Warga Desa Peninjoan Digigit Anjing Rabies
BANGLI, NusaBali
Seorang warga Banjar Tampuagan, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli dilaporkan digigit anjing liar yang terpapar rabies.
Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (PKP) Bangli langsung melakukan vaksinasi kepada warga yang tergigit dan mengeliminasi anjing itu.
Perbekel Desa Peninjoan, Putu Joantara, saat dikonfirmasi membenarkan salah satu warga Banjar Tampuagan digigit anjng liar di tegalan. Kepala Kewilayahan Banjar Tampuagan langsung melakukan koordinasi dengan Dinas PKP Bangli. “Petugas sudah turun melakukan eliminasi kemarin,” ungkap Putu Joantara, Selasa (13/7).
Kabid Keswan Dinas PKP Bangli, Ni Nyoman Sri Rahayu saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus gigitan anjing liar di Banjar Tampuagan. Anjing yang mengigit warga positif rabies. “Petugas telah menindaklanjuti dengan melakukan uji sampel dan hasilnya positif rabies,” jelas Sri Rahayu. Saat kondisi urgent, petugas melakukan vaksinasi rabies dan eliminasi anjing liar.
Sri Rahayu mengatakan, Senin (12/7) menggelar vaksinasi 18 ekor anjing di Banjar Tampuagan. Sebanyak 15 anjing dieliminasi. Sebelum penerapan work from home (WHF), petugas secara rutin turun melakukan vaksinasi. Sebanyak 16.254 anjing yang tersebar di empat kecamatan sudah divaksin. Vaksin disiapkan oleh Pemprov Bali disesuaikan kebutuhan, jumlah populasi anjing di Bangli tercatat 59.621 ekor. *esa
1
Komentar