Pembangunan Pasar Gianyar Target Rampung November 2021
473 Pekerja Didoping Vitamin, Susu dan Telur
GIANYAR, NusaBali
Berkaca dari klaster pekerja proyek renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta, pembangunan Pasar Umum Gianyar tak mau kecolongan.
Kontraktor pelaksana PT Tunas Jaya Sanur mengutamakan kesehatan tenaga kerja dalam situasi pandemi. Pelaksana konstruksi, Sang Putu Arsana mengatakan secara konstruksi pembangunan Pasar Umum Gianyar tidak terdampak PPKM Darurat. Dengan catatan, disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sebagai antisipasi pula, kontraktor tidak melakukan penambahan tenaga kerja baru. Justru ke depan secara perlahan akan terjadi pengurangan tenaga kerja. "Saat ini jumlahnya 473 orang tenaga kerja," jelas Sang Putu Arsana ketika dikonfirmasi Rabu (14/7).
Dijelaskan, pembangunan Pasar Umum Gianyar dengan nilai kontrak Rp 224 miliar lebih ini ditarget rampung 6 November 2021. Hingga saat ini, progres pengerjaan sudah mencapai 70,43 persen melampaui perencanaan. "Saat ini sudah masuk pengerjaan finishing arsitektur dan struktur kecil. Menyusul pekerjaan penataan landscape, pemasangan instalasi dan jaringan," jelasnya.
Dari pasokan material, menurut Sang Putu Arsana, juga tidak ada kendala meski PPKM. Katanya sebagian material sudah standby di lokasi pembangunan. Sementara material lain dipasok dari toko bangunan lokal Gianyar. "Material sudah pakai lokal. Yang dari luar daerah semisal keramik, sudah ready di lokasi. Jadi material tidak ada kendala. Landscape juga mempergunakan rumput lokal," tegasnya.
Sang Putu Arsana memastikan kunci suksesnya pembangunan Pasar Umum Gianyar ini adalah kesehatan para tenaga kerja. Tidak saja cukup disiplin prokes, setiap saat pekerja juga didoping vitamin, susu dan telur rebus. "Konsentrasi kita di kesehatan pekerja, karena kalau sudah kejadian gak bisa ngomong apa," ujarnya.
Sang Putu juga rutin mengontrol pulang perginya pekerja dan melakukan penyemprotan disinfektan dua hari sekali di bedeng para pekerja.
Selain itu, Sang Putu Arsana memastikan seluruh pekerja sudah mengikuti program vaksinasi tahap pertama. "Semua tenaga kerja sudah vaksin pertama. Dan ada yang sudah tuntas vaksin kedua, sementara sekitar 50 orang lagi masih menunggu jadwal vaksin kedua," terang pelaksana konstruksi asal Karangasem ini. *nvi
1
Komentar