Pemprov Bangun SMAN 2 Gianyar di Tulikup

Fisik atau gedung sekolah ini akan dibangun pada lahan milik Pemprov Bali, luas 1 hektare 80 are. Titik lokasinya, antara wilayah Banjar Tegal - Kembengan, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar.

Tahun ajaran 2021/2022 sekolah anyar ini akan mulai menerima siswa baru sekitar lima rombel (rombongan belajar). Selama proses rencana dan pembangunan fisik, siswa baru masih pinjam belajar di gedung SMAN 1 Gianyar (Dosman), Desa Tegaltugu, Kecamatan Gianyar.

Plt Kepala SMAN 2 Gianyar I Wayan Sudra Astra memperkirakan pintu masuk – keluar sekolah ini ada di wilayah Banjar Tegal, jalan timur Balai Banjar Tegal. ‘’Saya bersama tim dari Pemprov Bali sudah sempat tinjau lokasi lahan sekolah ini,’’ jelas plt kasek asal Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar ini, Selasa (6/7).  

Berdasarkan keterangan tim Provinsi Bali saat peninjauan lokasi lahan, beberapa waktu lalu, jelas Wayan Sudra, fisik sekolah akan mulai dibangun tahun 2022. Karena belum punya gedung, sekitar lima  rombel proses belajar anak-anak SMAN 2 Gianyar akan diadakan di SMAN 1 Gianyar. SMAN 1 Gianyar punya 37 ruang belajar termasuk ruang laboratorium. Lima di antaranya akan dipakai untuk anak-anak SMAN 2 Gianyar agar sama-sama bisa sekolah pagi. ‘’Jangan sampai ada anak-anak masuk sore. Kalau masuk sore, tangkapan belajarnya nduk (lemah,Red). Karena mereka masuk pada jam-jam istirahat,’’ ujar plt yang juga Kepala SMAN 1 Gianyar ini. Lima rombel siswa baru tahun ajaran 2021/2022, masuk SMAN 2 Gianyar karena tak diterima di SMAN 1 Gianyar.

Wayan Sudra sangat berharap gedung SMAN 2 Gianyar bisa diwjudkan tahun 2022, meskipun pemerintah sedang krisis anggaran akibat pandemi berkepanjangan. Sebab, peminat lulusan SMP untuk masuk ke SMAN dari tahun ke tahun, makin tinggi.  

Untuk diketahui, sebagian kecil dari lahan sekolah tersebut masih dipinjam Pemkab Gianyar untuk dibanguni Kantor UPTD Pembenihann, Dinas Pertanian Gianyar. Lokasi SMAN 2 Gianyar ini berjarak lurus/udara sekitar 500 meter dengan SMAN 1 Banjarangkan, di Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, di timur. Ini artinnya, jika mengacu zonasi, lokasi SMAN 2 ini terlalu ke timur di wilayah Kecamatan Gianyar. Desa Tulikup merupakan desa paling timur di Kecamatan/Kabupaten Gianyar.

Terkait itu, Wayan Sudra mengaku, penetapan lokasi sekolah, bukan ranahnya. Setahunya, kini amat sulit mendapatkan tanah luas ideal, termasuk 1 hektare 80 are, untuk dibanguni sekolah.

Kepala Kewilayahan/Kadus Tegal, Desa Tulikup I Wayan Sudarsana, menyamnbut baik pembangunan SMAN 2 Gianyar di lokasi. Dia mohon kepada pejabat terkait di atas untuk menyosialisasikan pembangunan sekolah ini ke banjar-banjar atau desa. ‘’Karena sampai sekarang belum ada sosialisasi ke banjar. Semoga saja sekolah ini benar-benar terwujud, sehingga anak-anak tak tiap tahun bingung nyari sekolah negeri,’’ ujar kadus penghobi bola ini.

Salah seorang anggota DPRD Bali Dapil Gianyar I Made Budastra mengaku sangat setuju dengan upaya Pemprov Bali membangun SMAN 2 Gianyar di Desa Tulikup. ‘’Tidak masalah lokasinya terlalu di timur, ketimbang SMAN 2 Gianyar tak dibangun-bangun,’’ ujar politisi PDIP asal Banjar Pegesangan, Desa Temesi, Kecamatan Gianyar ini. *lsa