Anak Gianyar CERIA, Wujudkan Anak yang Kreatif, Ekspresif, Responsif, Inspiratif dan Peduli terhadap Covid-19
GIANYAR, NusaBali.com – Menyambut Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2021, Semeton Jegeg Bagus Gianyar mengadakan kegiatan Anak Gianyar CERIA (Creative, Expressive, Responsive, Inspirative, and Aware to Covid-19).
Dua lomba sudah disiapkan untuk anak-anak yakni lomba foto bermain permainan konvensional dan lomba menyanyikan lagu anak daerah Bali. “Kegiatan lomba tersebut selain merayakan Hari Anak Nasional, juga untuk memberi dan memupuk kreativitas anak bersama walinya di masa PPKM Darurat ini,” kata
Ida Bagus Sony Andara Putra, Ketua Panitia Lomba Anak Gianyar CERIA. Segala kegiatan lomba meskipun berlangsung dari rumah, diharapkan tetap menerapkan prokes yang ketat. “Karena salah satu visi kami, adalah mewujudkan anak yang peduli terhadap situasi pandemi saat ini,” ujar IB Sony.
Kegiatan lomba dikhususkan bagi anak-anak 6-12 tahun berasal dari Kabupaten Gianyar. Selain itu para peserta lomba tidak dipungut biaya pendaftaran, alias gratis. Pendaftaran lomba berlangsung pada tanggal 12 Juli – 21 Juli 2021, dengan menghubungi di nomor WA panitia 085739600379 untuk pengarahan lebih lanjut.
Nantinya akan dipilih enam juara di masing-masing lomba. Juara tersebut yakni Juara 1, 2 dan 3, lalu juara harapan 1, 2 dan 3. Masing-masing juara akan diberikan hadiah atau penghargaan, berupa piala, piagam dan hadiah menarik yang akan diberikan pada hari pengumuman juara yakni tanggal 23 Juli 2021, bertepatan dengan Hari Anak Nasional.
Peserta lomba merupakan perorangan atau individu (bukan duet/ kelompok). Peserta akan menyanyikan salah satu lagu yang disediakan oleh panitia dan dipilih sesuai kemampuan dan keahlian masing-masing. Peserta dilarang menyanyikan lagu selain yang ditentukan oleh panitia.
“Daftar lagu yang dapat dipilih yakni, lagu Goak Maling, lagu Juru Pencar, lagu Putri Cening Ayu, dan lagu Ratu Anom,” ujar Ida Bagus Sony yang merupakan Bagus Gianyar 2021.
Lomba menyanyi tersebut akan diadakan secara virtual. Peserta harus merekam video saat menyanyikan lagu yang dipilih, kemudian mengunggahnya ke akun instagram (IGTV) masing-masing dan dapat menggunakan instagram walinya. Rekaman video adalah LIVE, tanpa editing vocal, video dan bukan lipsync.
Selain itu mencantumkan caption yang sesuai dengan tema dan lagu yang dinyanyikan, serta dibuat semenarik mungkin. Akun instagram yang digunakan untuk mengunggah video agar tidak di-private. Peserta lomba diperbolehkan menggunakan pakaian bebas rapi sesuai kreativitas, batas waktu pengunggahan video yaitu sampai tanggal 21 Juli 2021 pukul 21.00 Wita.
Adapun mekanisme lomba foto bermain permainan konvensional. Peserta merupakan anak-anak sekolah dasar (SD) usia 6-12 tahun yang berasal dari Kabupaten Gianyar. Peserta merupakan perorangan atau individu. Peserta diberikan kebebasan untuk memilih 1 jenis permainan konvensional yang ingin dimainkan. Permainan bukan merupakan game online dan tidak menggunakan gadget atau alat elektronik lainnya.
“Karena kegiatan lomba baru diadakan tanggal 12 Juli 2021 yang lalu, sejauh ini baru ada 2 orang peserta yang mendaftar,” ujar I Gede Santika Yasa yang merupakan panitia seksi acara kegiatan lomba Anak Gianyar CERIA.
IB Sony mengungkapkan bahwa penjurian akan diserahkan kepada anggota Semeton Jegeg Bagus Gianyar, yang berkompeten di masing-masing bidang lomba tersebut.
“Kami berharap agar anak-anak Gianyar bisa memiliki kreativitas yang tinggi, dapat mengekspresikan dirinya sebagai anak-anak yang ceria, peka terhadap lingkungan sekitar, menjadi inspirasi bagi anak-anak lainnya serta peduli dengan situasi pandemi Covid - 19 kali ini,” kata IB Sony.
Ida Bagus Sony lebih lanjut menjelaskan bahwa, kegiatan Anak Gianyar CERIA memiliki tujuan untuk memberikan anak-anak ruang berkreativitas bersama orang tuanya/walinya di rumah saja selama PPKM Darurat ini berlangsung. Selain itu agar menghilangkan rasa jenuh dan mengalihkannya ke hal yang positif seperti mengikuti lomba Anak gianyar CERIA.
“Tak luput kegiatan ini sekali lagi kami imbau untuk tetap menjaga dan memerhatikan prokes di masa pandemi,” tutupnya. *rma
Komentar