Saatnya Messi Raih Trofi Pertama

Apalagi, turnamen kali ini akan dilangsungkan di negara rival, Brasil, di Stadion Maracana, Minggu (11/7), pukul 08.00 WITA. Meski berlaga di Brasil, tidak menyurutkan. Ambisi Messi mempersembahkan gelar bagi Argentina. Apalagi, Copa America kali ini bisa jadi yang terakhir bagi Messi.

"Rasanya memang benar. Mungkin ini akan menjadi satu di antara peluang terakhir saya membawa Argentina juara. Tentu kami ingin menjadi juara Copa America tahun ini. Itu target yang tak bisa ditawar-tawar lagi," kata Messi di Marca.

Menurutnya, Tim Tango tak bisa hanya pergi dari Copa America 2021 dengan impresi bagus. Tapi, Argentina harus meraih gelar juara. Masa persiapan, Argentina diganggu pandemi Covid-19 yang tinggi. Karena itu, La Albiceleste sulit maksimal dalam latihan. Messi mengakui hal itu situasi yang aneh dan berbeda karena tidak bisa berlatih seperti biasanya. Para pemain berkumpul secara bertahap. Namun, dia pribadi sangat bersemangat dan memiliki rasa lapar meraih trop Copa America.

"Kami ingin terus berkembang. Kami harus mencoba mendapatkan ritme yang cepat. Perasaan saya selalu spesial ketika bermain di tim nasional. Sekali lagi, kami ingin menang dan itulah tujuannya. Para pemain dalam kondisi siap tempur," kata Messi.

Menurut Messi, seluruh anggota skuat Argentina menyadari laga puncak berjalan sengit. Namun hal itu akan jadi momentum penting baginya untuk mempersembahkan trofi turnamen besar internasional pertamanya bagi Argetina. Tekad Messi terlihat dari awal Copa America 2021 bergulir, dengan mencetak gol penting Albiceleste saat imbang 1-1 lawan Chile pada laga pertama Grup A.

Meski mengawali dengan hasil imbang, Argentina memperbaiki torehannya dalam tiga laga berikutnya di fase grup. Argentina menang 1-0 atas Uruguay dan Paraguay, lalu menang 4-1 atas Bolivia dalam laga terakhir fase grup. Messi pun sukses mencetak dua gol pada laga terakhir itu. Kini Messi di puncak daftar top skorer, dengan empat gol.

Messi pun mengungkapkan kegirangannya usai susah payah membawa Argentina lolos ke final. Bahkan Messi sampai berdarah-darah di pergelangan kaki membantu Argentina lolos ke partai puncak. Tim Tango menyingkirkan Kolombia lewat adu penalti pada semifinal di Stadion Nasional Mane Garrincha, Brasilia, Rabu (7/7) lalu. Skor berakhir 1-1 hingga 90 menit. Laga berlanjut ke adu penalti tanpa babak ekstra dan berakhir 3-2 dengan kiper Emi Martinez menepis tendangan tiga eksekutor Kolombia.

“Bangga dan senang menjadi bagian dari tim ini! Selangkah lagi untuk mencapai target. Terima kasih Tuhan karena terus memberi saya momen-momen seperti ini. Kami menuju kejayaan. Menggambar, tanpa kata-kata, ya, Anda pantas mendapatkannya!,” kata Messi terbaru, di media sosial.

Argentina belum lagi menjuarai Copa America sejak 1993. Mereka hanya menjadi empat kali runner-up dalam enam edisi terakhir. Begitu pula Messi belum sekalipun memmbawa timnas senior menjuarai trofi utama sepakbola dunia, kecuali Olimpiade Beijing 2008, dengan meraih medali emas. *