sampai di Badung kekurangan oksigen,” ujar Adi Arnawa.
“Tabung oksigen ini saya rasa jumlahnya seimbang dengan pertumbuhan BOR (bed occupancy rate). Namun, saya informasikan BOR kita masih stabil dan kesiapan oksigen di RSD Mangusada ini cukup,” jelas Adi Arnawa, birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan itu.
Selain itu, Adi Arnawa juga mengecek dan memantau langsung kesiapan Gedung D RSD Mangusada, untuk mengetahui sarana dan prasarana apa saja yang masih dibutuhkan. Dia mengatakan Gedung D sudah sangat siap tinggal sarana dan prasarana pendukung saja.
“Kami sudah mengkaji dengan tim, karena bagaimanapun walaupun dalam kondisi Covid-19 ini kita tidak boleh diam. Mudah-mudah kita bisa mencari solusi, sehingga gedung bisa digunakan dan bisa melayani masyarakat sepenuhnya,” tandas Adi Arnawa.
Sementara, Dirut RSD Mangusada dr Ketut Japa, memastikan ketersediaan oksigen cukup. Menurutnya, setiap hari Rabu dari pihak penyuplai oksigen datang untuk mengisi ulang oksigen, sehingga untuk ketersedian oksigen saat ini aman. “Oksigen sangat cukup,” tegasnya. *asa, ind
Turut hadir mendampingi, Kadiskes Badung dr I Nyoman Gunarta, Kadis Kominfo IGN Gede Jaya, Kasatpol PP Ketut Suryanegara, Kadis Kebakaran dan Penyelamatan I Wayan Wirya, Kabag Prokompin Made Suardita, Dirut RSD Mangusada dr I Ketut Japa, Kabid Penunjang RSD Mangusada dr Made Padma Puspita serta pejabat terkait di lingkungan Pemkab Badung.
Adi Arnawa mengatakan kunjungan ke RSD Mangusada ini dalam rangka mengecek ketersediaan oksigen, ini dikarenakan isu oksigen di luar daerah banyak kekurangan. “Kami perlu mengambil langkah-langkah antisipasi, jangan sampai di Badung kekurangan oksigen,” ujar Adi Arnawa.
“Tabung oksigen ini saya rasa jumlahnya seimbang dengan pertumbuhan BOR (bed occupancy rate). Namun, saya informasikan BOR kita masih stabil dan kesiapan oksigen di RSD Mangusada ini cukup,” jelas Adi Arnawa, birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan itu.
Selain itu, Adi Arnawa juga mengecek dan memantau langsung kesiapan Gedung D RSD Mangusada, untuk mengetahui sarana dan prasarana apa saja yang masih dibutuhkan. Dia mengatakan Gedung D sudah sangat siap tinggal sarana dan prasarana pendukung saja.
“Kami sudah mengkaji dengan tim, karena bagaimanapun walaupun dalam kondisi Covid-19 ini kita tidak boleh diam. Mudah-mudah kita bisa mencari solusi, sehingga gedung bisa digunakan dan bisa melayani masyarakat sepenuhnya,” tandas Adi Arnawa.
Sementara, Dirut RSD Mangusada dr Ketut Japa, memastikan ketersediaan oksigen cukup. Menurutnya, setiap hari Rabu dari pihak penyuplai oksigen datang untuk mengisi ulang oksigen, sehingga untuk ketersedian oksigen saat ini aman. “Oksigen sangat cukup,” tegasnya. *asa, ind
Komentar