Gunadnya Jabat Sekda Hanya Sehari
Bupati Artha mutasi 3 camat ke jabatan Kepala Pelaksana BPBD, Kabag Kesra, dan Sekdis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
NEGARA, NusaBali
Bupati Jembrana I Putu Artha mengukuhkan 528 pejabat eselon II hingga eselon V untuk penyesuaian susunan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Negara, Jalan Pahlawan, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Jumat (30/12). Terungkap, ada 10 jabatan yang lowong di tahun 2017. Adapun Sekda Jembrana I Gede Gunadnya dan Asisten II Setda Jembrana I Ketut Windra yang ikut dikukuhkan, hanya menjabat sehari. Sebab pada tanggal 31 Desember 2016 hari ini, kedua birokrat tersebut sudah pensiun.
Dengan berakhirnya masa tugas Gunadnya sebagai Sekda Jembrana dan Asisten II Setda Jembrana Ketut Windra hari ini, praktis per 1 Januari 2017 ada 10 jabatan yang lowong. Selain Sekda dan Asisten II Setda Jembrana, jabatan Kepala Dinas Kepemudaan Pendidikan dan Olahraga, Kepala Satuan Pol PP Jembrana, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu dan Tenaga Kerja, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan juga tanpa pejabat definitif.
Membengkaknya pejabat yang lowong karena jumlah jabatan Eselon II meningkat seiring mengikuti pembaruan OPD. Terutama peningkatan status 5 kantor menjadi dinas, kecuali Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik yang tetap sebagai kantor. Sebelumnya, terdapat susunan 1 Sekda dengan 2 Asisten, 1 Sekwan, 1 Inspektorat, 3 Badan, 10 Dinas, 6 Kantor, dan 5 Kecamatan. Dengan pembaruan OPD terdapat 1 Sekda dengan 3 Asisten, 1 Sekwan, 1 Inspektorat, 16 Dinas, 1 Kantor, dan 5 Kecamatan.
Pada pengukuhan itu, terjadi pegeseran 3 dari 5 Camat se-Jembrana. Camat Pekutatan I Ketut Eko Susilo Artha diangkat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana. Camat Jembrana Gusti Ngurah Sumber Wijaya menjabat Kepala Bagian Rakyat (Kabag Kesra) Setda Jembrana. Camat Negara I Ketut Kariadi Erawan menjadi Sekretaris Dinas (Sekdis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jembrana.
Camat Mendoyo I Komang Agus Adinata diberikan kepercayaan menjadi Camat Negara, Camat Melaya I Putu Eka Swarnawa tetap pada posisinya. Sementara sebagai pengganti Camat Pekutatan yakni I Komang Dhiyatmika yang sebelumnya menjabat Sekretaris Camat Jembrana. Sedangkan Camat Jembrana diiisi I Gusti Putu Anom Suputra yang sebelumnya menjabat Sekretaris Camat Negara.
Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Wabup I Made Kembang Hartawan mengatakan tidak banyak perubahan susunan pejabat. Pejabat yang memang sudah ada, tetap dikukuhkan. Sementara beberapa kekosongan jabatan akan diisi dengan Plt. Nantinya bisa dimandatkan kepada Sekdisnya, ataukah Asisten maupun Staf Ahli. Sementara disinggung mengenai jabatan Sekda, menurutnya, masih dalam proses seleksi, dan memang belum ditentukan orangnya.
Bupati Atha sempat memberikan isyarat dengan nada bercanda. Saat Bupati Artha jumpa wartawan, ia didampingi Asisten I Setda Jembrana, I Made Sudiada. Saat ditanya keseriusannya, Bupati Artha menegaskan masih dalam proses. “Masih menunggu dari Pusat. Belum ada Sekda terpilih,” ujarnya. Bupati Artha juga sampaikan alasannya menggelar pengukuhan di TMP Negara Tujuannya, membangkitkan semangat serta nilai-nilai kepahlawanan bagi para pejabat lama maupun yang baru dalam menjalankan tugasnya.
Dalam pengukuhan kemarin, sebanyak 528 pejabat itu berasal dari 19 pejabat tingkat Eselon II, 113 Eselon III, 378 Eselon IV, serta 18 Eselon V. Selain tempat yang dibuat agak berbeda, pengukuhan dilaksanakan setelah jalan santai dari Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana sampai di TMP Negara. Karena dilaksanakan langsung, para pejabat yang dikukuhan ini, masih mengenakan pakaian olahrga dan kebanyakan berwarna merah. * ode
Dengan berakhirnya masa tugas Gunadnya sebagai Sekda Jembrana dan Asisten II Setda Jembrana Ketut Windra hari ini, praktis per 1 Januari 2017 ada 10 jabatan yang lowong. Selain Sekda dan Asisten II Setda Jembrana, jabatan Kepala Dinas Kepemudaan Pendidikan dan Olahraga, Kepala Satuan Pol PP Jembrana, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu dan Tenaga Kerja, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan juga tanpa pejabat definitif.
Membengkaknya pejabat yang lowong karena jumlah jabatan Eselon II meningkat seiring mengikuti pembaruan OPD. Terutama peningkatan status 5 kantor menjadi dinas, kecuali Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik yang tetap sebagai kantor. Sebelumnya, terdapat susunan 1 Sekda dengan 2 Asisten, 1 Sekwan, 1 Inspektorat, 3 Badan, 10 Dinas, 6 Kantor, dan 5 Kecamatan. Dengan pembaruan OPD terdapat 1 Sekda dengan 3 Asisten, 1 Sekwan, 1 Inspektorat, 16 Dinas, 1 Kantor, dan 5 Kecamatan.
Pada pengukuhan itu, terjadi pegeseran 3 dari 5 Camat se-Jembrana. Camat Pekutatan I Ketut Eko Susilo Artha diangkat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana. Camat Jembrana Gusti Ngurah Sumber Wijaya menjabat Kepala Bagian Rakyat (Kabag Kesra) Setda Jembrana. Camat Negara I Ketut Kariadi Erawan menjadi Sekretaris Dinas (Sekdis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jembrana.
Camat Mendoyo I Komang Agus Adinata diberikan kepercayaan menjadi Camat Negara, Camat Melaya I Putu Eka Swarnawa tetap pada posisinya. Sementara sebagai pengganti Camat Pekutatan yakni I Komang Dhiyatmika yang sebelumnya menjabat Sekretaris Camat Jembrana. Sedangkan Camat Jembrana diiisi I Gusti Putu Anom Suputra yang sebelumnya menjabat Sekretaris Camat Negara.
Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Wabup I Made Kembang Hartawan mengatakan tidak banyak perubahan susunan pejabat. Pejabat yang memang sudah ada, tetap dikukuhkan. Sementara beberapa kekosongan jabatan akan diisi dengan Plt. Nantinya bisa dimandatkan kepada Sekdisnya, ataukah Asisten maupun Staf Ahli. Sementara disinggung mengenai jabatan Sekda, menurutnya, masih dalam proses seleksi, dan memang belum ditentukan orangnya.
Bupati Atha sempat memberikan isyarat dengan nada bercanda. Saat Bupati Artha jumpa wartawan, ia didampingi Asisten I Setda Jembrana, I Made Sudiada. Saat ditanya keseriusannya, Bupati Artha menegaskan masih dalam proses. “Masih menunggu dari Pusat. Belum ada Sekda terpilih,” ujarnya. Bupati Artha juga sampaikan alasannya menggelar pengukuhan di TMP Negara Tujuannya, membangkitkan semangat serta nilai-nilai kepahlawanan bagi para pejabat lama maupun yang baru dalam menjalankan tugasnya.
Dalam pengukuhan kemarin, sebanyak 528 pejabat itu berasal dari 19 pejabat tingkat Eselon II, 113 Eselon III, 378 Eselon IV, serta 18 Eselon V. Selain tempat yang dibuat agak berbeda, pengukuhan dilaksanakan setelah jalan santai dari Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana sampai di TMP Negara. Karena dilaksanakan langsung, para pejabat yang dikukuhan ini, masih mengenakan pakaian olahrga dan kebanyakan berwarna merah. * ode
1
Komentar