Prof Djoko Santoso Berikan Tips Hidup Berdampingan dengan Covid-19
JAKARTA, NusaBali.com – Melihat gelaran Euro 2020 bukan hanya aksi pesepakbola yang bikin mata melek, namun penonton yang memadati stadion juga bikin terhenyak karena terjadi pada masa pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Babak semifinal antara Italia vs Spanyol yang dilangsungkan di Stadion Wembley London, Selasa (6/7/2021) atau Rabu dini hari Wita misalnya. Sebanyak lebih dari 60.000 penonton memadati stadion di ibukota Inggris tersebut. Sebelumnya angka yang sama juga memadati Puskas Arena Stadium di Budapest saat tuan rumah Hongaria menjamu Portugal di fase Grup Euro 2020.
Sejumlah negara di Eropa memang sudah melonggarkan pembatasan pergerakan selama pandemi karena tingkat infeksi corona mulai mengalami penurunan. Bahkan Singapura juga sudah mencanangkan untuk hidup berdampingan dengan Covid-19. Negara-negara itu pun tengah menyusun rencana hidup di era normal baru dengan harapan virus corona akan menjadi endemic seperti penyakit influenza dan lainnya.
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam acara Bisnis Indonesia Mid Year Outlook 2021 ‘Prospek Ekonomi Indonesia Pasca Stimulus, Relaksasi, dan Vaksinasi’, Rabu (7/7/2021) menyatakan masyarakat Indonesia harus mempersiapkan diri untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.
Pernyataan ini tak lepas dari pandemi yang biasanya berlangsung hingga bertahun-tahun. “Rata-rata 10 tahun, ada yang 100 tahun tidak hilang. Kita harus hidup dengan virus ini dalam waktu yang lama,” kata Budi Gunadi Sadikin.
Sebelumnya Prof Djoko Santoso dr SpPD K-GH PhD FINASIM mencetuskan bahwa kita bisa hidup berdampingan dengan virus corona. Namun ditegaskan oleh Ketua Senat Akademik Universitas Airlangga ini bahwa ada syarat=syarat yang harus dipenuhi.
Ada tiga hal yang ditekankan oleh Prof Djoko Santoso untuk dilakukan. Pertama, penerapan protokol kesehatan yang sesuai standar WHO menjadi bagian dari kebiasaan kita. “Dengan begitu kita juga berkontribusi terhadap negara untuk membantu menyukseskan program,” kata Prof Djoko Santoso.
Kedua, masyarakat harus menyukseskan program vaksinasi agar seggera tercapai herd immunity. Kombinasi protokol kesehatan dan vaksinasi, kata Prof Djoko Santoso, sudah cukup untuk mengubah pandemi ini menjadi kehidupan new normal.
“Ketiga, selalu ingat Sang Pencipta, selalu ikhlas jalani kehidupan penuh kebermanfaatan, dan tidak perlu takut berlebihan. Kuatkan spiritual dan kekuatan fisik, maka dengan begitu kita bisa hidup berdampingan dengan virus ini,” pesan Prof Djoko Santoso saat menyampaikan dalam webinar yang diselenggarakan oleh BMW Astra pada Senin (5/7/2021) malam.
Webinar yang mengupas soal pandemi Covid-19 ini memang berbeda dengan webinar BMW Astra yang biasanya mengupas soal otomotif. "Kondisi pandemi sekarang ini terasa semakin dekat sekali dengan kita, semakin banyak saudara, teman dekat kita, dan orang di sekitar kita terpapar dan terinfeksi Covid-19. Selain itu, di masyarakat juga banyak beredar banyak informasi terkait obat dan cara penanganan yang membuat kita bingung,” kata Fredy Handjaja selaku CEO BMW Astra.
Karena alasan itulah, dihadirkan ahli untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang apa penanganan dini yang bisa dilakukan bila terpapar Covid-19. “Tujuannya agar kita dapat menghadapinya dengan lebih tenang dan dapat memilih keputusan yang tepat,” kata Fredy. *mao
1
Komentar