IGA Sri Anjani Jadi Camat Wanita Pertama di Karangasem
I Gusti Ayu Wija Sri Anjani kemarin dikukuhkan sebagai Camat Bebandem, menggantikan Made Sugiarta. Versi Bupati Mas Sumatri, Sri Anjani birokrat paling senior di antara para Camat se-Karangasem
Setelah Selama 26 Tahun Menunggu Pasca Menyelesaikan Pendidikan di APDN
AMLAPURA, NusaBali
I Gusti Ayu (IGA) Wija Sri Anjani, 51, mengukir sejarah sebagai Camat Wanita Pertama di Karangasem. Dia dilantik Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menjadi Camat Bebandem dalam pengukuhan pejabat eselon Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Gedung UKM Center Amlapura, Jumat (30/12) pagi.
Selain IGAWija Sri Anjani, Bupati Mas Sumatri juga melantik I Gusti Darsana sebagai Camat Abang, Jumat kemarin. darsana menjadi Camat Abang menggantikan AA Made Agung Surya Jaya. Sedangkan Sri anjani dikukuhkan menjadi Camat Bebandem, menggantikan I Made Sugiarta.
Sri Anjani merupakan perempuan pertama yang dipercaya menjadi Camat (pejabat Eselon III A) di Karangasem. Sebelum dialihkan menjadi Camat Bebandem, perempuan yang masih melajang di usia 51 tahun ini menjabat sebagai Kabid Bidang Pemberdayaan Perempuan (PP) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP-KB) Karangasem. Jabatan Kabid Pemberdayaan Perempuan Badan PP-KB Karangasem (pejabat Esaelon III B) tersebut telah diemban Sri Anjani selama setahun sejak 2015.
Kepada NusaBali, Sri Anjani mengaku dirinya baru tahu diangkat sebagai Camat Bebandem, setelah mendapat undangan sehari sebelumnya, Kamis (29/12) lalu. Dalam surat undangan yang diterimanya, Sri Anjani wajib mengenakan pakaian putih-putih, sepatu putih, dan mengenakan topi. Itu berarti dirinya akan dilantik menjadi camat.
“Hanya saja, saya saat itu belum tahu tahui akan ditempatkan di daerah mana,” cerita Sri Anjani saat dikonfirmasi NusaBali seusai pelantikan dan pengukuhan pejabat di Amlapura, Jumat kemarin.
Nah, saat acara pelantikan kemarin pagi, barulah Srikandi Birokrasi kelahiran 17 Agustus 1965 ini mengetahui kalai dirinya ditugaskan Bupati Mas Sumatri sebagai Camat Bebandem, menggantikan Made Sugiarta.
Bagi Sri Anjani, penugasan menjadi camat ini merupakan tantangan, karena dia harus menjabat sebagai kepala wilayah. Itu sebabnya, Sri Anjani secepatnya akan berkoordinasi dengan para kepala desa (Perbekel) se-Kecamatan Bebandem. Ada 8 desa di wilayah Kecamatan Bebandem yang menjadi tanggung jawab Camat Waita Pertama di Gumi Lahar ini, masing-masing Desa Bungaya, Desa Bungaya Kangin, Desa Bebandem, Desa Macang, Desa Sibetan, Desa Jungutan, Desa Buana Giri, dan Desa Budakeling.
Program selanjutnya selaku Camat Bebandem setelah berkoordinasi dengan para kepala desa, kata Sri Anjani, adalah melakukan pemetaan bidang pendidikan, ekonomi kerakyatan, pemetaan masyarakat kurang mampu, dan pemetaan potensi yang perlu dikembangkan. Selain itu, Sri Anjani memandang penting menginventarisasi persoalan di setiap desa dan menginventarisasi tokoh-tokoh masyarakat, guna mengefektifkan komunikasi, guna menyelesaikan masalah di kemudian hari.
“Setiap persoalan di masyarakat, nanti akan saya gunakan pendekatan dengan gaya kepemimpinan seorang wanita, yang mengedepankan langkah persuasif, tutur kata yang santun, dan kasih sayang,” jelas Camat Srikandi asal Banjar Gede, Kelurahan Bebandem, Kecamatan Karangasem---sekampoung dengan Bupati Mas Sumatri---ini.
Bagi Sri Anjani, dipercaya menjadi Camat Bebandem ibrat mimpi yang jadi ke-nyataan. Menurut Sri Anjani, cita-citanya sejak kecil memang menjadi pamong praja. Itu sebabnya, setamat SMA tahun 1985, dia melanjutkan kuliah di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Mataram, NTB. Setamat APDN tahun 1990, Sri Anjani langsung ditugaskan di Kantor Camat Bebandem.
Setelah menunggu selama 26 tahun, barulah dia dipromosikan menjadi Camat di tempat yang sama. “Jadi, jabatan sebagai Camat Bebandem ini sesuai dengan cita-cita saya,” jelas anak semata wayang keluarga pasangan I Gusti Nyoman Wija (almarhum) dan I Gusti Ayu Putu Rai ini.
Sementara itu, Bupati Mas Sumatri praktis telah menepati janjinya untuk mengangkat figur Srikandi sebagai pejabat, dengan dilantiknya IGA Wija Sri Anjani menjadi Camat Bebandem. Bupati Mas Sumatri mengaku punya alasan kuat, kenapa mengangkat Sri anjani sebagai Camat.
“Selain memiliki latar belakang pendidikan di APDN, Bu Sri Anjani juga memenuhi syarat dari sisi golongan dan pengalaman. Semua Camat yang ada di Karangasaem sekarang ‘kan para juniornya. Maka wajar kali ini beliau berkesempatan menjabat Camat Bebandem,” tandas Mas Sumatri, yang notabene Bupati Wanita Kedua di Bali, setelah Bupati Tanbanan Ni Putu Eka Wiryastuti. * k16
Komentar